Tidak banyak yang mengenal apa itu indigo. tapi banyak juga yang salah memahami indigo, sehingga muncul opini-opini yang kadang bertolak belakang.
Sumire tidak terlalu memikirkan makna indigo itu sendiri apalagi harus membuat semua orang se pendapat dengan nya. Itu melelahkan.
UN di depan mata, tapi sumire justru di kejutkan dengan pengalaman spiritual Hinata nee Chan, bertemu seorang wali. Bukan pertemuan nya dengan 'syekh' itu yang mengejutkan, tapi yang disampaikan 'syekh' itu yang membuat sumire bingung bagaimana menanggapi nya? Jika Hinata nee Chan saja sampai sakit seminggu karena menyangkal hal itu, apa yang akan terjadi pada sumire jika dirinya menolak?.
"Gaara sabaku Jodoh sumire, apa pendapat Rere?"
"Rere tidak tahu." Meski bingung, sumire menjawab.
"Nee Chan gak maksa lho."
"Iya, Rere ngerti."
"Rere kapan pulang lagi?" Hinata nee Chan bertanya, seperti menyusun sesuatu di kepala nya.
"Rere biasa pulang tiga Minggu sekali," sumire mengingat peraturan asrama.
"..." Mengangguk, Hinata nee Chan tampak berfikir berat.
Kembali ke asrama, menjalani UN dan serangkaian ujian sampai lulus dengan hasil yang cukup memuaskan. Perpisahan pun dilewati dengan derai air mata dan pelukan.
Ternyata, tiga tahun itu jadi terasa sebentar jika sudah menjadi lalu.
Dan ketika di sadarkan bahwa sumire kembali ke rumah, perasaan itu kembali. Rasa lelah menghadapi kenyataan hubungan keluarga yang tidak harmonis.Perasaan malas harus meladeni Ruri dengan begitu menyebalkan nya. Dan ka san... Ka san slalu bersikap seolah memihak pada Ruri.
Btw, gaara sabaku sudah berkunjung ke rumah Naruto nii san ketika sumire pulang setelah tiga Minggu dari percakapan terakhir nya dengan Hinata nee Chan.
Sumire sebenarnya paling malas menceritakan bagian ini, pertemuan pertama yang membuatnya yakin seratus persen menerima gaara sebagai calon suaminya.
Dulu, pertama kalinya sumire merasa jantungnya dag dig dug seperti genderang perang adalah ketika masih bocah dua belas tahun.
Bocah songong blagu dan berasa paling pintar itu memang slalu juara kelas dan kebiasaan menindas juga bosy itu membuat sumire sangat sangat sangat membenci bocah seusianya itu. Satu malam lewat dan semuanya jadi kacau. Sumire tidak tahu harus menamakan apa perasaan itu jika bukan cinta.
Saking polosnya, dia shalat istikharah. Dan dalam mimpinya dia bertemu dengan gaara sabaku meski dulu tidak tahu namanya, tapi sumire yakin gaara adalah orang yang ada dalam mimpinya tujuh tahun yang lalu.Inilah alasan sumire keukeuh menjadi kan inojin hanya sebagai sahabat. Sumire tahu meskipun cinta dan seperti ada ikatan batin diantara inojin dengan dirinya, sumire punya keyakinan mereka tak berjodoh. Mencintai yang bukan jodohmu itu menyakitkan sepanjang masih cinta.
Sumire itu cewek yang lebih condong pada logika daripada perasaan nya dan sering ikuti kata feeling nya.
Biarpun hatinya luka berdarah darah sampai mati rasa,
biarpun kelihatannya gak punya pendirian dan slalu ikut kata Hinata nee Chan,
Sebenarnya sumire punya ukuran nya sendiri, punya keyakinan nya sendiri, dan membuat pilihan nya sendiri.
Hinata nee Chan hanya menunjukkan mana yang benar dan salah, Hinata nee Chan hanya menjadi kakak yang sempurna.Dan sumire menjadi dirinya, seperti yang dirinya inginkan.
Gaara sabaku. Duda tampan yang terpaksa menduda karena Matsuri_istrinya mendesak ingin bercerai. Bagian ini tercampur dengan hal hal mistis dan singkat cerita, bertemu lah dengan Hinata nee Chan sehingga datang lah wali yang menyampaikan pesan 'gaara jodoh nya sumire'.
Berasa masuk dunia dongeng, demi apa pertama ketemu justru inget mimpi tujuh tahun lalu yang sudah lama terlupakan.
Dan demi apa sumire slalu meninggalkan rumah ketika tahu hidan hendak berkunjung.
Berasa aneh dengan tingkah sendiri, inilah maha kuasa nya Allah, nu ngusik malikeun sakabeh mahluk na.
La Haula wa laa quata Illa billahil 'aliyyil 'adzim.Tapi, menikah dengan orang yang tidak begitu kamu kenal juga bukan perjalanan yang mudah.
Setelah ijab qobul, inilah awal perjuangan Sumire menjadi istrinya seorang Sabaku Gaara.
Dimana hati semakin jelas mencintai siapa, sementara logika dan keyakinan meneguhkan jalan yang telah dipilih Sumire sudah benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
sumire
Romancehyuga adalah keluarga kolot yang menjunjung tinggi norma dan agama. menganut paham budaya timur dan menyaring budaya barat membuat keluarga hyuga terpandang, disegani, berwibawa, cerdas. itulah kesan hyuga dimata semua orang. hyuga sumire, putri k...