Dua bocah enam tahun sedang asyik bermain rumah-rumahan, dengan suami khayalan, dan mainan yang tercecer rapi.
Kimi dengan lincah dan aktif nya berjalan ke sana kemari berbicara dengan suami khayalan nya. Sementara sumire cuman berdiri menatap pekarangan rumah dengan tumbuhan berbunga ungu yang sumire tak tahu apa nama Bunganya di samping rumah Kimi.
"Rere ajak ngobrol suaminya, kok diem aja?" Kimi mengomentari kegiatan sumire.
Sumire tersenyum kaku, ngobrol apaan? Rere gak tau apa yang biasa di bicarakan suami istri. Tousan dan ka san tidak pernah terlihat terlibat percakapan panjang. Kalo Hinata neechan lebih sering adu argumen dengan Naruto nii san, sementara Kimi tampak asyik dengan percakapan nya bersama suami khayalan nya terlihat berbinar, dan bersemangat, kadang cekikikan juga.
Bocah enam tahun itu sekarang sudah memiliki suami sungguhan masing masing, dan keseharian yang tak beda dengan yang mereka lakonkan dalam permainan rumah rumahan itu.
Rere yang senggang mengisi bukunya.
Dear deary
Bicara tentang cinta,
apa aku mencintai suamiku?
Aku tidak punya jawabannya.Jika yang dikatakan orang-orang berdebar saat dekat, tanda cinta justru aku merasakannya pada banyak pria yang membuat ku takut.
'Tatapan mereka' membuat ku merasa terganggu, terancam, dan tertekan.
Aku menjadi memiliki kecemasan berlebih, dan memikirkan nya berlebihan, dan dihantui rasa takut. 'Tatapan mata mereka' yang normal dan sopan sih biasa saja.Hanya Gaara yang membuat ku percaya, nyaman dan aman. Sehingga aku tak ragu lagi untuk menyerahkan semua masa depan ku bersamanya.
Gaara memiliki sepuluh langkah didepan langkah ku dalam hal perencanaan, aku justru senang ikut dia saja.Tapi ditanya cinta, mungkin ini lebih dari cinta.
Karena manusia yang aku cintai masih inojin. Debar indah yang bikin merona, dan gugup sampe salting (salah tingkah) masih ada jika bertemu tak sengaja.Pernikahan ini bukan karena cinta, tapi garis Tuhan. sungguh apa yang digariskan Tuhan lebih indah dari apa yang kita inginkan.
Aku bahagia, bersamanya. Terimakasih Tuhan....
Engkau menuntun ku pada cinta yang sejati,
Segala sesuatu yang dilakukan hanya mengharapkan ridho Allah itu terasa lebih dari sekedar bahagia.Tamat
Salam kenal dari saya, terimakasih udah baca ceritanya sampai di sini. Anggaplah kamu Nemu buku curhat, 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
sumire
Romancehyuga adalah keluarga kolot yang menjunjung tinggi norma dan agama. menganut paham budaya timur dan menyaring budaya barat membuat keluarga hyuga terpandang, disegani, berwibawa, cerdas. itulah kesan hyuga dimata semua orang. hyuga sumire, putri k...