KESEPULUH

166 7 0
                                    

Hai semua!!
#jangan lupa vote dan coment ya...
Maaf kalau banyak typo ya...

Dirla sedih akan kejadian tadi siang ia merasa sedih karena Dimas sama sekali nggak percaya.

"Hei,kenapa lu dari siang muka ditekuk mulu?." Tanya Bela yang melihat Dirla sedih.

"Gue sedih Dimas nggak percaya lagi sama gue, emang kesalahan gue ke Dimas besar banget sampai besar banget cobaan gue." Oceh Dirla.

"Ya elah sabar ya Dir, Dimas bakalan menyesal sama perlakuannya tadi siang!" Respon Bela merasa menang.

"Maksud lu apa?" Ucap Dirla bingung.

"Gue tadi dapat vidieo si Nesfi sama cowoknya itu di taman tadi." Jelas Bela.

"Terus apa yang lu dapet?" Tanya Dirla penasaran.

"Tadi pas gue lewat........" Cerita Bela.

Flashback on.

Waktu gue lewat di taman gue nggak sengaja lihat si Nesfi ya gue nggak mau ketinggalan adegan ini, ya gue langsung videoin ini.

"Sayang ntar kamu nggaku saudara aku ya didepan Dimas,kan kita bisa manfaatin dia untuk ATM berjalan kita." Ucap Nesfi pada cowoknya.

"Ok apasih yang nggak buat kamu." Jawab si cowok dan langsung memeluk Nesfi.

"Ya udah kita ke restoran Dimas yuk." Ajak Nesfi.

"Ayo." Jawab si cowok singkat dan mereka langsung berlalu dari taman itu.

Flashback off.

"Ya begitulah ceritanya." Ucap Bela.

"BELLAA." Teriak Dirla kegirangan.

"Ngapain sih teriak teriak." Omel Bela.

"Lu tu ya sahabat gue yang paling baik deh." Ucap Dirla manja.

"Ya elah santai aja kalih, dah lah sekarang lu istirahat dan pokoknya yang paling penting adalah MOVE ON!" Seru Bela panjang lebar.

"Ok, siap gue bakalan move on dan sekarang gue mau istirahan,good night Bela cayang." Ucap Dirla manja dan beranjak ke atas kasurnya.

"Ok, good night, nice dream Dirla sayang." Balasan Bela dan berlalu dari kamar Dirla.

(Skip)

Keesokan harinya.

"Dirla buruan ntar keburu siang nih"ucap Bela.

"Ya elah sabar kali kita kan kuliah siang." Jawaban Dirla santai.

Tiba tiba

"Tok tok tok" suara ketukan pintu di kamar Dirla.

"Non Dirla ada yang nyariin di depan katanya tukang pos." Ucap seorang yang mengetuk pintu kamar Dirla tak salah lagi dia pembantu di kostannya.

"Oooh ya mbk sebentar." Sautan dari Dirla.

Dirla pun keluar kamarnya.

"Ada apa ya mas, perasaan saya saya nggak ada kiriman dari orang tua dan nggak deliveri kok ada tukang pos?" Tanya Dirla panjang lebar.

"Ya emang aku kesini cuma mau anterin maaf aku untuk kamu." Ucap tukang pos berbalik menghadap Dirla,ternyata itu Dimas.

"Loh kok kamu?" Ucap Dirla bingung.

"Nggak usah bingung gitu,aku kesini mau minta maaf sama kamu,selama ini aku kasar dan cuek sama kamu, kamu mau ya kerja lagi ke restoran?" Tanya Dimas panjang lebar.

"Ok,aku mau." Jawab Dirla singkat.

"Kalau balikan lagi mau nggak?" Tanya Dimas malu malu.

"Kalau itu...." Ucap Dirla terpotong.

"Udahlah lupain aja soal itu,kamu mau kekampuskan? Aku anterin ya!" Ajak Dimas.

"Cie cie." Ucap Bela tiba tiba.

"Ya udah yuk!" Ajak Dimas lagi dan langsung mengandeng Dirla ke mobil, Dirla yang dari tadi terdiam langsung menuruti ajakan Dimas.

Jangan lupa vote sama komentnya!
Dan tungguin aja selanjutnya!
JANGAN LUPA!

KOKI CANTIK MY MANTAN (Selesai) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang