KESEMBILAN

155 9 0
                                    

"Bela buruan gue harus ke resto dulu sebelum ke kampus" omel Dirla terburu buru.

"Ya elah lu ya buru buru amat, lu duluan ntar gue susul lu ke resto Dimas." Ucap Bela santai dan langsung di respon Dirla dengan baik. Dirla langsung pergi.

(Di taman ujung komplek)
Dirla melihat Nesfi sedang berduaan dengan cowoknya. Dirla tanpa vasa basi langsung mengeluarkan ponselnys untuk maegabadikan kesekpatan ini.

"Cekreekk" suara bidikan ponsel Dirla yang di dengar oleh Nesfi. Nesfi lang sung menghampiri Dirla.

"Apa yang  lu lakuin disini?" Tanya Nesfi penuh curiga dan marah.

"Gue cari bukti kalau lu cewek nggak baik untuk dimas." Ucapan mantap keluar dari mulut Dirla.

"Awas aja kalau lu berani nggadu sama Dimas liat aja pembalasan gue" ucap Nesfi dengan nads semakin tinggi.

"Emang gue mau nggadu ke Dimas karna gue nggak mau lu nyakitin Dimas!" Ucap Dirla dengan nada yang agan tinggi dan langsung berlalu dari taman untuk menemui Dimas.

( Di restoran Dimas)

"Kenapa lu telat gue kan suruh lu lebih pagi dari biasanya." Omel Dimas pada Dirla yang datang telat.

"Maaf aku barusan lihat Nesfi sama cowok lain di taman,nih buktinya." Terang Dirla menjelaskan penyebab dia datang terlambat.

"Lu ya nggak kapok fitnah Nesfi lagi, lu mau gue pecat beneran!" Seru Dimas dengan amarahnya.

"Aku nggak fitnah, gue berani dipecat kalau gue memang salah" ucap Dirla percaya diri dan nemberikan ponselnya ke Dimas.

Dimas melihat seorang yang ia kenali di gambar di ponsel Dirla. Dimas terdiam nggak percaya akan yang ia lihat sekarang dia merasa dihianati.

"Dirla lu bener,karna gue tau lu nggak akan nyerah kalau lu bener" ucap Dimas dalam hati.

"Gimana Dim kamu percaya sekarang  kalau dia nggak baik buat lu?" Tanya Dirla yang melihat Dimas percaya.

"Aku percaya sama kamu, maaf kalau aku sering buat kamu sakit hati" ucap Dimas lembut memegang kedua tangan Dirla.

"Aku ngelakuin ini karna aku nggak mau kamu di hianatin lagi sama cewek selain aku" ucap Dirla dengan air mata haru menetes di pipinya.

Tiba tiba sebuah mobil berhenti di depan restoran Dimas. Ternyata mereka Nesfi dan cowoknya.

"Ngapain lu kesini? Lu mau ngomong apa lagi?" Tanya Dinas marah melihat Nesfi datang apa lagi dengan cowoknya.

"Gini sayang aku bisa jelasin....." ucap Nesfi tiba tiba berhenti.

"Gue sama nesfi nggak ada hubungan apa apa kita ini saudara deket, jadi sering dikira pacaran" jelas cowok yang tadi dengan Nesfi di taman.

"Bener ini Nes?" Tanya Dimas kembali lembut pada Nesfi. Nesfi hanya mengangguk.

"Jadi lu salah,gue nggak nyangka lu mau hancurin hubungan gue sama Nesfi" ucap Dimas marah pada Dirla.

"Tapi.." ucap Dirla terhenti.

"Udah sekarang lu pergi dari sini, dan mulai sekarang lu gue pecat!" Seru Dimas marah.

Dirla pun pergi dari restoran Dimas dengan air matanya yang bercurcuran tanpahenti.

Setelah Dirla pergi tiba tiba Bela datang

"Dimas jangan lu percaya sama omongan ini orang" ucap Bela tiba tiba sambil menunjuk nunjuk Nesfi dan cowoknya.

Mereka terdiam kebingunggan.

"Gue punya bukti kalau mereka bohongin lu kalau mereka saudaraan mereka tu pacaran" ucap Bela lagi dan memberikan ponselnya pada Dimas.

Dimas nggak nyangka kalau Nesfi bohonggin, Nesfi  hanya tertunduk.

" lu tega banget sama gue, gue kecewa sama lu, gue mau kita putus, dan gue nggak mau lihat kalian lagi!" Seru Dimas marah.

"Tapi, bukan gitu..." ucap Nesfi berusaha cari alasan

"PERGI...." ucap Dimas sangat marah. Nesfi dan cowoknya akirnya pergi.

"Thanks ya" ucap Dimas singkat.

"Sama sama, ya udah gue nyusulin Dirla dulu" ucap Bela pamitan dan langsung berlalu.

Dimas merasa bersalah banget sama  Dirla atas perlakuannya.

Sampai disini dulu ya....
Jangan lupa vote dan coment ya!!

Udah ditunggu vote dan conentnya ....
Tunggu yang selanjutnya ya.

Maaf kalau ceritanya agak gaje karena baru belajar, tolong ya beri saran aga lain kali updeat nya biss lebih bagus..
Dahhhh.....

KOKI CANTIK MY MANTAN (Selesai) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang