hidup ibarat lautan luas sekali. begitu dalam. terima kasih sudah memandangku hanya sebatas permukaan. semoga saja suatu saat kamu menyadari bahwa laut ternyata bisa membuatmu tenggelam, bisa membuatmu hanyut oleh arus yang tidak terlihat di permuka...
"tapi apa kamu terima dengan keadaan aku yang cacat kaya gini? Aku duduk di kursi roda muka aku rusak ga secantik dulu penuh dengan luka? " ucap lisa sambil menunduk
"cinta itu bukan tentang fisik, bukan tentang materi atau bukan tentang kesempurnaan pasangan cinta itu tulus dari dalam hati, kekurangan kmu saat ini akan aku lengkapi sepenuh hati aku, fisik kamu saat ini akan aku tutupin dengan kebahagiaan kita aku sadar selama ini aku egois, selalu mentingin diri aku sendiri tanpa mentingin perasaan kmu dan skrg aku sadar kalau selama ini cinta yang tumbuh dulu ga pernah hilang sedikitpun di hati aku lis. Aku percaya sekarang kita di temukan bukan karena kebetulan tapi karena garis tangan tuhan yang nyatuhin kita. Kamu harus tetep semangat buat sembuh aku percaya semua penyakit didunia ini pasti ada obatnya lis kamu harus tetep semangat buat sembuh untuk aku dan anak anak kita nanti hehe" ucap jennie
"kamu mau punyaa berapa anak jen?" ucap lisa asal
"ihh apaan sih lis nikah aja belum udh nanya kaya gtu" ucap jennie
"aku serius jen kmu mau berapa anak dari aku? " ucap lisa
"emang kamu bisa ngasih aku anak? " canda jennie
"berapapun mau kamu aku bisa ngasih anak itu? Liat aja nnti akan aku ksh mainan lucu buat kamu setelah kita ucapin janji di depan pendeta haha" ucap lisa
"mainan lucu? " ucap jennie sambil berpikir
"udh jangan di pikirin nnti juga kamu tau jen hhehe" ucap lisa
Skip.... Kini jennie dan lisa sedang berada di rumah sakit untuk melakukan terapi kaki lisa agar bisa jalan kembali.
Lisa melakukan terapi dengan sangat semangat karena di temenin calon istrinya jennie.
"sayang ayo aku bantu terapinya" ucap jennie mencoba membantu lisa untuk berdiri
"makasih sayang" ucap lisa
Jennie pun dengan telaten membantu lisa melakukan terapi jalan.
"sayang aku ke toilet dulu ya kebelet nih" ucap jennie
"iya sayang"
Jennie pun keluar dari ruang terapi dan menuju toilet rumah sakit. Namun tiba tiba.....
Brukkkk.....
Awwww.....
"kai"
"jennie" ucap jennie dan kai bersamaan
Kai adalah teman SMA jennie dan lisa mereka satu kelas bahkan kemana mana bertiga. Kai adalah pengagum rahasia jennie dia sangat mencintai jennie. Namun di saat dia ingin menyatakan perasaannya kepada jennie kai mendengar kabar bahwa mereka jadian pada malam harinya. Akhirnya kai pun memutuskan untuk menjauh dari jennie dan lisa. "kamu ngapain disini jen?"
"nemenin calon suami aku terapi" uucap jennie
"siapa calon suami kamu jen?"
"nanti kamu tau sendiri kai yasudah ya aku mau ke toilet dulu" ucap jennie
Setelah 5 menit di toilet Jennie pun keluar toilet dan langsung masuk keruang terapi lisa.
Setelah selesai mereka pun langsung menuju parkiran karena waktu sudah sangat sore.
Namun tiba-tiba kai menghampiri mereka
"ohh jadi manusia cacat ini yang jadi calon suami kamu jen?" ucap kai
"tolong jaga mulut anda kai" ucap jennie tegas
"udh sayang gapapa" ucap lisa menenangkan jennie
"jen.... Jennie haha kamu mau nikah sama orang yang duduk di kursi roda? Bahkan dia wanita jen sama kaya kamu dia bisa apa? Bisanya cuma nyusahin kamu nnti jen?" ucap kai sinis
"kai breng..... " ucap jennie di potong oleh lisa
"sayang udh aku gapapa biar aku yang ngomong sama dia" ucap lisa
"aku emang ga sempurna saat ini, iya aku emng cacat dan hanya bisa ngusahin jennie tapi aku punya cinta yang tulus buat dia masalah kita sama wanita itu hak kita dan aku bisa menuhin semua kebutuhan jennie selayaknya laki-laki aku akan nafkahin dia baik lahir maupun batin, baik diluar maupun di ranjang" ucap lisa
"jennie ga cocok sama lo lis, lo cacat sedangkan jennie cantik model papan atas" ucap kai
"kalau lisa cacat ga bisa jalan aku yang akan ngelengkapi dia untuk jadi kaki buat dia kemana mana hubungan itu ada bukan karena kekurangan seseorang tapi karena ketulusan cinta kita" ucap jennie tegas
Tiba-tiba.......
Kai mendorong kursi roda lisa hingga jatuh...
Awwwww.....
"lisaaaaaaaaa" ucap jennie kaget
"rasain lo lis hahaha" ucap kai
Di salah satu lorong rumah sakit itu tidak banyak orang hanya mereka bertiga jadi tidak ada yang tau kejadian itu
Jennie pun menghampiri lisa dan membantu lisa untuk duduk kembali ke kursi roda dia.
"itu balasan gue lis karena lo udh ngerebut jennie dari gue, suatu saat nanti gue bakal dapetin jennie dan bakal ngehancurin lo lis" ucap kai dan berlalu pergi
"sayang kamu gapapa kan?" ucap jennie
"aku gapapa sayang, kamu jangan khawatir sama omongan kai kita akan selalu bersama hingga tuhan ambil nyawa kita" ucap lisa memberi semangat karena dia melihat jennie nangis
"aku gamau liat kamu di kata katain sama kai lagi sayang hikss... Hiks... " ucap jennie menngis
"udh sayang aku gapapa ko kita harus semangat ngadepin apapun kedepannya jen, kata orang sebelum nikah itu pasti banyak banget cobaannya jadi kita harus saling percaya dan selalu semangat ya" ucap lisa
Jennie pun mensejajarkan dengan lisa dan memeluk lisa.
"i love you sayang" ucap jennie
"i love you too" ucap lisa
Bersambung Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Bantu vote dan komen ya biar semangat nulisnya hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
