hidup ibarat lautan luas sekali. begitu dalam. terima kasih sudah memandangku hanya sebatas permukaan. semoga saja suatu saat kamu menyadari bahwa laut ternyata bisa membuatmu tenggelam, bisa membuatmu hanyut oleh arus yang tidak terlihat di permuka...
Jennie pun pingsan karena orang tersebut memasukan obat bius ke saputangan dan langsung membekap jennie dengan saputangan tersebut.
Jennie pun di bawa pergi oleh orang tersebut dengan sebuah mobil hitam.
Dirumah lisa... Lisa terlihat gelisa diatas kursi roda karena dari tadi jennie belum dateng ke rumahnya padahal rumah mereka tidak jauh hanya berbeda blok saja.
Lisa pun mencoba menelpon jennie tapi sayang handphone jennie tidak aktif. Akhirnya lisa pun berinisiatif pergi kerumah jennie di bantu oleh penjaga rumah lisa. Dengan menggunakan kursi roda yang di dorong salah satu penjaga rumah lisa kini sudah sampai dirumah jennie.
Ting... Tong... Penjaga rumah lisa yang memencet bel rumah jennie.
Ceklekk..... "non lisa cari siapa non?" tanya pembantu rumah jennie
"jennienya ada bi?" ucap lisa
"non jennie pergi kerumah non lisa 30 menit yang lalu" ucap bibi
"aneh" ucap lisa
Tiba-tiba
Kring.... Kring... Kring...
Ada panggilan masuk di handphone lisa.
"hallo"
"heyy manusia cacat, cari siapa jennie ya?"
"siapa kau? Dan dimana jennie"
"ga ush khawatir jennie ada dirumah gue"
"katakan dimana jennie"
"lu dateng aja jam 12 malem di taman deket komplek lu gue bakal dateng bawa jennie kesana"
"jangan pernah kau sentuh jennie"
"tenng aja jennie bakal gue jaga karena gue cinta sama jennie"
"breng...."
Tut.... Tut... Tut
Telpon di tutup orang itu sebelum lisa menyelesaikan omongannya.
"maaf nona muda kenapa dengan jennie" ucap penjaga lisa
"jennie di culik" ucap lisa gelisa
"biar kita yang ngurus nona muda" ucap penjaga
"kita harus susun rencana" ucap lisa
"siap nona" ucap penjaga
"bi saya pulang dulu ya, ohh iya bibi ga ush kabarin orang tua jennie dulu biar saya yang kabarin mereka" ucap lisa
"iya non" ucap bibi
Lisa pun pulang dan menyusun rencana untuk melepaskn jennie. Lisa adalah sersan di pasukan khusus tentara korea selatan yang menangani kejahatan luar biasa. Lisa punya banyak kenalan polisi untuk mengurus ini semua.
Skip....
Pukul 12 malam waktu korea selatan. Lisa berjalan sendiri dengan kursi roda nya. Mencari cari keberadaan jennie.
Suasana taman sangat sepi dan menyeramkan karena tengah malem jadi tidak ada siapa siapa disana.
Sampai pada akhirnya lisa melihat jennie diikat di salah satu pohon di taman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa kini mencoba untuk membuka ikatan jennie namun ketika tangan lisa menyentuh tali ikatan jennie. Tiba tiba pisau menyayat tangan lisa dan orang yang menyayat tangan lisa adalah kai.
Lisa pun terus memegangi tangannya yang terus mengeluarkan darah dan lisa melihat jennie yang menangis karena ulah kai.
"sakit ya? Haha, itu belum seberapa lis, rasa sakit di hati gue lebih sakit dari apa yang lo terima sekarang" ucap kai
"kai lepasin jennie" ucap lisa
"ga akan gue lepasin jennie sebelum lo putusin jennie" ucap kai
"kalau lo dendam sama gue silahkan abisin gue tapi inget jangan pernah lo bawa bawa jennie di masalah ini" ucap lisa
"HAHAHA jennie adalah milik gue lis tidak ada di dunia ini yang bisa milikin dia selain gue" ucap kai
"lepasin jennie" ucap lisa
Tiba tiba di balik pohon muncul 2 orang berbaju hitam dan bertubuh tegap dan tinggi menghampiri lisa dan mengangkat tubuh lisa lalu mereka memukuli lisa dengan sangat ganas.
Jennie yang terikat di pohon dengan mulut yang di bekap dengan kain pun hanya bisa melihat lisa tanpa bisa membantu karena keadaannya yang sedang di ikat. Jennie terus meronta ronta dan menangis melihat lisa calon suaminya yang babak belur dan lemah dan berdaya di tanah.
"cukup" ucap kai kepada anak buahnya
"heyyy sakit ya? HAHAHA, lo tuh cacat ga pantes buat jennie" ucap kai sambil mencekram dagu lisa
"uhukk.. Uhuk... " lisapun batuk dan mengeluarkan banyak darah
Kini keadaan lisa babak belur dengan tangan bekas sayatan yang mengeluarkan darah di pelipis matanya dan hidungnya mengeluarkan darah.
"ANGKAT TANGAN"
"apa apaan ini" ucap kai
Kini begitu banyak polisi dan tentara yang mengelilingi kai dan anak buahnya sehingga kai pun sulit untuk kabur.
Dengan segera polisi langsung memborgol kai dan anak buahnya.
"brengsek kau lis akan ku balas kau suatu hari nnti" ucap kai yang sedang di borgol oleh polisi
Anak buah lisa pun mencoba untuk melepas ikatan jennie.
"sayanggg...... Hiks... Hiks.... " ucap jennie
"saa.... Yang.... Kamu ga.. Pa.. Pa.. Kan? " ucap lisa lemah
Lisa pun jatuh di dalam pelukan jennie dengan darah yang mengalir dari tubuh lisa.
"sayang...." ucap jennie menangis
Bersambung... Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
Bantu vote dan komen ya biar semangat nulisnya hehe