14🍒

6.8K 424 3
                                        

Kini lisa terbaring lemah dirumah sakit banyak alat menempel di tubuhnya. Kini lisa masih ditangani oleh dokter.

Jennie yang menunggu di luar ruangan pun terlihat menangis tanpa henti hentinya.

"udah sayang lisa pasti baik baik aja" ucap eomma jennie

"lisa itu anak yang kuat sayang pasti dia akan baik baik aja ko" ucap mommy lisa

Eomma jennie dan mommy lisa mencoba untuk menenangkan jennie yang sedari tadi menangisi lisa. Moomy lisa sebenarnya sedih karena anaknya terluka parah untuk ke dua kalinya tapi mommy lisa mencoba kuat demi calon menantunya.

Keluarga jennie dan lisa sudah mengetahui rencana pernikahan mereka dan semua keluarga merestui hubungan mereka walaupun mereka masih muda.

Setelah satu jam lebih akhirnya dokter keluar dari ruangan lisa.

"bagaimana dok keadaan anak saya?" mommy lisa

"anak ibu mengalami bentukan yang cukup keras di kepala karena tendangan dan pukulan sehingga anak ibu mengalami trauma di otak sekarang anak ibu koma dan keadaannya masih belum stabil, sedangkan trauma di kaki saat ini semakin parah karena terjatuh atau bekas tendangan dari pelaku kemungkinan sembuh untuk trauma di kaki hanya 30% kalau trauma di kaki itu semakin parah kemungkinan lisa akan lumpuh dan tidak bisa berjalan lagi" ucap dokter

"hiks.... Hiks.... Lisaaaaaa" ucap jennie

"hiks.. Hiks... yatuhan sembuhkanlah anak kami tuhan berkatilah dia" ucap mommy lisa

"dok apakah kami boleh menjenguk lisa?" ucap mommy lisa

"hanya satu orang yang boleh masuk dan harus menggunakan baju steril dan masker supaya pasien tidak terkontaminasi virus dari luar karena saat ini kondisi pasien sangat lemah dan rentan" ucap dokter

"baiklah dok terima kasih" ucap mommy lisa

"baiklah saya permisi" ucap dokter

"iya dok" ucap mommy lisa

Dokter pun meninggalkan ruangan lisa dan kini hanya eomma jennie dan mommy lisa sedangkan appa jennie dan daddy lisa masih di luar negeri karena ada urusan kerjaan dan segera pulang ke korea setelah kerjaannya selesai.

"mom jennie boleh mau nemenin lisa?" ucap jennie

"boleh sayang dia kan calon suami kmu" ucap mommy lisa

"terima kasih mom" ucap lisa

Akhirnya jennie memakai baju steril dan masker dan memasuki ruangan serba putih itu dan hanya terdengar suara alat alat rumah sakit.

Jennie melihat wajah yang dulu selalu nemenin dia terbaring lemah dengan bekas luka di wajah dan tubuhnya.

"hai sayang kamu pasti capek ya tidurnya nyenyak banget, maafin aku ya sayang gara gara aku kamu jadi kaya gini, aku bersyukur punya calon suami seperti kmu, walaupun di balik keterbatasan kamu tapi kmu berusaha buat nolong aku, inget sayang 1 bulan lagi kita akan nikah, katanya setelah ngucapin janji di depan pendeta kamu akan ngasih mainan lucu, sayang bangun yaa aku ga sabar liat mainan lucu itu,  i love you lisa" ucap jennie sambil menangis

Satu tetes air mata jennie menetes di tangan lisa, tanpa jennie sadarin lisa merespon perkataan jennie dan lisa mengeluarkan air matanya tetapi masih tetap belum sadar.  Karena jennie sedang menangis dan menggegam tangan lisa tanpa melihat muka lisa.

Skip..

2 minggu kemudian
Lisa masih juga belum sadarkan diri. Jennie tetap mengurus persiapan pernikahan mereka yang hanya tinggal 2 minggu lagi jennie percaya kalau tuhan akan mengembalikan lisa seperti dulu.

Jennie sekarang sedang melakukan fiting baju untuk pernikahannya dengan lisa di salah satu butik ternama di korea.

Setelah selesai melakukan fiting baju jenniepun memutuskan untuk pulang kerumah.

Jennie pun memasuki rumahnya.
Sesampainya dirumah jennie pun melihat eomma dan appanya duduk dirumah tamu.

"selamat sore sayang," ucap eomma jennie

"sore eomma appa" ucap jennie lesu

"anak appa kenapa ko lemes, sini duduk nak" ucap appa

"jennie kangen senyum lisa appa kangen ketawa lisa kangen semuanya tentang lisa" ucap jennie dan mengeluarkan air matanya

Eomma pun memeluk jennie agar anknya menjadi tenang.

"sayang tuhan pasti sudah nyiapin hal yang indah buat kalian eomma yakin lisa itu akan nepatin janjinya buat nikahin kamu" ucap eomma

"tapi sampe saat ini lisa belum sadar eomma hikss... Hiks.. " ucap jennie

"sudah sayang jangan nangis lisa pasti ga suka kalau calon istrinya nangis kaya gini" ucap appa

"tapi appa jennie kangen lisa hiks.. Hiks..." ucap jennie

"tugas kita sekarang hanya berdoa supaya tuhan kasih lisa kesembuhan" ucap appa

"iya appa" ucap jennie

"ohh iya sayang bagaimana persiapan pernikahan kalian?" ucap eomma

"sudah 80% eomma tinggal beberapa dekor yang jennie ganti dengan warna kesukaan lisa sama jennie dan finishing aja eomma" ucap jennnie

"yasudah sekarang kamu mandi bersih bersih dan istirahat di kamar eomma akan buatkan kamu makan untuk makan malam nanti" ucap eomma

"iya eomma" ucap jennie

Jennie pun menaiki anak tangga dan menuju lantai 2 rumahnya karena kamar jennie berada di lantai 2.

Sesampainya di kamar jennie langsung membersihkan tubuhnya dan setelah selesai jennie membaringkan tubuhnya diatas kasur yang sangat nyaman.

"andai saat ini lisa baik baik saja mungkin sekarang kita lagi jalan diluar buat ngurus pernikahan kita. Ya tuhan aku mohon berikannya kesembuhan buat lisa" ucap jennie dalam hati









Bersambung...
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Bantu vote dan komen ya biar semangat nulisnya hehe







jatuh dan cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang