hidup ibarat lautan luas sekali. begitu dalam. terima kasih sudah memandangku hanya sebatas permukaan. semoga saja suatu saat kamu menyadari bahwa laut ternyata bisa membuatmu tenggelam, bisa membuatmu hanyut oleh arus yang tidak terlihat di permuka...
Saat jennie dan lisa turun menuju ruang tamu rumah mereka dimana disana sudah ada mommy dan daddy lisa yang sedang berkunjung ke rumah lisa.
"sayaanggg" ucap mommy dan langsung memeluk lisa
"jennie sayang sini peluk daddy" ucap daddy
Giliran mommy yang meluk jennie dan daddy meluk lisa.
Mereka pun duduk bersama di ruang tamu dan mengobrol banyak hal.
Setelah hari sudah mulai gelap daddy dan mommy lisa memutuskan pulang kerumah mereka yang masih satu kompleks dengan rumah jennie dan lisa dan juga rumah eomma dan appa jennie.
"sayang ke kamar yuk" ucap lisa
"aku mau masak buat makan malam dulu sayang bntar lagi waktu makan malam" ucap jennie
"sayang tapi aku lagi pengen sama kamu" ucap lisa
"sayang makan dulu ya" ucap jennie
"iya sayang" ucap lisa
Akhirnya lisa pun mengikuti jennie yang menuju dapur untuk memasak makanan untuk lisa. Lisa hanya melihat jennie dari belakang disaat jennie sedang memasak. Lisa sangat kagum dengan jennie dia masih tetap terlihat seksi saat memasak dan terlihat sangat menggoda saat keringat berjatuhan karena masak.
Lisa yang sudah tidak tahan pun perlahan memeluk jennie dari belakang dan mencium setiap lekuk leher indah jennie.
"sayang hmmm jangan buat tanda disana besok aku pemotretan" ucap jennie yang sekuat tenaga menahan nafsunya
Lisa pun tidak menghiraukan ucapan jennie dia terus saja menjelajahi setiap lekuk leher jennie hingga tangan lisa yang mulai nakal pun masuk kedalam baju jennie dan sekarang tepat berada diatas gundukan yang menjadi candunya untuk saat ini lisa meremas gundukan itu.
"ahhh sayang" ucap jennie
Lisa terus meremas gundukan itu dan bermain puting milik jennie. Akhirnya lisa membalikan tubuh jennie dan sekarang jennie menghadap kearah lisa. Lisa pun langsung melumat bibir jennie dan sesekali menggigit bibir jennie agar jennie memberi ruang untuk lidah lisa beradu dengan lidah jennie.
Tiba tiba bau gosong pun tercium ke hidung ke dua orang yang asik bercumbu mesra itu.
"yq tuhan .... masakanku gosong ini gara gara kamu sayang masakanku jadi gosong kita jadi ga bisa makan malam aishh" ucap jennie
"tapi kamu menikmati kan sayang?" ucap lisa sambil menaik turunkan alisnya
"dasar mesum" ucap jennie sambil memukul lengan lisa
"ihhh sakit tau sayang" ucap lisa
"biarin habisan kamu ganggu aku masak sampe sampe masakan aku gosong" ucap jennie
"yasudah kita order makanan aja ya untuk malam ini" ucap lisa
"ide bagus hmmmm aku mau pizza, burger, kimbab, bulgogi dan ramyeon" ucap jennie antusias
"kamu yakin mau makan sebanyak itu" ucap lisa
"yaudah kalau kamu gamau beliin jangan tidur di kamar malam ini" ucap jennie
"iya iya sayang aku beliin sebentar aku order makanannya dulu" ucap lisa
"anehh ga seperti biasanya dia makan banyak kaya gitu dia kan selalu jaga pola makannya dia kan seorang model pasti selalu jaga penampilannya" ucap lisa dalam hati
Setelah 20 menit makanan pun datang lisa dan jennie pun menghidangkan makanan itu di meja makan.
"ya tuhan berkatilah makanan kita amiinn" ucap lisa yang memimpin doa
Lisa pun merasakan keanehan di dalam tubuh istrinya ini pertama kalinya lisa melihat jennie memakan dengan lahap semua makanan yang di pesannya biasanya jennie selalu menjaga makananya.
"sayang pelan pelan makanannya" ucap lisa
"iya sayang" ucap jennie
"sayang kamu engga takut gendut dengan semua makanan ini" ucap lisa di sela sela mereka makan
"apa kamu bilang aku gendut?" ucap jennie
"engga sayang maksud aku kamu engga takut kamu gendut dengan semua makanan ini" ucap lisa
"cuma kali ini aja sayang aku mau makan banyak malam ini gatau kenapa aku pengen banget makan" ucap jennie
"yasudah sayang tapi pelan pelan ya makannya" ucap lisa lembut
"iya sayang" ucap jennie
Mereka pun memakan makanannya dengan lahap. Setelah selesai makan mereka pun sedang menikmati suasana malam ini dan mereka pun memutuskan untuk duduk balkon kamar mereka karena cuaca hari ini sangat cerah dan di penuhi dengan banyak bintang bintang.
"sayang kalau aku di tugasin di luar negeri lagi kaya kemarin gimana?" ucap lisa
"sebenarnya aku ga suka kamu jadi tentara, apa lagi kamu seorang pasukan khusus jadi taruhannya nyawa kamu" ucap jennie berkaca kaca
"aku sangat mencintai pekerjaan ini sayang" ucap lisa
"apapun keinginan dan keputusan kamu aku mendukung sayang tapi inget kamu harus jaga baik baik diri kanu sendiri, aku gamau kamu ninggalin aku lagi aku baru ngerasain memiliki kamu seutuhnya" ucap jennie
"aku janji bakal selalu ada dan jagain kamu sepenuh hati aku" ucap lisa dan mencium pucuk kepala jennie
"i love you manoban" ucap jennie
"i love you too mrs manoban" ucap jennie
"sayang mulai sekarang aku akan manggil kamu boo" ucap jennie
"kenapa kamu manggil sayang aja ya?" ucap jennie
"aku suka kata itu" ucap lisa
"hmmm baiklah kalau aku manggil kamu sayang" ucap jennie
"emang muka aku kaya lebah?" ucap lisa
"haha bukan sayang kamu itu kan setiap malam suka nyengat aku kaya lebah" ucap jennie malu malu
"haha kamu mesum" ucap lisa dan mencubit pipi jennie
"sakit ihh" ucap jennie
"mianhe sayang" ucap lisa
"love you sayang" ucap jennie
"sekarang aku boleh sengat kamu?" ucap lisa menaik turunkan alisnya.
"kajja aku aku mau di sengat" ucap jennie
Merekapun masuk kedalam kamar daan
Bersambung Typo dimana mana Bantu vote dan komen
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.