15🍓

6.9K 474 19
                                        

1 minggu menjelang pernikahan jennie teris setia menunggu lisa sadar.  Seperti sekarang jennie sedang berada di ruangan lisa dimana lisa terbaring dengan berbagai alat menempel di tubuhnya.

"selamat pagi sayang, aku bawain bunga buat kamu sayang nihh bunga yang sering kamu kasih dulu ke aku secara diam diam hehe" ucap jennie

"ohh iya sayang persiapan pernikahan kita sudah 90% tinggal finishing aja sayang, kamu cepet bangun ya sayang nnti kamu fiting baju liat deh baju yang kmu pake nnti di gereja keren banget sesuai keinginan kamu" ucap jennie

"sayang kamu cepet sadar ya aku kangen kamu hikss.. Hikss.. "

Kini airmata jennie menetes di tangan lisa.

"sayang aku pergi dulu ya aku ada meeting buat pemotretan produk kosmetik"

"dah sayang i love youu nnti aku kesini lagi" ucap jennie

Jennie pun bergegas menuju studio pemotretan dirinya dan akan meeting dengan kliennya untuk pemotretan lipstik hera.

3 jam jennie habiskan waktunya buat meeting konsep pemotretannya. Dan kini jennie berjalan menuju parkiran untuk kerumah sakit tempat lisa di rawat.

Tak membutuhkan waktu yang lama kini jennie memasuki rumah sakit dan jennie pun bergegas memakai pakaian steril rumah sakit.

Setelah selesai kini jennie bergegas untuk memasuki ruangan dimana lisa terbaring lemah disana.

Saat jennie membuka pintu betapa terkejutnya jennie karena jennie mendapat senyuman teramat indah dari orang yang paling dia sayangi.  Jennie pun berlari dan memeluk lisa.

"lisaaaa hikss.... Hiks.. Hikss.... " ucap jennie di pelukan lisa

"hey jangan nangis" ucap lisa melepas pelukan secara perlahan dan menghapus air mata jennie

"maafin aku gara gara aku kamu jadi kaya gini sayang" ucap jennie

"sudah seharusnya aku ngelindungi calon istri aku yang cantik ini" ucap lisa

"tapi..... " ucap jennie terpotong

"ga ada tapi tapian udh jangan di bahas yang terpenting sekarang aku udh sadar sayang" ucap lisa

"makasih sayang" ucap jennie sambil memeluk lisa

"sayang aku hausss" ucap lisa manja di pelukan jennie

"kamu manja banget sih sayang" ucap jennie sambil melepas pelukannya perlahan dan mencubit pelan hidung lisa. Jennie pun mengambil gelas yang berisi air diatas nangkas rumah sakit. Jennie pun memberikan air itu ke lisa

"makasih sayang" ucap lisa dan langsung meminumnya

Jennie hanya melihat lisa yang meminum air itu sambil terseyum tulus untuk lisa.

"jen aku boleh nanya sesuatu" tanya lisa

"tanya aja sayang" ucap jennie

"jen apa kamu terima keadaan aku sekarang yang cacat" ucap lisa menunduk

"sayang aku terima kamu apa adanya jadi buat apa aku siapin pernikahan kita yang tinggal seminggu lagi kalau aku ga terima kamu apa adanya" ucap jennie

"jadi kamu sudah siapin semua pernikahan kita?" tanya lisa

"iya sayang persiapan pernikahan kita sudah 90% dan 10% tinggal finishing" ucap jennie

"aku sayang kamu jen, makasih sudah  terima aku apa adanya" ucap lisa dan memeluk jennie

"apapun buat kamu sayang" ucap jennie

Skip..
Hari ini adalah hari bahagia jennie dan lisa dimana hari ini jennie dan lisa akan mengikat janji suci di depan pendeta dan para tamu undangan.

Jennie sekarang sedang bersiap di depan cermin rias dengan riasan yang sederhana dan memakai gaun berwarna putih hari ini jennie seperti putri kerajaan yang akan di persunting seorang pangeran.

Sudah 3 hari ini jennie tidak menemui lisa karena orang tua mereka melarang mereka bertemu. Itu sebuah tradisi agar pengantin pun menjadi kangen dan merawat dirinya untuk pesta pernikahan.

5 menit lagi pernikahan jennie dan lisa akan dilaksanakan.
Tiba tibaa handphone jennie berbunyi bertanda ada pesan masuk.

"sayang aku tunggu kamu di altar sampe ketemu di altar sayang"

Ternyata pesan itu dari seorang lalisa gadis yang jennie cintai.

Jennie pun berjalan ke depan altar dan di gandeng oleh appa jennie dan jisoo dan rose sebagai pengantar pengantin.

Betapa terkejutnya jennie saat jennie melihat di depan altar jennie melihat lisa yang berdiri tegap tanpa menggunakan kursi roda. Ada rasa senang sekaligus penasaran di hati jennie.

Saat jennie sampe di altar pernikahan  lisa pun menyambut tangan jennie dengan tangannya.

"lisa appa titip jennie jaga dia ya lis" ucap appa jennie

"lisa akan jaga jennie sekuat tenaga lisa appa" ucap lisa

Kini lisa mengandeng tangan jennie dan menghadap ke pendeta yang ada di depan altar Gereja.

Jennie terus memandang lisa tanpa henti hentinya.

"nanti aku jelasin semuanya" ucap lisa

Skip...
Acara pernikahan jennie dan lisa pun selesai dan kini jennie pun tinggal dirumah lisa yang masih satu komplek dengan eomma dan appa jennie dan juga mommy dan daddy lisa.

Jennie pun kini keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya.  Jennie melihat lisa yang sedang duduk di kasur mereka sambil. Memainkan ponselnya.

"sayang taro handphone kamu dan sekarang kamu mandi" ucap jennie lembut

"sebentar sayang" ucap lisa yang tetap memainkan handphonenya

"sayang" ucap jennie tegas

"eh iyaa sayang ini aku mandi" ucap lisa dan langsung berlari menuju kamar mandi

Setelah 15 menit lisa mandi. Kini lisa melihat jennie dan sedang duduk di kasur sambil memainkan ponsel milik lisa.

"sayang, kamu lagi liatin apa sih serius banget" ucap lisa sambil memeluk jennie

"ini hp apa kos'an cewe? Ko kontak di kamu cewe semua sayang" ucap jennie

"hehe" ucap  lisa cengegesan

"ohh iya kamu masih punya hutang sama aku penjelasan" ucap jennie sambil meletakan hp lisa diatas nagkas

"ohh yang masalah itu, iya iya aku jelasin ko sayang" ucap lisa

"jadi selama 3 hari aku terus terapi sama dokter aku setiap hari dri pagi sampe sore agar aku bisa berdiri tegak di altar nnti dan semalem aku mimpi aneh dimana mimpi itu aku bertemu nenek nenek dia cuma bilang sama aku "lisa bangunlah" dia cuma bilang kaya gtu dan aku langsung terbangun dan aku langsung  bingung akan isi mimpi itu, waktu aku menggerakan kaki aku tiba tiba saja kaki aku bisa di gerakan dan aku mencoba berjalan dan puji tuhan aku bisa jalan sayang" ucap lisa antusias

"itu berarti mukjizat tuhan sayang kamu harus selalu bersyukur sama tuhan sayang" ucap jennie

"sayang" ucap lisa sambil menaik turunkan alisnya

"aku sedang datang bulan" ucap jennie singkat, seolah jennie tau maksud perkataan lisa.

"hah?  Sejak kapan?  Jadi malam ini aku ga dapet malam pertama dong?" ucap lisa












Bersambung...
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Bantu vote dan komen ya biar semangat nulisnya hehe





jatuh dan cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang