Dugaanku salah
Ada cerita di balik puisi ini, saat aku sedang duduk di tangga dengan temanku, di situ dia muncul, yang entah mengapa aku melihatnya sambil tersenyum, dan di kala itu juga hujan mulai turun di pagi yang cerah ini, seakan hujan memberitahumu, bahwa aku sedang mengingatmu di kala itu. Rasanya sudah lama sekali terakhir kali kita berbicara, aku rindu, tapi sudah cukup. Terlalu banyak mengenang juga tidak baik.
Kupikir, aku sudah melupakanmu sepenuhnya.
Kupikir, aku sudah cukup acuh padamu.
Tapi kini kusadar, dari hujan yang datang tiba tiba ini
Aku melihatmu, sambil tersenyum melepas rindu.
Saat itu ku sadar,
Dekapan hangatmu tak sepenuhnya pudar.Terlihat oleh mu mungkin aku sedang membuang pandanganku.
Tapi percayalah, mataku tak bisa luput oleh tawamu kala itu.
Sekeras apapun aku menyangkal perasaanku.
Selalu ada celah bagimu untuk menepisnya.230618
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk mu, sebuah pesan yang tak pernah tersampaikan
PoesíaMencintai, bukan perihal tentang hati yang menuntut untuk di balas. Kadang kejelasan menyakitkan pun lebih baik dari sekedar angan angan. Mencintai, bukan berarti pengemis cinta. Dalam diam, aku mencintai tanpa mengungkapkan. Ku menjelmah bagai angi...