8.If You

196 29 2
                                    

*SKIP*

Aku baru saja kembali dari tempat rental komil bersama Kim tadi,tidak ada cerita seru untuk dibaca tadi,jadi aku hanya duduk dan menikmati sekotak susu yang ku beli di minimarket sebelumnya.

Kim tadi juga sempat memintaku untuk mengajarkannya bermain ponsel barunya,wajar sudah 5 tahun dia tidak memiliki ponsel,katanya ponsel terakhirnya adalah android samsung keluaran pertama yang pada zamannya BBM lah yang terkenal bukan whatsapp. Tidak sulit mengajarinya karena Kim bukanlah anak kecil,dan dia adalah laki laki cerdas sehingga aku tidak perlu mengulang kalimatku.

Aku sempat bertanya padanya mengenai akun personal nya yang memiliki followers diangka 11 ribu. Aku bertanya apakah dia membeli followers? Dia menjawab

"Tidak,aku sama sekali tidak kepikiran untuk membeli followers apalagi pada saat itu,angka followers tidaklah menjadi patokan untukku,bahkan sampai sekarang"

Aku pun bertanya lagi,kenapa jumlah followersnya bisa banyak kalau dia tidak membelinya,dia pun menjawab nya lagi,dengan menarik nafas kuat dan menghembuskannya halus.

"Aku tidak tau,bahkan akupun terkejut kemarin saat melihat followersku sudah diangka 11 ribu,sangat banyak DM yang masuk dengan mengatakan 'kamu sangat tampan' 'kekasihmu cantik,kalian pasangan yang serasi' 'tolong aktif kembali kumohon' dan lain lain,dan itu membuatku pusing"-jelas Kim.

Dia sangat lucu dan menyenangkan,namun kadang berubah menjadi orang yang serius dalam satu waktu,aku tidak tau apa yang sebenarnya kurasakan,aku rasa aku belum menyukainya karena Jaemin masih unggul di dalam hatiku,terlebih lagi usiaku dan Kim terpaut jauh,jadi tidak mungkin kan aku menyukai orang yang memiliki perbedaan umur 10 tahun dariku?

*SKIP*
*Disekolah*

"Hai Tar"-sapa seorang pria tinggi dan tampan dengan rambut batoknya yang sedikit gondrong,ya siapa lagi kalau bukan Taehyung.

Aku tetap berjalan,iya aku mengabaikannya,tidak peduli apa yang akan terjadi berikutnya aku hanya tidak suka terlibat masalah karena dirinya.

"TARA!!!HEYY"-teriak Taehyung lagi dan berlari ke arahku. Aku mempercepat langkahku tapi nihil,tangan besar Taehyung sudah lebih dahulu menahanku dan akupun menghentikan langkah.

"Kenapa Tar? Kok kamu ngehindar dari aku? Aku ada salah ya?"-tanya Taehyung dengan lembutnya.

Aku hanya menggeleng pelan dan tersenyum tipis lalu melanjutkan perjalananku menuju ke kelas dengan Taehyung yang mengikutiku.

Saat akan masuk kelas,aku berbalik badan yang akhirnya wajahku bertabrakan dengan dada Taehyung.

"Aduhh"-keluhku.
"Kamu enggak apa apa Tar? Maaf ya aku enggak sengaja nabrak kamu"-kata Taehyung sedikit menunduk agar meratakan wajahnya dengan wajahku.

Aku menggeleng cepat,seisi kelas memperhatikan kami,namun mereka seperti sudah biasa dengan hal itu.

"Aku enggak apa apa kok,hmm sepertinya kamu harus balik ke kelas,sebentar lagi bell masuk berbunyi"-jelasku ke Taehyung kemudian berlalu masuk.

"Mau ke namsan sore ini?"-tanya Taehyung,aku berbalik badan ke arah Taehyung dan menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

"Kamu kau ke namsan gak sore ini? Kita pergi yuk,kamu selalu menolak tawaranku"-ucap Taehyung.

Aku menggeleng kemudian berkata
"Aku akan pergi sore ini,tapi maaf,tidak bisa denganmu"-kataku ke Taehyung.

Taehyung menatapku penuh kecewa
"Kenapa?"-tanyanya.

"Aku akan pergi dengan seseorang"-jawabku.
"Pria?"-tanyanya lagi.

Aku mengangguk.
"Pacarmu?"-sambung Taehyung lagi.

Hai Kim ||Kim Seokjin♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang