2.wanna be closer

238 26 0
                                    

*2 Minggu kemudian*

Yahh..ini Minggu pagi,sangat pagi hingga langitpun masih gelap,ini masih pukul 5:30KST.

Ya kegiatanku setiap Minggu pagi adalah menikmati sejuknya udara pagi dan sedikit bergerak untuk olahraga,dari jarak kira kira 20 meter dariku,aku melihat sesuatu yang bergerak,aku tidak tau itu apa,tidak jelas dan ngeblur,ya mataku rabun dan mungkin minusnya sudah banyak dan seharusnya aku memakai kacamata tebal namun aku tidak ingin karena itu membuatku tidak nyaman.

Perlahan sesuatu tersebut semakin dekat denganku,sehingga hanya jarak 5 meter yang memisahkan kami,ooh dia berhenti,melihatku,itu...Kim,masih dengan hoodie abu abunya,aku tidak mengerti apa yang istimewa dri hoodie tersebut,aku heran,dia selalu mengenakannya,ya keadaan jadi hening,dia berdiri tepat di depanku,berhenti dan menatapku,aku pun menyapanya dengan gugup.

"Ha..hai Kim,jo..joging juga? Wahh kamu juga suka olahraga ya heheheh"-ya kata kataku emang terdengar membosankan,aku sulit berbicara ketika sedang gugup,ntah apa saja kata kata yang keluar dari mulutku.
Kim hanya menjawab dengan anggukan dan senyumnya yang sangat tipis,dia sepertinya sangat irit akan senyumnya.

"Mau bareng gak? Aku ajak keliling komplek,mau?"-ajak ku dia mengiyakannya dengan anggukan.
Kami pun berlari lari kecil berkeliling komplek,tanpa komunikasi,ya aku bingung mendekatinya,sepertinya akan sulit,selisih usia kami sangat terpaut jauh,jadi sulit rasanya untuk beradaptasi.

06:50KST

Ya matahari sudah mulai muncul aku mengajak Kim untuk sarapan di depan komplek,kami makan ramen,dan aku mengajaknya bicara lagi setelah 1 jam lebih kami bersama tanpa komunikasi,astaga Kim.

"Kim..erhhh kamu-" omonganku terpotong.

"Kamu seharusnya manggil aku oppa,ingat aku lebih tua 10 tahun darimu"-kata Kim. Aku sedkit kaget dan malu hehehe.

"Ahh iya,wajahmu terlalu muda jadi agak aneh jika aku memanggilmu oppa"-kataku.

"Kamu tidak terlihat seperti orang Korea,kau seperti orang asia tenggara,tapi lupakanlah"-kata Kim,aku kaget,dia memperhatikan wajahku,aku senang hahahahah.

"Ahh iya aku memang orang asia tenggara,aku pindah ke Korea karena orang tuaku bekerja disini,sepupuku juga disini,ayahnya asli korea,hanya saja ibunya yg orang Indonesia,dan ibunya adalah adik ayahku"-jelas ku panjang.

"Oh,maaf tapi aku tidak bertanya sampai sejauh itu"-Jawab Kim dengan santainya,untuk kedua kalinya aku ingin melemparkan mangkuk ke wajahnya yang tampan itu,tapi dia ada benarnya juga. Ahh aku kesal.

"Oh iya begitu ya,hmm ha ha ha"-ucapku malu.

"Kamu asia tenggara dari mana?"-tanyanya.
"Indonesia"-jawabku.
"Bisa berapa bahasa?"-tanya dia lagi.
"Ahh hmm hanya 3,Korea,Indonesia,dan Inggris"-jawabku.
Dia hanya ber "Oooh" ria. Wajahnya sangat membuatku jengkel tapi tetap  tampan.

"Ooh iya Kim" dia menatapku tajam saat aku bicara lagi.
"Ahh maksudku,Kim oppa,kamu tau dari mana jika umur kita terpaut 10 tahun?"-tanyaku.

"Aku tau semuanya,aku bisa mengetahui segalanya,bahkan aku tau kalau barusan kamu ingin melempar mangkuk ramenmu ke wajahku"-jawabnya dengan sesantai itu. Aku sangat sangat sangat terkejut,benar benar terkejut sampai mulutku membentuk huruf O yang sangat lebar,sangkin lebarnya Kim memasukan jamur dari ramennya ke mulutku.

"Awuuhh iim"-ucapku yang tidak jelas karena mengunyah jamur dri Kim.

"Kan,kamu manggilku Kim lagi,dasar anak kecil tidak sopan"-ucapnya santai.

7:43KST

Kami sudah selesai makan dan memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing.

12:00KST

Hai Kim ||Kim Seokjin♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang