6.Protect You

194 31 0
                                    

Hai,makasih buat yang udah vote ff ku ini:)buat yang lain,jangan siders dong,apa susah ya mencet bintang doang:(? Kalian pasti tau gimana caranya menghargai penulis,oh iya panggil aku raa,kak raa,eonnie raa,dedek raa,jangan author T_T

Oke aku lanjut ya FF nya,cerita ini murni hanya fiksi dan imajinasiku aja,jadi kalo ada yang ga masuk akal yaa biarin aja,namanya juga fiksi,apapun bisa terjadi di dalam cerita fiksi ^_^

Happy Reading♡

Hai Kim♡

Jennie terdiam mendengar ucapan Suga,harga dirinya benar benar telah hancur seperti tersambar petir. Kantin pun ikut ricuh,semua berbisik-bisik,Jennie akhirnya bersuara

"Heh Umji! Urusan kita belum selesai"-ucap Jennie menunjuk Umji,kemudian pergi,saat ingin pergi Suga menahannya.

"Hei!!Jangan sesekali menyentuh pacarku,aku tidak keberatan masuk penjara karena telah membunuh sesorang"-Jelas Suga dengan penekanan di setiap katanya.

Jennie menganga,semua murid yang ada di kantin itu ikut terkejut. Sejurus dengan itu Suga menarik Umji dan mengajak kami untuk di bangku yang tadi di duduki oleh Suga dan temannya,Jhope.

Kami duduk semua,makananku telah habis gara gara Jennie. Aku bukannya tidak ingin melawan,hanya saja aku tidak ingin membuat masalah di sekolah ini hanya karena seorang Kim Taehyung.

"Nih"-ucap seseorang menaruh nampan bersisi ramyun dan es jeruk. Suaranya tidak asing,aku pun mendongak agar bisa melihat orang itu.

Oh gosh,itu Taehyung,setelah tersenyum kepadaku,dia duduk di sebelahku,menyuruh Yeri yang berada di sebelahku agar bergeser. Aku menatapnya penuh tanda tanya.

"Kok ngeliatin terus? Itu dimakan ramyunnya,ntar keburu bell loh,atau mau aku suapi"-kata Taehyung dengan nada lembutnya,bagaimanapun dia tetap pria yang baik.

"Ta..tae? Kenapa kamu kasih ke aku? Ini kan punya kamu"-Kataku.

"Aku udah makan,tadi ada keributan kan disini? Eunwoo memberi tau ku kalau kamu di serang Jennie,dia ceritain semuanya,pas aku dateng,kamu udah duduk dan kantin mulai tenang,jadi aku beliin kamu ini,kamu makan ya"-jelas Taehyung.

Hatiku meringis,Taehyung sangat baik,tapi kenapa aku tidak bisa mencintainya? Apakah tuhan benar benar mengabulkan doaku yang berkata semoga saja aku tidak pernah jatuh cinta kepadanya.

"Makasih ya Tae,mau kongsi?"-tanyaku yang di susul senyum lebar khas seorang Kim Taehyung,smile box.

"Boleh? Yaudah"-katanya dengan senang kemudian mengambil sumpit yang ada di meja dan mulai mengaduk aduk mie tersebut.

"Ya bolehlah,ini kan kamu yang beli"-kataku tersenyum.

"Ekhem ekhem,kayanya ada yg mulai suka nih sama Taehyung"-suara Yeri menyindir. Demi tuhan aku tidak menyukai Taehyung,aku hanya menganggapnya seorang teman,tidak lebih dari itu.

Taehyung menanggapinya dengan tertawa kemudian menatap ke arahku,aku hanya tersenyum,malas menanggapi kata kata Yeri dan tidak ingin merubah mood Taehyung.

"Maafin aku ya tar"-kata Taehyung sambil menyedot es jeruk ku,ah lebih tepatnya es jeruk kami.
Tenang,aku dan Taehyung sudah terbiasa minum dengan satu sedotan,tidak tau ntah kenapa,aku tidak keberatan sama sekali.

Hai Kim ||Kim Seokjin♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang