Kim Seokjin
lelaki yang tidak sempurna dan memiliki keterbatasan,laki laki aneh dan penuh kejutan,laki laki yang memiliki selisih umur yang jauh dariku,telah berhasil membuatku penasaran.
Apakah kisah cinta Kim dan Tara akan berakhir bahagia? Atau b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maafkan aku yang telah hadir dalam hidupmu dan membuatmu menderita,memang seharusnya kita tidak usah bertemu sejak awal,berbahagialah walau bukan denganku"-Kim Seokjin
Haiii,ceritanya makin rumit ya? Heheheh sebenernya gak serumit itu kok,dan cerita juga masih panjang jadi semua yang kalian gak mengerti bakalan di jelaskan kok satu persatu kok,jadi jangan khawatir ya ... Aku udah siapin cerita ini dari awal dan udah mikirin gimana endingnya,so enjoy it guys♡ Mulai dari part ini bakalan banyak bermunculan cast cast baru yang akan menjadi jawaban dari semua pertanyaan kalian💜😌
o0o
*07.00KST
Aku dikamarku sedang bersiap-siap untuk pergi ke kampus,kelas dimulai jam setengah 9,ya aku tau aku terlalu cepat dikarenakan aku sudah berjanji pada Jaemin kalau kami akan sarapan diluar.
Tapi aku bingung bagaimana menjelaskannya kepada Jaemin jika dia melihat Kim dirumahku,pasalnya Kim meminta izin pada bunda untuk menginap dirumahku sementara waktu sebelum dia kembali ke China dan menetap disana. Iya menetap di China,menetap dan tidak akan kembali.
Aku keluar dari kamarku dan menuruni tangga menuju keruang makan,bunda pasti akan tetap menyuruhku untuk sarapan walau hanya 1 potong roti.
Benar,ada Kim disana dia sedang membantu bundaku memasak.
"Eh anak ayah udah siap aja,nanti di anter kakak ya?"-sambut ayahku sekaligus bertanya.
Aku tersenyum menghampiri ayahku dan duduk di meja makan.
"Enggak yah,nanti Jaemin jemput"-ucapku kemudian melihat kearah Kim yang ternyata juga melihat kearahku setelah aku menyebut nama Jaemin.
"Ooh jadi nanti kamu di jemput calon menantu bunda ya? Kebetulan banget bunda bikin mak__"
"Calon menantu?"-tanya Kim dengan tiba-tiba memotong ucapan bundaku dengan ekspresi tidak senang.
Bundaku yang berada di sebelahnya sontak terkejut dan melanjutkan kalimatnya.
"Iya calon menantu tante,Na Jaemin,pacarnya si Tara,kamu kenal gak? Duh pasti gak kenal ya,kamu kan lama banget pergi jadi pasti gak pernah ketemu"-ucap bundaku. "Oh iya nak,bunda tau kamu pasti sama Jaemin mau sarapan diluar kan,gak usah deh mending sarapan dirumah aja,bunda masak makanan kesukaan kalian berdua nih,stik kentang sama ayam goreng"-lanjut bundaku.
