Chapter 11

4K 154 5
                                    

Sementara itu di Kota Suna, kedua pasangan suami istri ini sibuk mencari tempat tinggal dan pekerjaan.

" Seharusnya kau tidak mengadopsi anak tidak tahu diri itu! "

" Tapi, aku juga tidak tahu kalau akan seperti ini jadinya. "

" Sudahlah Kizashi - kun lebih baik kita cari rumah sewa saja dengan sisa uang yang kita punya. " sambung Mebuki.

Mereka berjalan mencari rumah dengan sewa yang murah. Setelah, lama mencari akhirnya mereka mendapatkan walau terbilang kecil.

------------------------------------------------------

" Bagaimana keadaan Kaa-san dan Tou-san sekarang? Aku harus mencari mereka dimana. Rumah beserta fasilitas lainnya sudah disita oleh pemerintah. "  Sakura sangat begitu khawatir kepada kedua orang tuanya, walaupun mereka sudah berbuat jahat kepadanya.

" Lebih baik aku minta tolong pada Sai. " Sakura beranjak dari tempatnya duduk dan mencari Sai.

Dilain tempat, tepatnya di Mansion Hyuuga seorang pemuda berambut panjang terlihat bingun melihat adiknya sedang termenung.

" Hinata ada apa? Kenapa melamun. "
Tanya Neji bingun tidak biasanya adiknya itu melamun.

Hinata tersentak mendengar suara Neji. Dia langsung merubah mimik wajahnya.

" Tidak apa - apa kok Neji - nii. Aku cuma memikirkan tugas sekolahku. " Hinata berjalan meninggalkan Neji yang berdiri.

" Huft, pasti ada sesuatu yang terjadi. Sudahlah sebaiknya aku ke kamar saja. "

Hinata yang berada di kamarnya memikirkan bagaimana Sasuke bisa berubah. Apakah gara - gara Sakura, kalau itu penyebabnya dia harus memberi pelajaran padanya.

" Kau akan menerima akibatnya Sakura... hahaha....ha...ha. " tawanya dengan seringai menakutkan.










" Bagaimana? bagaimana keadaan Cherry - ku? " tanya pemuda dengan setelan formalnya.

" Dia baik - baik saja tuan! " jawab pria yang bernama Ibiki.

" Syukurlah belum saatnya aku muncul. " katanya seraya memutar kursinya menghadap pemandangan mobil dan pejalan kaki yang sibuk dengan kegiatannya.

" Kau harus selalu memantaunya. " perintah pemuda itu.

" Baik tuan. Saya akan selalu mengawasi nona Sakura. "

SKIP

Keadaan Mansion Uchiha terlihat ramai karena anggota keluarga sedang berkumpul semua. Yakni Fugaku, Mikoto dan anaknya beserta sepupunya.

" Kaa - san senang sekali kalian terbebas dari pekerjaan masing-masing! " seru Mikoto dengan senyum lembutnya. " Syukurlah kalau Kaa - san senang. Kami juga senang. Sudah seharusnya kita berkumpul bersama. " jawab Itachi seraya tertawa dan bercanda dengan Shisui. Fugaku hanya mengangguk-anggukkan kepalanya di balik koran. Sedangkan Sasuke hanya memutar matanya bosan.

Dia tidak habis pikir dengan Kaa - san nya itu bukannya mereka selalu berkumpul walau cuma dia dan kakaknya. Sebab ayahnya mereka kadang sibuk mengurus perusahaan yang ada di luar Negeri.

" Shisui - kun bermalam saja di sini. Kita akan mengadakan pesta Barbeque dengan teman Sasuke - kun. " kata Mikoto sambil menatap Sasuke. Sasuke yang mendengarnya kaget tapi segera berubah datar kembali.

" Kenapa tiba-tiba Kaa - san ingin mengadakan Barbeque? " tanya Itachi bingun. " Iya Baa - san kenapa tiba-tiba. " sambung Shisui. Mereka berdua bingun, kenapa langsung ingin mengadakan acara sedangkan mereka tidak tahu sama sekali.

My RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang