Mengapa Aku Mau

281 10 0
                                    

Kamu selalu mengaku membenci hujan tetapi selalu temaniku menari di bawah derasnya hujan.
Kamu juga mengaku membenci tulisan tetapi selalu berdiri paling depan ketika membahas sebuah tulisan.
Tak jarang kita terlibat debat hebat te,tapi selalu berakhir damai sebelum semuanya terlambat.
Bahkan kamu selalu membuat darahku tinggi tetapi selalu mengalah kala emosiku meninggi. Apa kamu memang begitu? Rela menekan ego demi bahagiaku.

Pernah sekali kutanya “Mengapa tak juga pergi di kala tingkah lakuku mulai tak tahu diri?” dengan senyum menenangkan kamu menjawab “Aku rela mengalah daripada harus melihatmu menyerah”.
Yang kumampu kala itu hanya memelukmu dengan airmata yang terus mengalir tanpa tahu caranya berhenti.

Mereka bilang, kamu beruntung memilikiku.
Padahal nyatanya, aku yang beruntung memilikimu.
Mereka tidak tahu saja bagaimana kuatnya kamu memaksa masuk ke hidupku di tengah rasa ragu yang melandaku kala itu.
Aku tahu mematahkan raguku bukanlah hal yang mudah tetapi kamu mampu dan itulah sebabnya mengapa aku mau.

Aku bukanlah penyair yang mampu membuatmu tersihir.
Aku juga bukan penulis yang mampu membuat kata romantis.
Aku pun tak pandai merayu karena aku si pemalu.
Ini juga bukan puisi hanya sekedar ungkapan hati.

Satu pintaku, hanya ingin terus hidup bersamamu, menari di bawah derasnya hujan bersama sampai tua meski bukan itu hal yang kamu suka.
Aku juga  mau terus berdebat denganmu hingga tutup usia meski aktivitas kita harus terhambat.
Tenang saja, aku kan menjadi tempat pertama yang kamu cari ketika lelahmu menyapa.
Aku juga akan jadi tempatmu merebah hingga matamu terpejam untuk menjemput mimpi indah.

Jangan lupakan bahwa akulah yang akan jadi orang pertama yang kamu lihat ketika membuka mata dan menjadi orang terakhir yang kamu lihat ketika menutup mata.
Aku memang tidak bisa menjanjikan apapun agar tak menyakitimu dalam hidupku.
Tetapi akan selalu kupastikan di sisa hidupku, akan kukerahkan segala cara untuk membuatmu bahagia.


Kotak AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang