Dia menangis dalam sunyi.
Air mata membasahi pipi.
Terlihat begitu tersakiti.
Seperti sedang patah hati.Lalu haruskah kudekati?
Atau kutinggal lari?
Ah sebaiknya memang kuhampiri.
Sebelum ia beranjak pergi.Langkahku terhenti.
Udara sekitarku tak ada arti.
Dia perempuan yang kucintai.
Lalu untuk apa ia disini?Hai, jangan menangis lagi.
Masih ada aku yang menemani.
Tak apa ia pergi dalam sepi.
Karena aku masih milikmu sampai nanti.Hai, untuk apa masih disini?
Dia sudah melangkah pergi.
Meski kamu bersikeras membuatnya disisi.
Ia takkan pernah kembali.Hai, cinta memang harus memiliki.
Tetapi kau juga harus tahu siapa yang perlu kau cintai.
Jangan berikan cintamu untuk dia yang menyakiti.
Hidupmu lebih berarti dari dia yang melukai.