Aku termangu dalam sunyi, terbenam oleh logika sendiri.
Aku bertanya-tanya dalam hati, harus bagaimana setelah ini?
Aku melihat langit dan berbisik lirih "Mengapa bintang tidak terlihat malam ini?".
Aku pun mulai menyadari langit malam seolah mengerti hatiku yang sedang tersakiti.Bagaimana mungkin aku bisa berdiri setelah ia beranjak pergi?
Haruskah aku merintih lirih agar ia kembali?
Atau meratapi nasib meski harus tertatih?
Tuhan, bantu aku temukan alasan agar aku tak lagi merasa perih.