Bagiku, malam adalah teman terbaik untuk berdialog dengan diri.
Karena kesunyiannya seakan mengerti hati ini sedang dirundung sepi.
Dibawah cahaya bintang-bintang dan rembulan yang bertabur di angkasa, ku selami ruang kosong dalam diri melihat apa saja yang membuatku begitu merasa sepi.Aku melihat diriku di sana melalui lorong waktu yang kutapaki melalui imajinasi.
Betapa menyedihkannya aku yang bodoh itu sedang menari bersama bayang-bayang.
Miris sekali rasanya melihat diriku sendiri bisa sebahagia itu, lalu aku berbisik lirih "Dasar Wanita Bodoh yang Malang".