Alena POV.
Hari ini adalah hari pertama Alena masuk ke sekolah baru nya di SMAN Garuda Jaya. Oh iya sebelumnya Alena tinggal di Solo dan pindah ke Jakarta karena tuntutan kerjaan orang tuanya, ya mau gamau Alena harus ikut. Alena adalah cewek yang lumayan pendiam lah yaa, cantik, dengan rambut panjang terurai, bermata hazel, dan pokoknya idola deh wkwk.
Kringgg.... Kringg....
Alarm pun berbunyi, Alena sengaja memasang alarm agar tidak terlambat di hari pertamanya sekolah di sekolah baru.
"Pagi Mamaaaa...." Teriak Alena memanggil sang Mama.
"Iyaa pagi juga Alena sayang, ada apasih, gausah teriak-teriak gitu, ini rumah bukan hutan!" Jawab mama yg agak sebal.
"Hehe iya Ma, maaf" jawab Alena dengan cengar cengir.
"Oh iya Ma, Papa mana?" Tanya Alena yg mencari sang Papa yg ga keliatan batang hidungnya.
"Papa udah berangkat kerja, beliau gamau mengecewakan dihari pertamanya dia dipindah tugaskan disini sayang. Ntar kamu berangkatnya diantar supir yaa.." Ucap Mama.
"Hufttt... Hemmm iya deh Ma gapapa" jawab Alena dengan lesu.
Alena pun duduk bersama sang Mama untuk sarapan yg udah disiapkan oleh bibi. Tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan sarapan bagi Alena, karena ia bener-bener gamau terlambat buat pergi kesekolah.
"Ma, Aku berangkat dulu ya" Pamit Alena kepada Mama sambil menyalami beliau.
"Iya sayang hati-hati di Jalan" Jawab Mama.
20 Menit kemudian Alena pun sampai di sekolah barunya dengan diantarkan sopirnya. Tak butuh waktu yg lama memang, karena jalan pada pagi itu terpantau ramai lancar dan tidak macet. Kemudian Alena pun berpamitan dengan sopirnya.
"Alena masuk dulu ya pak, makasih udah nganterin Alena dengan selamat." ucap Alena
"Iya sama-sama non , itu sudah kewajiban saya." jawab sopir lalu melajukan mobilnya meninggalkan sekolah Alena.
Kemudian , saat Alena mau masuk , Dia di sambut oleh satpam yg berada di sekolah itu.
"Pagi neng, ada yg bapak bisa bantu?" Jawab Pak Agus satpam tersebut.
"Eh iya Pak, Saya mau tanya emmm.. Dimana ya ruang kepala sekolahnya?" tanya Alena dengan kebingungan.
"Ohhh.. Neng tinggal lurus aja dari sini terus belok kanan. Nahh itu ruangannya." Jawab Pak Agus menjelaskan dimana keberadaan ruang kepala sekolah itu.
"Yaudah terimakasih Pak." jawab Alena.
Kemudian Pak Agus si satpam itu bertanya kembali kepada Alena.
"Hemm.. Ngomong-ngomong neng murid baru ya disini? Kok bapak ga pernah lihat sebelumnya." tanya satpam.
"Iya Pak, Saya pindahan dari Solo. Orang tua saya kerja nya di pindahkan disini. Jadi mau gamau saya harus ikut pindah juga." jawab Alena.
"Ohh gitu, yaudah semoga betah ya neng." ucap pak satpam.
"Iya pak." jawab Alena singkat.
Kemudian setelah ngobrol sama Pak Agus si satpam itu, Alena langsung menuju ke ruang kepala sekolah yg sudah dijelaskan sama Pak Agus tadi.
Namun tiba-tiba pada saat ditengah jalan, Alena menabrak seseorang yg sedang membawa buku dan juga Alena pada saat itu sedang terburu-buru.
Gubrakkkk....
"Aduhhh... Auhhh..." rintih Alena kesakitan.
"Makanya jalan itu pake mata!" ucap lelaki tersebut dengan ekspresi datar.
"Yakali gue jalan pake mata, jalan tuh pake kaki kelessss... Mana ada orang jalan pake mata. Bego nya kelewatan banget sih lo. Lagian juga gue ga sengaja." ucap Alena dengan sewot tak terima.
"Bukannya minta maaf malah banyak bacot tuh orang." Ucap laki-laki tersebut lalu meninggalkan Alena yg sedang kesal tersebut.
Kemudian Alena langsung memasuki ruangan kepala sekolah tersebut.
"Permisi Bu, Selamat pagi." Ucap Alena dengan sopan.
"Oh iya silahkan masuk. Kamu Alena kan? Murid baru yg pindahan dari Solo?" tanya Bu Rini selaku Kepala sekolah yg ada di SMAN Garuda Jaya tersebut.
"Iya Bu, Saya Alena Wanda Amira." jawab Alena sambil tersenyum.
"Ehh iya perkenalkan Alena, saya Rini Martha selaku ibu kepala sekolah disini." ucap Bu Rini memperkenalkan diri.
Alena meresponnya dengan hanya tersenyum tipis.
"Oh iya Bu, Saya mau tanya di mana kelas saya?" tanya Alena yg ingin tahu dimana keberadaan kelasnya.
"Kelas kamu ada di XI MIPA 4 Alena. Mari saya antar ke kelas kamu." jawab Bu Rini sambil keluar dan mengantarkan Alena menuju ruang kelas nya tersebut.
Jam pun menunjukan pukul 07.15 , bel tanda masuk sudah berbunyi 15 menit yg lalu. Sekarang Alena dan Bu Rini sudah berada di depan kelas XI MIPA 4. Kini suasana kelas tersebut tampak riuh dan gaduh karena guru yg mengajar pada jam tersebut belum masuk.
"Selamat Pagi anak-anak."
Seketika semua siswa yg tadinya ribut langsung duduk dibangku masing-masing setelah mengetahui Bu Rini memasuki ruang kelas mereka.
"Pagi juga Bu." jawab mereka kompak.
"Hari ini kalian semua kedatangan murid baru, Dia pindahan dari Solo. Silahkan kamu memperkenalkan diri kamu." ucap Bu Rini.
"Baik Bu."
"Haii, perkenalkan nama saya Alena Wanda Amira. Saya pindahan dari Solo. Semoga kita semua bisa berteman dengan baik ya." ucap Alena.
"Haiii Alena." ucap mereka semua dengan kompak.
"Alena minta WA dongg."
"Busetttt dahh mulus bangettt, udah punya pacar belum Alena?"
"Minta ID Line dong."
"Sini Alena duduk bareng abang ganteng."
"Stopppp.... DIAMMMMM!!!! Sudah-sudah kalian nih ribut aja kerjaannya dari tadi." Ucap Bu Rini dengan kesal.
"Sekarang kamu duduk Alena dibangku yg kosong. Buat kalian semua kenalan nya dilanjut nanti."
Kemudian Bu Rini pun meninggalkan ruang kelas mereka. Dan Alena pun pergi menuju kursi kosong yg akan didudukinya dan Alena duduk di sebelah Dinda.
"Haii Alena, Kenalin aku Dinda. Sekarang kita temenan yahh." ucap Dinda dengan semangat.
Okeee segini dulu ya gaessss😊 jangan lupaa lhohhh vote & Komen nya💖💕 Maafin juga kalo ceritanya agak gaje gimana gitu, makluminn aja authornya masih amatir bangetttt😂😅.
Tunggu update an ceritanya lagii yupsss, insya allah secepatnya okee :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband
Teen FictionDijodohkan? Rasanya agak aneh gimana gitu ya gaesss apalagi impossible banget buat cowok yang bernama Alden Leon Wesley si most wanted SMAN Garuda Jaya, yang dijuluki "Cold Boy" karena saking dinginnya sikap si Alden ke semua orang. Dan selalu cuek...