Shehnaz berkata, "Kekasihmu datang jauh-jauh padamu, tapi kau menolaknya. Apakah kau sudah tidak mencintainya lagi?" Dengan tatapan nanar Jodha menjawab, "Tidak., malah sebaliknya, aku rasa aku mencintainya lebih dari sebelumnya." Shehnaz bertanya, "Kalau begitu kenapa kau tidak pergi ke Agra bersamanya?" Jodha menjawab, "Karena aku tidak tahan dengan semua itu," Shehnaz menyela, "Apa maksudmu?" Jodha berdiri, "Aku telah melihat sisi baik yang mulia. Di adalah pria yang lembut dan baik hati. Dia juga pemberani. Kami sering bertengkar dulu. Tapi setiap kali itu terjadi, dia selalu mencoba mencari kebenarannya, baru setelah itu dia membuat keputusan. Tapi kali ini, tanpa mencoba mencari tahu kebenarannya, dia menuduhku tidak setia dan mengusirku dari Agra. Aku tak sanggup menghadapi penghinaan seperti itu lagi."
●
Shehnaz menyodorkan selembar kain hijau kearah Jodha. Jodha menatap kain itu dengan heran dan bertanya, "Apa ini?". Shehnaz sambil tersenyum mengamati kain di tangannya dan menjawab, "Ini milik hatimu, milik cintamu, milik Yang Muliamu. Dia lupa membawa ini. Atau mungkin dia meninggalkan kain ini di sini dengan sengaja agar kau selalu ingat padanya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodhaa Akbar [Quotes]
RomanceJodha, putri Rajput sejati yang sangat membenci Raja Mughal. Jodha bersumpah atas nama Dewi Kali bahwa ia akan memenggal kepala Jalal dan memberikannya di kaki Dewi Kali. Jalaluddin Muhammad ialah Raja Mughal yang terobsesi untuk menguasai semua wil...