-
You as Seol x Kim Wonpil's Day6
-Mau kah kau menjadi Pangeranku?
-
"Hap! Hap! Hap!"
"Ayo Wonpil! Kau pasti bisa. Perhatikan langkahmu, ku mohon!"
"Aw!"
"Maaf Seol."
Sore itu di dalam ruang teater yang lenggang, tampak dua manusia sedang sibuk kesana-kemari mencoba menyeimbangkan tubuh mereka agar melangkah beriringan bersamaan dengan bunyi lagu indah yang diputar melalui ponsel genggam oleh salah satu dari mereka.
"Ah, Seol! Aku menyerah. Cari pria lain saja, ku mohon! Aku tidak mau menginjak kakimu terus-terusan."
Pria yang dipanggil Wonpil itu langsung melepas genggaman tangannya dari gadis di hadapannya dan menghempaskan tubuhnya di atas lantai, lantas mengusap peluh di dahinya kasar, "semudah itu kau menyerah?"
"Seol, kau boleh minta tolong aku sebagai pemain piano atau menjadi penyanyi dalam pertunjukan club mu, tapi tidak dengan berdansa," tukas Wonpil sembari menyambar air mineral yang ditawarkan gadis bernama Seol itu.
"Oh, ayolah Wonpil! Tidak ada kandidat lain yang sesuai dengan kriteria karakter dalam pertunjukan ini. Semua mengarah padamu."
"Kau kan bisa minta tolong Brian-Hyung atau Sungjin-Hyung, mereka pasti antusias."
"Haha— yang benar saja Kim Wonpil. Iya memang mereka akan antusias, antusias menghancurkan pertunjukanku. Kau tahu kan mereka seperti apa?"
Seol tak mau kalah dengan argumen-argumen yang diutarakan Wonpil, ia berusaha untuk meyakinkan lawan bicara yang duduk disampingnya, lantas lawan bicaranya diam sembari berfikir dan mengingat-ingat kejadian sebelumnya yang pernah terjadi ketika dua seniornya itu ikut andil dalam pertunjukan teater di kampus mereka.
"Oke, Baiklah. Aku akan membantumu tapi dengan satu syarat."
"Apa itu?"
"Traktir aku selesai pertunjukan besok."
"Haha— siap pangeran, kau mau aku traktir apa? Chocopie, ice cream, atau—"
"Ya! Tunggu saja besok, yang penting kau harus menuruti apa yang aku inginkan haha."
"Ish! Dasar Kim Wonpil!"
Mereka akhirnya sepakat untuk melanjutkan kegiatan mereka lusa dihari senin setelah jam kuliah. Sebelum berpisah dipersimpangan jalan karena memang rumah mereka berlawanan arah, Seol memberikan sebuah file yang sekiranya dapat membantu Wonpil berlatih mengenali gerakan-gerakan yang harus ia lakukan dan beberapa musik klasik yang harus ia pelajari.
"Jangan lupa ya hari Senin."
"Siap tuan putri!"
Hari itu sesuai janji mereka di tempat yang sama dengan suasana ruang teater yang lenggang dan hanya tampak beberapa anggota club yang sibuk menyiapakan peralatan dan hiasan untuk pertunjukan mereka dihari sabtu, Seol dan Wonpil lantas berlatih kembali.
"Wah! Kim Wonpil. Kau luar biasa!"
Seol yang awalnya memimpin langkah dan mengarahkan, sekarang berganti Wonpil yang memimpin. Seol tampak senang dengan perkembangan Wonpil, tak salah lagi Seol menentukan pilihannya, Wonpil memang berbakat.
"Ya! Apa kau tidak istirahat?" Seol memperhatikan kantung mata yang tampak samar terbentuk dibawah mata Wonpil.
"Haha— yang benar saja. Apa begitu kentara?"
![](https://img.wattpad.com/cover/178153108-288-k688702.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET DAY.
RomanceThis is just romance-simple story with staring a girl and five boy from Day6.