Ku saksikan lagi kamu bergelut dengan keindahan warna yang tak dapat ku arungi dengan arung penglihatan
Ku dongakkan kepala ini ke arah mu seakan menghamba mendamba ingin menjelajah tapi ku hanya rimba yang tak tahu dari mana aku beradaApa aku berhak menikmati keindahan mu juga?
Sedangkan diri mu hanya nampak membawa keindahan sekejap lalu pergi
Meninggalkan harapan lalu hilang lantas yang bertanggung jawab atas keindahan candu yang kau bawa itu, siapa?