-

62 7 0
                                    

Ku lihat lagi langit atap rumah ku, berseteru waktu kala masa menelan hari-hari ku dengan mencernanya sebagi sejarah, meluapkannya sebagai masa depan, namun masih menatap dengan menata hari ini. Pijakan kaki ku kala ini akan ku ceritakan jikalau atap rumah ku belum menunaikan rindunya pada penopang dimana kaki ku berpijak

WacanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang