Setelah pulang kerja aku langsung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badanku dari kuman-kuman yang menempel di seluruh tubuhku. Beruntung tadi saat masuk rumah aku tidak bertemu dengan mamah. Seandainya saja jika bertemu, pasti mamah menanyakan soal dengan siapa aku pulang dan pasti akan ada wawancara atau bahkan perdebatan panjang disitu.
Selesai mandi aku melakukan aktifitasku seperti biasa . Sampai akhirnya sekarang aku sedang berbaring santai diatas kasur kesayanganku yang begitu empuk menurutku. Sebenarnya tubuh dan mataku sudah siap untuk terlelap ke alam mimpi. Namun, mungkin pikiranku belum siap untuk beranjak ke alam mimpi, dengan kata lain sekarang aku sedang di landa susah tidur. Ntah kenapa tiba-tiba pikiranku tertuju kepada Zidan. Ya, cowo rese yang selalu membuat tekanan darahku terus meningkat mendadak.Aaaaa Zidaan kenapa sih gue harus mikirin lo? Masa iya sih gue suka sama lo? Lo pake pelet apa sih mempan banget tau gak?
Setelah beberapa lama aku berusaha untuk tidur, akhirnya aku berhasil terlelap ke alam mimpi. sampai akhirnya tak terasa badanku sudah menyuruhku kembali untuk beraktifitas. padahal mataku masih ingin terus melanjutkan mimpi indah yang sempat terpotong. Saat ku lihat jam dinding ternyata waktu sudah menunjukan pukul 05.00 . Dengan mata yang masih terkantuk kantuk dan memaksakan diri, aku berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu, tapi langkahku terhentikan oleh teriakan sang mamah.
"Kyllaa bangun!udah pagi nanti kamu kesiangan"
"Ia mah kylla udah bangun kok dari tadi"
"Oh ya syukur atuh kalo udah bangun. mamah mau ke pasar dulu ya?"
"Iya mah jangan lama lama nanti Kylla rindu"
"Jangan rindu, berat kamu gak akan kuat"Ck ck ck nih anak sama ibu sama sama korban Dillan
Akhirnya aku melanjutkan langkah kaki ku yang terpotong untuk menuju ke kamar mandi.
Selesai menunaikan sholat shubuh aku mengerjakan aktifitas lainnya, hingga sekarang aku sedang membuat nasi goreng untuk menu meja makan sebagai sarapan.tapi tiba-tiba bel rumah berbunyi.Duuh siapa sih pagi pagi gini udah namu?di rumahnya gak ada sarapan apa?
Bukannya cepat berjalan menuju pintu depan, aku malah berkomat kamit sendiri. Bel ke 2 pun berbunyi.
"Mm gue tau pasti ini Zidan" Gumamku sambil menunjuk nunjukan jari telunjuku bagaikan seorang ibu yang sedang memarahi anaknya.
"Tunggu sebentar"teriakku. Dan langsung berjalan menuju pintu depan.Saat pintu sudah di depan mata, aku langsung menarik gagang pintu dan terbukalah pintu tersebut. Tanpa melihat dulu siapa yang ada di hadapanku sekarang, aku langsung mengeluarkan omelan.
" Ada apa sih l--"kata-kataku terputus saat mataku benar benar melihat siapa yang ada di hadapanku saat ini.
Alaaah mampus gue. ternyata bukan Zidan. gue lupa kalo tadi pagi mamah bilang mau ke pasar.
" Eeeh mamah.." "Wah banyak banget mah belanjaannya?sini Kylla bantu" aku berusaha menguasai diriku kembali.
" Ck ck ck Kylla Kylla kamu ini"
" Hi hi maaf mah.Kylla kira mamah itu si cowo nyebelin itu mah" kataku sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.
" Huss kamu ini"
" Lagian mamah ini lebay banget sih. Mau masuk rumah sendiri aja pake pencet bel segala"diakhir kalimat aku mengerucutkan bibir.
"Kan tadi kamu juga bilang mamah belanja banyak gini"
"Ya teriak ke 'Kyllaaa' gitu napa mah?"
"Udah deh, lagian sayang juga tuh bel. Rumah ada belnya tapi jarang kepake kalo ada tamu malah teriak permisi permisi, padahalkan mamah udah sediain bel. Jadi mubazirkan Kyll"
"Iya deh terserah mamah aja" jawabku sambil beranjak masuk rumah dan membawa salah satu belanjaan yang mamah beli.Setelah terjadi perdebatan yang cukup panjang antara ibu dan anak, saat ini aku bersama my mamah sedang melahap nasi goreng special buatan chef Kylla, yang enaknya tidak kalah dengan nasi goreng yang biasa kalian temukan di pinggir jalan. /Kalo dibandingkannya dengan yang ada di restoran gue takut kalah brayy/. O iya aku sarapan cuma sama mamah, soalnya papah 3 hari ini harus ke Bali untuk proyek kerjanya. Dan perlu kalian ketahui, walaupun papah aku sendiri seorang pengusaha tapi aku gak bekerja di perusahaan papahku sendiri. Karena? Mmm karena apa ya?
Selesai sarapan, karena aku udah cantik dan siap berangkat. Aku pamit berangkat kerja kepada sang mamah tercinta.
"Mah Kylla berangkat ya?"kataku sambil merapikan baju.
" kamu berangkat sama siapa kyll?
" sama om om mah"
" om om? Kamu pacaran sama om om?" Tanya mamah terkejut.
" ya ngga lah mah. Maksud Kylla tuh ya om Krab lah mah. Masa iya Kylla pacaran sama om Krab, emang mamah mau punya mantu seorang Krab? Selera kylla tuh tinggi mah" jawabku sambil mendatarkan tanganku di atas kepala.
" iya deh iya percaya. Emangnya Zidan gak mau ngantar kamu lagi?"
" lah Zidan kan bukan supir pribadi Kylla, jadi ngapain Zidan nganterin Kylla tiap hari mah? Kylla juga nggak berharap dia nganterin lagi"."ya udah lah mah Kylla berangkat ya. Assalaamu'alaikum "pamitku lalu beranjak pergi.Akupun berangkat bersama mobil biru yang sudah aku pesan (online) tadi pagi. Tidak berapa lama mobil melaju, akhirnya aku sampai di tempat kerjaku. Saat aku mulai masuk ke kantor aku sangat terkejoet dan terheran heran/ terkejut aku terheran heeran makan daging ---tuuuut----- dengan sayur kool. Alaah kok nyanyi?/. Semua teman kerja yang melihatku langsung berbisik- bisik kepada temannya saat mereka sudah melihatku.
Duuh kenapa sih gue?emang ada yang aneh ya sama gue?
Aku langsung memperhatikan penampilanku sendiri. Tapi, penampilanku tetap rapi seperti biasanya. Aku mengambil cermin mini dari tasku, khawatir ada make upku yang salah. Tapi, aku tetap cantik seperti biasa.
Kejadian itupun berlangsung hingga aku masuk lift untuk menuju tempat dimana aku kerja. Selama di dalam lift aku memikirkan hal yang baru saja terjadi. Dan ooh ternyata aku ingat.Oohh apa mungkin ini gara gara kejadian kemarin? Dasar fans kejadian gitu aja pake gosip. Iri ya di gendong gendong ama cowo kekar and ganteng kaya Zidan?... eh kok gue jadi muji si Zidan ya?
Liftpun berhenti dan pintu liftpun terbuka, aku keluar dan berjalan menuju ruang kerjaku. Tapi ditengah perjalan Rani tiba tiba muncul.
"Eh kyll kemarin tuh cowo siapa? Gila kece abiss. Gue gak habis pikir ternyata lo yang cuek ama yang namanya cowo, lo bisa langsung dapetin pacar yang kece abiis". Selama Rani berbicara aku tetap berjalan santai. Tapi saat aku dengar kata 'pacar' aku langsung menghentikan langkahku.
" pacar? Perasaan gue gak bilang deh kalo dia itu pacar gue". Kataku lalu kembali berjalan dan di ikuti Rani.
" kalo dia bukan pacar lo mana berani dia gendong gendong lo"
" dia itu emang cowo nyebelin "
"Ya elah kyll kalo emang itu pacar lo. Lo harusnya bersyukur kyll. Mana badannya atletis, ganteng lagi, beuuh idaman gue banget kyll. Kalo lo gak mau kasih aja kegue kyll".
"Lo pikir Zidan kue?"
"Eh siapa tadi namanya?"
"Tanya aja ke google". Kata ku sambil masuk ke ruang kerja. Sedangkan Rani hanya memanggil manggilku karena tempat kami bekerja berbeda. Tapi kita pernah satu divisi sebelumnya jadi kami bisa dibilang akrab.
"Woy kylla. Dasar lu. Emang bisa gituh gue cari di google?".
----------------------
Ceritanya gue lanjut sampe sini dulu ya... ntar gue lanjutin lagi, doain aja semoga authornya gak sibuk. Sibuk rebahan😂Jangan lupa gays votes and comentnya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
For You Captain
General FictionSeorang pria yang bertenggerkan baret dikepalanya dan baju loreng- loreng yang menyelimuti tubuhnya berhasil membuatku terkejut ketika ku membuka pintu yang dia ketuk. "Ada apa?" Tanyaku dingin "Gue kesini cuma mau izin sama lo" "Izin? Emang l...