Bawalah aku... Ketempat kau berada, bawalah aku bersamamu
-KeanuAUTHOR POV
Lo utang penjelasan sama gue!
Bugh!
Bugh!
Bugh!
"Liat aja lo!"
Teriakan Genta adalah akhir dari baku hantam itu. Memar di sudut bibir cowok itu membuat darah segar mengalir dengan mudahnya.
Baginya yang terpenting sekarang adalah cewek di sudut dinding tersebut. Tatapan khawatir terlihat jelas di wajah tampan itu. Dengan sigap cowok itu menggendong Alsya ala bridal style. Saat ini yang dipikirkannya adalah UKS.
Cowok itu berjalan setengah pincang, akibat pukulan bambu oleh Roy tadi. Entah mengapa cowok itu tetap melanjutkan jalannya dan lagi-lagi tidak memperdulikan sakitnya.
Lo kenapa? Jangan bikin gue khawatir Al...
Bel bertanda istirahat sudah selesai berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Membuat koridor sepi dan tenang. Tetapi, berbeda saat-
"KENU!"
-teriakan kencang itu menginstrupsi jalan Keanu. Membuat yang mempunyai nama itu berhenti tepat di tengah-tengah lorong koridor kelas 11 IPA. Sekarang, keadaan koridor tidak lagi tenang dan sepi. Semua yang mendengar teriakan tersebut, segera berhamburan keluar kelas.
Ada yang terkejut, bergosip, mengambil gambar dan bahkan video. Yap! Sekarang Alsya dan Keanu kembali menjadi sorotan di sekolah itu.
"Kenapa kau berkeliaran saat jam istirahat sudah selesai? Dan siapa yang kamu gendong itu?" suara itu menginstruksi lagi, hingga badan Keanu berbalik menghadap sumber suara.
"Saya akan jelaskan semua, jika saya sudah mengantarnya ke UKS. Saya permisi" sekarang bukanlah saat yang tepat untuk berbicara dengan Keanu. Dia benar-benar sangat khawatir saat ini, emosinyapun belum stabil. Tetapi guru itu benar-benar tidak mengerti.
"Itu bukanlah jawaban dari pertanyaan saya Kenu!" kali ini Pak Warsi benar-benar marah, karena merasa diabaikan oleh Keanu.
"Saya harus buru-buru" tanpa salam, Keanu melangkah lebar agar cepat membawa Alsya ke UKS. Setelah itu, Keanu akan menghampiri guru tersebut untuk menjelaskan semuanya.
Semua murid kelas 11 menyaksikan kejadian tersebut, tak terkecuali Raka. Raka sangat ingin melihat keadaan Alsya, tetapi ulangan fisika menunggunya didalam.
~skip UKS~
Sudah 10 menit, Keanu menunggu Alsya bangun. Tetapi tidak ada perubahan dalam posisi tidurnya itu. Alsya sudah diberi minyak angin, tetapi tetap saja Alsya tidak kunjung bangun.
Keanupun berdiri dari duduknya, hingga meninggalkan bunyi pada bangku yang Keanu duduki tadi. Alsyapun merasa terganggu dan reflek memegang erat tangan Keanu. Perlahan Alsya membuka matanya, dan melihat tubuh tegap Keanu yang menatapnya khawatir.
"Jangan tinggalin gue, please"
Suara serak Alsya membuat tubuh Keanu membeku. Awalnya Keanu ingin memberi banyak pertanyaan pada Alsya, tapi mendengar permintaan Alsya membuat Keanu berubah pikiran.
Sebenarnya Keanu ingin menemui guru tadi, yang memanggilnya. Karena Alsya yang menarik tangannya, membuat Keanu tertahan.
AUTHOR POV
Keanu melihat wajah Alysa yang pucat, dan masih terpejam. Tidak terbesit sedikitpun di pikiran Keanuuntuk melepaskan genggaman itu, bahkan untuk berucap saja susah. Menurut Keanu, gadis didepannya itu sedang butuh bantuan. Bukan dari material, tetapi psikis. Menurutnya Alsya sedang butuh seseorang sebagai tempat keluh kesahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/146506802-288-k614841.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKEN
RomanceApakah pantas seseorang sepertiku memiliki mu? Kamu yang bahkan tidak tahu bahwa aku hidup diantara milyaran manusia. - Alsya Qilla Mungkin sebagian orang berfikir memiliki kekuasaan dan kekayaan itu menyenangkan, bahkan bisa mendapatkan segalanya...