"pagi semua"mendengar suara Hajime-Sensei yang mengajar kelas XI. 2 di pagi ini semua muridpun langsung duduk di tempatnya masing masing.
memang bel masuk baru saja dibunyikan, tapi ada apa Sensei tiba tiba masuk ke kelas lebih cepat dibanding biasanya?
"kali ini Sensei membawa guru matematika kalian yang baru, namanya Abeno. silahkan untuk Abeno-Sensei masuk ke kelas"
Sensei mempersilahkan Abeno-Sensei untuk masuk ke kelas XI. 2 dan memperkenalkan dirinya
"saya Abeno Haruitsuki, kalian bisa panggil saya Abeno-Sensei saja. saya akan menggantikan Hajime-Sensei dalam pelajaran matematika untuk sementara. sekaligus saya magang disini. salam kenal dan mohon bantuannya"
Abeno-Sensei membungkukkan badannya sebagai salam
"tapi Hajime-Sensei tetap menjadi wali kelas kami kan?" celetuk seseorang yang duduk di pojok belakang kepada Hajime-Sensei
"Sensei akan tetap menjadi wali kelas kalian. Karena Sensei ada urusan sementara mungkin Sensei akan jarang mengajar di kelas kalian. jadi Sensei pilih Abeno-Sensei untuk menjadi penggantinya sementara"
semua murid menjawab "oooo" dengan kompak. sementara itu, para perempuan sedang membincangkan soal Abeno-sensei karena 'ketampanannya itu'
Abeno-Sensei, guru baru matematika kelas XI. 2 sementara. masih muda dan sangat tampan. berpakaian rapi pula. benar benar idaman para perempuan
baik, pelajaran pun di mulai.
"mmm, Sensei dengar kemarin kalian diberi tugas oleh Hajime-Sensei kan? sudah selesai? silahkan kumpulkan di meja saya." celetuk Abeno-Sensei
beberapa murid bangun dan mengumpulkan tugasnya di meja Abeno-sensei. sambil menunggu semua terkumpul, Abeno-sensei mengambil kacamata di dalam tasnya
kacamata dipakai, buku sudah terkumpul banyak di hadapannya. Abeno-sensei merapihkan rambutnya agar tidak menghalangi saat memeriksa tugas para muridnya
"aaaaaaa" teriak sekumpulan murid perempuan di barisan belakang
"ada apa?" Abeno-sensei menegok ke arah mereka
"t-tidak ada apa-apa sensei!" jawab salah satu dari mereka
Abeno-sensei menarik nafasnya dalam-dalam sebelum memeriksa tugas para muridnya. membetulkan kacamatanya, mengambil bolpoin dan spidol berwarna merah dari kotak pensil miliknya
hanya dalam beberapa menit Abeno-sensei sudah selesai mengoreksi tugas para muridnya. ia melepas kacamatanya lalu menghitung buku buku yang telah ia selesai koreksi
"ada yang tidak mengumpulkan ya? kira kira 5 orang yang tidak mengumpulkan" ujarnya tiba tiba
satu kelas hening. salah satu murid perempuan yang duduk di dekat jendela gemetar tak karuan. Abeno-sensei mencurigainya dengan menunjukkan tatapan mata padanya
orang itu meneguk ludahnya sendiri. tak hanya gadis itu, beberapa orang yang duduk di belakang pun mendapatkan tatapan dari Abeno-sensei. mereka pun ketakutan. padahal hanya tatapan biasa saja
"jujur saja ya, Sensei takkan marahi kalian"
"dan untuk apa pula memarahi kalian? memangnya itu cukup untuk menyadarkan kalian?"
katanya sambil menyodorkan tumpukkan buku itu pada orang yang duduk di barisan paling depan
"ayo jujur. berdiri saja. sensei takkan marahi" katanya lagi sambil memasukkan bolpoin dan spidolnya ke dalam kotak pensil miliknya
semua orang tak bersuara dan menundukkan kepalanya. yang mengerjakan tugas pun ikut menundukkan kepalanya.
tiba tiba salah satu murid berdiri dari bangkunya. "saya sensei!" ujarnya.
"ada lagi?" tanya balik Abeno-sensei
semua murid membincangkan soal Abeno-sensei yang memang benar tidak memarahi orang itu. mereka terkejut karena biasanya Sensei siapapun yang mengatakan sepertinya, berakhir dengan dimarahi juga.
"s-saya sensei"
"saya"
"saya sensei"
"s-saya"
*prok* Abeno-sensei menepuk tangannya. "oke. terima kasih atas kejujuran kalian. sesuai janji, Sensei takkan memarahi kalian. baik! mari kita lanjut materi yang harus kita pelajari"
"untuk kalian yang belum mengerjakan, saya kasih kesempatan untuk kalian mengerjakannya. tapi setelah saya menjelaskan materi ya. saya tunggu hingga jam pulang sekolah"
Abeno-sensei memakai kacamatanya dan membuka halaman buku paket yang ada di tangannya
"oke, buka halaman 198. kita masuk bab baru"
TBC
halo semuanya, ini karyaku yang pertama kalinya..
mohon maaf kalo terlalu pendek, kurang memuaskan dan bahasanya amburadul :( karena aku belum pengalaman yang beginiansee ya next chapter guys 👋
thank you udah mau baca 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Young Math Teacher (AbenoHaruitsuki x Reader) [✔️]
Teen FictionFukigen na Mononokean Abeno Haruitsuki x Reader sinopsis: seorang guru muda misterius yang mengajar matematika di suatu SMA. guru idaman, karena cara mengajarnya,style nya dan 'ketampanannya' ada seorang murid perempuan yang menarik perhatian Ab...