My Young Math Teacher (AbenoHaruitsuki x Reader) [✔️]

[10]

"maaf menunggu lama.." [Name] turun dari tangga yang sudah mengganti bajunya

"tidak lama kok.. oh ya, kau tinggal sendiri?"

"yaa.. begitulah.. Ibu dan Ayahku sedang dinas ke luar negeri dan baru pulang bulan depan. adikku juga sedang ada di rumah bibi" kata [Name] sembari menyiapkan minum untuk Abeno-sensei

"kenapa kau tidak ikut ke rumah bibimu?"

"kan aku belajar denganmu Itsuki" [Name] tersenyum

Abeno-sensei pun tersenyum balik.
minuman datang. Abeno-sensei mengatakan "terima kasih" pada [Name]

"hm, begini [Name].. sebenarnya aku itu masih anak SMA. seumuran denganmu"

"EEEEH? BENARKAN! TEORIKU BENAR!"

"teori?"

"hemm, engga kokk. lanjut saja lanjut"

"aku memalsukan identitas dan bekerja di SMA mu menjadi guru pengganti Hajime-sensei sementara"

"untuk apa sebenarnya"

"awalnya sih untuk melihat Ashiya bagaimana di sekolahnya"

"lalu?"

"aku diterima. kebetulan aku juga sudah faham dan tahu mengenai materi matematika kelas 11"

"hebaaat~" [Name] menepuk tangannya

"masa ku untuk menjadi guru pengganti Hajime-sensei hanya tersisa 1 minggu lagi"

[Name] terkejut. "kau jangan bohong..."

"aku tidak berbohong, aku serius"

mata [Name] berkaca kaca. "kalau begitu.. aku akan jarang bertemu denganmu.."

"kau seperti anak kecil.." Abeno-sensei mengacak acak rambut [Name] dengan gemas

"Itsuki!!" dumel [Name]

"sebenarnya aku itu..."

Abeno-sensei menceritakan semua semuanya pada [Name]. tapi dia tidak bilang jika sebenarnya dia bekerja di Mononokean.

ternyata semua teori yang dibuat [Name] semua benar. dimulai dari dimana ia bersekolah juga umurnya.

sedikit bersedih karena Abeno-sensei sudah takkan mengajar di SMA nya [Name]. tapi mau bagaimana lagi? Abeno-sensei pun seorang pelajar.

"Itsuki.."

"ya?"

"lebih lama lagi lah di sekolah ini.."

"bagaimana? aku hanya guru sementara.. lagipula aku juga masih seorang pelajar"

"kau tidak berniat untuk memberikan kesan terbaik pada murid muridmu?"

"kesan terbaik ya..."

Abeno-sensei memikirkan ide yang spontan diberikan oleh [Name]. ia sempat berfikir jika itu adalah ide yang bagus. tapi ia juga bingung, apa yang harus diberikan atau apa yang harus dilakukannya.

"kira kira apa yang harus kuberikan kepada mereka?"

TBC

halloo

gakerasa ya udah 10 chapter hehehe
thank you yg udah baca hehe
jangan lupa vote loh😂

see ya next chapter👋