04(Revisi)

70 34 14
                                    

Awas Typo bertebaran... Maklumin aja ya😅

"O'ya gaes.. pulang yuk!" Kata Fauziah..
"Asiyyap! "Balas syira dan meira serempak...

Mereka pun bergegas pulang menuju rumah masing-masing.

Sementara itu, jauh di sudut lorong, ada seseorang yang memperhatikan mereka sambil menyeringai lebar..
Waktunya akan segera tiba.. Gumam sosok itu dalam hati..

Setibanya di depan rumah, syira merasa lega, karena ia merasa d perhatikan oleh seseorang sewaktu di perjalanan tadi..

Flashback on

Karena ayahnya hari ini sudah bilang Tidak bisa menjemput syira.
Syira memutuskan untuk menaiki angkutan umum.

Dan memilih naik bus dibanding angkot, Syira duduk di kursi paling depan belakang supir,  ketika HP nya jatuh ke pinggir kiri, otomatis ia mengambil HP nya dengan cara menunduk ke bawah.  Namun, syira melihat sosok yang tidak jelas apakah ia perempuan ataukah laki-laki karena sosok dibelakang tersebut menggunakan celana panjang jeans hitam,  kemeja putih panjang,  serta memakai jaket yang menutupi kepala...

Syira berfikir dalam hati "Mungkin laki"
Namun setelah beberapa saat kemudian. Syira menoleh kebelakang.
Ia amat terkejut ketika melihat sosok tersebut tidak ada di tempatnya.. "Astagfirullah..Kok gk ada? " Perasaan tadi ada di belakang,  terus bukannya busnya belum berhenti? " Syira berfikir keras...

Flashback off

"Huh akhirnya sampe juga" Gumam syira.
"Asalamu'alaikum.....! Ibuu..! Syira pulang!" Teriak syira..
"Wa'alaikumsalam.. Bisa gk de gk usah teriak-Teriak?" Kakanya membalas dengan  wajah jengah..
"Hmm kenapa kakak yg jawab?  orang syira manggil ibu bukan kakak" Syira menjulurkan lidah kepada kk nya.
"Emang salah ya de kalo kakak Jawab salam kamu? de mengucap salam itu sunah tapi menjawab salam itu wajib de" Jawab kakak syira lemah lembut,  sambil menggelengkan kepala.
"Oh" Syira menjawab kakak nya sambil  menjulurkan lidah dan naik tangga untuk memasuki kamarnya..
"Hmmm anak jaman Now" Geleng kk syira....

.
.
.
.

Adzan subuh sudah kembali berkumandang,  syira bangun dari mimpi anehnya... "Mimpi yg aneh" Gumam syira..

"Loh kenapa aku bisa ada di tempat gelap ini? " Syira bicara pada dirinya sendiri... Tiba-tiba..
" Hai bidadariku.." Panggil seorang pria yng sepertinya seumur dengan nya,  namun  wajahnya terhalang oleh kupluk jubah yg orang itu kenakan..
" Kamu siapa?" Tanya syira takut
"Aku yang telah kau bunuh hatinya,  sehingga aku hidup seperti zombie.. " Jawab pria itu dengan nada benci..
" Hahh.. Siapa kau?? " Tiba² syira merasa pusing... Dan seketika laki2 itu menghilang ntah kemana

Syira  mendengar suara yang berasal dari lorong bercahaya,  ia pun mengikuti asal suara tersebut..

"Benar-benar aneh,  kenapa dia bilang aku membunuh hatinya,  hah ada-ada aja ni mimpi" Syira merasa tak percaya..

Syira berjalan menuju kamar mandi untuk mandi sekaligus wudhu...

Selesai mandi,  sholat,  dan bersiap-siap untuk ke sekolah.
  syira turun dari kamar untuk menuju ke ruang makan...

"Pagi kak syim" Sapa syira pada kakaknya.
"Pagi dek" Balas Syimra kakak syira..
"Ibu sama ayah kemana kak?? " Tanya syira karena tidak melihat kedua orangtua nya.

" Ayah ke pesantren Al-fath, katanya ada sesuatu hal yang harus di bicarakan.. "

Syira hanya ber oh ria sambil mengunyah makanannya..

Syiraha El Balqis [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang