part 9(outbond)

4 3 0
                                    

" Masalalu adalah pijakan untuk masa depan,  jangan terlalu mengenang masalalu.  Namun,  jangan pernah melupakan nya.  Karena melangkah kedepan,  butuh pijakan dari belakang "

_Syielba_

LDKS (Out bod)
Hari Kedua.  Syira beserta dua sahabatnya bersiap-siap untuk out bond.  Dengan pakaian yang sudah di tentukan,  syira terlihat manis menggunakan kerudung merah maroon. 

"Bismillah dulu Mei, fau, " Ucap syira
" Semoga outbond nya di mudahkan. " Lanjut syira
" Siap ra, " Ucap Fauziah semangat
"Bissmilahiromanirohim... " Ucap mereka kompak

Semua peserta berkumpul di lapangan,  begitupun dengan syira dan dua sahabatnya.  Mereka memakai pakaian kompak berwarna merah maroon. Terlihat rapi, namun, bersemangat.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, " Ucap zuaf memulai

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh!" Jawab semua peserta serempak

"Oke,  kali ini. Saya,  ingin memberi tahu kan, teknis outbond, " Ucap zuaf berwibawa

" Pertama,  masing-masing kelompok,  harus kompak dan tidak boleh saling mengandalkan, "
"Kedua,  ketua kelompok,  harus memimpin anggota sebaik mungkin,  "

" Ketiga,  tidak ada, yang membawa makanan,  hanya air mineral yang boleh di bawa. Itu pun, satu botol untuk satu regu, " lanjutnya

" Ada yang ingin di tanyakan?, " tanya zuaf
" Dan satu lagi,  Masing-masing pos,  punya peraturan sendiri.  Jadi,  kalian harus mematuhinya," Jelas zuaf

" Apa kalian paham? " tanya zuaf tegas

" FAHAM KAK!!! " jawab semua peserta serempak

Satu persatu Kelompok mulai menuju pos-pos yang telah di tentukan.  Begitupun dengan regu syira,  yang di ketuai oleh Rangga. Selama perjalanan menuju pos satu,  Fauziah tak berhenti mengoceh.  Bukan mengoceh tak jelas,  tapi bedo'a agar semua lancar. 

" Fau,  lu takut banget ya? "  tanya syira

" Banget ra, " jawab Fauziah dengan wajah melas

" Takut di hukum.. " Lanjutnya sambil merengek

" Yaudah,  berdo'a aja, fau " ucap syira

" Siap ra,  pasti itumah " Cakap Fauziah semangat

Akhirnya,  sampai juga mereka di pos pertama.  Dengan berbekal materi yang di sampaikan,  mereka optimis dengan apa yang akan mereka jawab dan hadapi. 
Dari sepuluh meter,  para panitia penjaga pos satu sudah terlihat.  Terlihat dewi, Daniel, serta dua kawannya,  menjaga pos satu atau keagamaan.

"Assalamu'alaikum.." Salam kelompok syira serempak

" Mau apa kalian ke sini?, " tanya dewi

"Kalau mau minta makan?, maaf, kami gak nyediain " Ucap dewi dengan muka jutek nya

" Lapor kak!, kami di sini,  siap menerima Arahan dan materinya " Ucap rangga tegas

"O, ya?  Mau Terima arahan dari kita?, "  Daniel dengan senyum smirk nya

"Iya kak,  kami siap! " Jawab rangga tegas

" Baik kalau begitu. Sekarang,  kalian pushup 15 " titah toni membentak

" Ba--aik k--ak " jawab peserta terbata
" 1," komando rangga
" 2 "
" 3 "
" 4 "
.
.
.
.
.
.
" 15 "
" Capek,?  " tanya dewi tanpa rasa bersalah
Skip#

Dari pos satu sampai pos tiga akhirnya sudah syira dan kawan-kawannya lewati. Hingga,  saatnya menuju pos empat. Sungguh sulit,  rintangan menuju pos empat, harusnya melewati jembatan  yang mempunyai satu pijakan tali tambang  dan satu pegangan tali. 

Perlahan tapi pasti,  satu persatu anggota kelompok syira mulai menyembrang dengan ketakutan yang luar biasa.  Hingga saatnya,  syira lah yang harus melewati sungai yang cukup deras tetdebut.  Syira berada terakhir di belakang,  hingga,  perlahan syira menyebrang. Namun,  tanpa syira dan kawan² nya sadari,  tali pegangan akan putus

" Ayo ra,  sedikit lagi, " ucap Fauziah semangat

" Ayo,  kamu pasti bisa " Lanjut Fauziah

" Ra,  pegang tangan aku ayo, " Ucap rangga,  sambil menyodorkan tangannya,  ke tangan syira

" Haaa "
Brett...
" Aaaaaaa!!!!!!!! " jerit syira

" Syiraaaa!!!! " teriak kawan-kawannya

" Syira!!!  Tidakkkkk!!! " teriak Fauziah sambil lari ingin terjun ke sungai

" Nggk, fau!  Lo gk boleh gegabah " Ucap rangga

"  Lo gk liat!!  Syira jatoh,  gw harus nolongin dia!!!  " bentak Fauziah sambil menangis karena khawatir

" Terus?  Kita harus gimana?  " tanya rangga kesal pada Fauziah

"Jod!  Ayo kita turun ke sungai " ajak rangga pada Jodi

" Ayo rang, tapi gimana caranya " tanya Jodi

" Lu laki apa bukan sih!!!, " bentak Rangga

" Cuma turun ke sungai aja pake nanya!  " Lanjutnya

" Santai ngga,  kita gak boleh gegabah, " jawab Jodi penuh kesabaran

" Terus,  lu gak liat?  Air sungainya deres banget " Lanjutnya

Senyum menyeringai menghiasi gadis berwajah lugu di balik pohon kelabu.  Menurutnya,  itu hanya Awal,  dari Semua drama yang akan ia mulai.  Ini bukan apa-apa menurutnya,  hanya cidera,  dan tak akan sampai membunuh nya.

Perlahan,  angga dan Jodi turun ke sungai.  Walaupun aliran sungai sangat deras,  mereka berani menyelamatkan syira

Takutnya ada yang tak tau arah jalan, Panitia out Bond/LDKS dani Da Rita  Menelusuri jalan, Hingga Di tengah perjalanan Pos satu menuju Pos 4,ada Masalah serius.  Yaitu Kelompok Rangga yang Terkena masalah.

" Dan. liat deh,  kok tapi jembatan nya putus? " Rita melihat-lihat tali Jembatan sambil mengucek matanya
"Ha!!  Iya,  tali nya Putus!  Gawat! " dani terheran heran:^ sambil lari Menuju Jembatan
" Kalian!  Ada apa ini? " Teriak dani Di sebrang sungai
" SYIRA JATOH KAK!!!  hiks.. Hiks.. " Teriak Fauziah sambil menangis sesegukan

Seketika Panitia pun ikut Cemas,  dengan sigap dani Mengambil HP nya dan menelepon Orang d sebrang sana

" Halo bro!  Tapi Jembatan putus,  syira terjun ke sungai " Ucap dani gemetar
" Hah?!  Kok bisa?  Bukanya tali nya udah kuat ya kemaren?? " Lelaki itu terkejut sekaligus Khawatir
Bagaimana tidak,  semua peserta adalah tanggung jawab nya,  lalu?  Jika nanti ada yang cidera,  bahkan sampai meninggal,  habislah Riwayatnya (lebay🤣)
"Gw kesana! " Zuaf langsung Bergegas ke arah sungai

Dengan Tergesa,  zuaf pun sampai Di sungai,
" KAK zuaf!!!  Hiks hiks.. " Teriak Fauziah
" GIMANA INI!  SYIRA JATOH KAK!  GIMANA KLO DIA KENAPA-KENAPA!  " lanjutnya.

Seketika.. Byur!!!!  Zuaf terjun ke sungai tanpa aba-aba

      Bersambungg....

Yeay,, mati aja 22 nya🤣 biar author yang gantiin syira🤭 Mudah-mudahan Zuaf nggk ikut mati deng,  soalnya klo zuaf mati,  author sama siapa? Wkwkwk

Ini hasil Imajinasi author,  jadi
Maaf ya klo ceritanya Membosankan?  Maklum pemula mau gimana lagi.. Hikss😭 butuh vote dari kalian,  klo misalkan ada unek-unek Ke author benci atau apa ke author eh,  ke ceritanya maksudnya🤣 comen ya,  author bakal diem aja kok..  Nggk bakalan marah.. Huaa😭

Babay,,  Salam Sayang untuk kalian Syielba Readers❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Syiraha El Balqis [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang