Aku tak mengerti dengan apa yang terjadi pada diriku saat ini. Yang aku tahu, aku hanya menyayangimu dengan penuh. Yang aku tahu, aku bahagia saat berada disampingmu. Tetapi, walau aku mengetahui itu, aku tak pernah bisa mengungkapkan perasaan itu.
Ketika perasaan ini semakin besar, aku membuat kesalahan. Kesalahan yang membuat segalannya seakan berbeda. Aku tak memiliki daya dan upaya untuk mengentikannya. Ketika air matamu jatuh, aku tak dapat berbuat banyak. Sepatah kata tak terucap dari mulutmu. Yang ada diam membisu.
Ingin aku ubah semuanya, segalanya. Agar kembali sama seperti dulu. Canda, tawa, dan senyuman. Bersatu menjadi sebuah kebahagiaan milik kita berdua. Tapi, mungkin kita terlalu lama untuk menunda dan bermain-main, hingga akhirnya lelah. Lelah yang membuat mata tak terpejam, yang membuat kewarasan hilang, yang membuat kekhawatiran semakin parah.
Mungkin kita hanya perlu istirahat sejenak. Menghela nafas dari segala hal yang telah dilewati bersama. Menguatkan langkah, lalu kembali dengan hati yang lebih tabah tanpa takut patah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata tak Terucap
RomanceTerkadang, manusia akan menunggu lalu menyesal. Kemudian, penyesalan tersebut membawamu pada kehilangan. Maka sampaikanlah, sebelum kau hanya melihatnya pergi dari sisimu dengan perlahan. Selamat membaca. Semoga disuka.