Chapter 5

44 2 0
                                    

"Dia hanya ingin berteman dengannya, tersenyum padanya. Dan dia tidak pernah meminta jika cowok itu harus membalas perasaan nya."
_________

Soyeon menelfon abangnya tetapi tidak kunjung diangkat. Dia sudah bosan menunggu sedari tadi.

Sekitar 5 menit yang lalu Taehyung dan Hyuna keluar dari sekolah dengan posisi Hyuna memeluk pinggang Taehyung dari belakang.

Soyeon hanya bisa menghela nafas melihat kejadian itu. Kadang Soyeon berpikir ada salah apa dia sampai Taehyung membenci nya seperti itu. Tapi, Soyeon tidak terlalu memusingkan hal itu karena bagi Soyeon melihat Taehyung dalam keadaan sehat dan senang pun sudah cukup buat dia.

"Yeonie kok lo belum pulang?" ucap seorang laki-laki yang tiba-tiba datang dengan menaiki motor.

"Eh Chim, ini lagi nunggu bang Yeol." Ucap Soyeon menatap Jimin.

"Yuk pulang bareng gue aja. Mau?" tawar Jimin.

"Gak deh Chim makasih." Ucap Soyeon tersenyum.

"Udah gak apa-apa, ayo Yeonie." Ucap Jimin sedangkan Soyeon hanya bisa pasrah.

Sepanjang jalan dipenuhi dengan keheningan hanya terdengar suara mesin mobil maupun motor. Jimin sibuk dengan pikirannya dan Soyeon pun sama yang dialami oleh Jimin.

Setelah menempuh jalan selama 20 menit motor Jimin sampai di salah satu rumah milik keluarga Park.

"Thanks ya Chim udah nganterin gue." Ucap Soyeon tersenyum sangat manis kepada Jimin.

"Iya sama-sama Yeonie." Ucap Jimin membalas senyum Soyeon.

"Mampir dulu yuk Chim." Ajak Soyeon.

"Kapan-kapan aja deh Yeonie gue juga harus anterin bunda belanja." Ucap Jimin.

"Yaudah, salam ya buat tante. Hati-hati ngendarain motornya Jim." Ucap Soyeon sedangkan Jimin hanya tersenyum. Lalu Jimin segera melajukan motor menuju rumahnya.

"Soyeon pulang!!" ucap Soyeon.

"Hey sayang sini duduk." ucap mama menepuk tempat duduk disebelahnya yang kosong.

"Mah, Papa sama bang Yeol belum pulang yaa?" tanya Soyeon kepada mama nya.

"Belum, eh tadi kamu pulang sama siapa hm?" tanya mama.

"Sama Jimin mah."

"Kenapa gak disuruh masuk dulu. Mama kan kangen sama dia." Ucap mama mengelus rambut Soyeon.

"Katanya mau nganterin Mama nya belanja. Soyeon ke atas dulu ya mah mau ganti baju gerah." Ucap Soyeon sedangkan mama hanya mengangguk.

_____

Setelah berganti pakaian Soyeon tiduran di atas kasur. Ia melihat langit-langit kamarnya mengingat kejadian mulai dari Taehyung yang memintanya menjauh, Jimin yang bilang sayang kepadanya, dan Taehyung yang berhubungan dengan Hyuna.

Soyeon kadang berpikir kapan Taehyung akan dekat dengannya? Kapan Taehyung akan berteman dengannya.

Soyeon hanya ingin Taehyung berteman dengannya, tersenyum padanya. Soyeon gak pernah minta kalau Taehyung harus membalas perasaan nya. Karena Soyeon tau kalau cinta itu gak bisa dipaksakan.

Gak lama ada yang mengetuk pintu kamar Soyeon. Soyeon membukanya dan terlihat Chanyeol abangnya.

"Tadi pulang sama siapa hm?" tanya Chanyeol kepada Soyeon.

"Sama Jimin, tadi Soyeon telpon bang Yeol gak diangkat!!" ucap Soyeon cemberut.

"Tadi lagi pelajaran, itu aja hapenya gue Silent. Masa iya guru lagi nerangin gue angkat telpon dari lo." Jelas Chanyeol.

"Pantesan, Soyeon cape tau nunggu nya bang Yeol!!" ucap Soyeon sedangkan Chanyeol hanya mengelus surai rambut kepala Soyeon pelan.

"Bang Yeol Soyeon mau tanya boleh?" ucap Soyeon menghadap ke arah Chanyeol.

"Tanya aja kali dek gak perlu izin-izin segala haha." Ucap Chanyeol terkekeh sambil mengacak rambut Soyeon.

______

To Be Continued📌❤

I Hate You •Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang