Chapter 7

39 5 4
                                    

"Suara lo mahal banget ya, sampe gak mau bales sapaan dari gue?"

_____

Taehyung ke lantai bawah setelah rapi-rapi untuk berangkat ke sekolah, terlihat Mamanya yang sudah menunggu kehadirannya.

"Morning Mah." Ucap Taehyung tersenyum.

"Morning too sayang."

Kalian tau gak? Taehyung jika bersama Mamanya beda 180° dari Taehyung yang di sekolah. Taehyung anak manja kepada Mamanya.

Taehyung belum pernah sama sekali melihat wajah Ayahnya. Mama Tae setiap ditanya oleh Taehyung kemana Papanya pergi hanya menjawab papa nya sudah meninggal sejak 2 tahun yang lalu.

Tapi Taehyung tidak percaya dengan apa yang di omongin oleh Mamanya, pada waktu umur 15 tahun Taehyung mencari keberadaan Papanya dengan bantuan keenam temannya. Dan sekarang Taehyung mengetahui keberadaan Papanya, Papa Taehyung berada di Australia.

Taehyung berpikir kenapa mama nya tidak mau memberitahu keberadaan Ayahnya apa susah nya memberitahu dia pikir Taehyung. Dan Taehyung juga berpikir apakah Mamanya tau kalau dia-- Ayah dari Taehyung berada di Australia.

Tapi untuk sekarang Taehyung juga belum tau lagi informasi tentang Ayah nya apakah Ayah nya masih di Australia atau sudah pergi ke negara lain.

Ingin rasanya Taehyung berbicara tentang Ayahnya tetapi ia takut jika Mamanya menangis seperti dulu bila mengatakan hal menyangkut Ayahnya.

"Mah Tae berangkat ke sekolah dulu ya, Mama jangan kecapean nanti kerjanya." Ucap taehyung mengecup kening Mamanya dan segera pergi menuju ke sekolah.

Taehyung mengendarai motor dengan kecepatan sedang. Ia pergi ke rumah seseorang yang ia sayangi terlebih dahulu untuk menjemputnya. gak sampai 15 menit Taehyung sudah sampai.

Hyuna, perempuan yang Taehyung sayangi. Hyuna adalah seorang kekasih dari laki-laki yang bernama Taehyung. Tae menunggu di depan gerbang rumah Hyuna, Hyuna keluar rumah dengan terburu-buru.

"Jangan lari-lari nanti jatuh By!!" ucap Taehyung, benar saja Hyuna jatuh di depan Taehyung karena gak sengaja menginjak tali sepatunya yang belum di ikat.

"Upss Sorry By." Ucap Hyuna tertawa, Taehyung mengacak gemas rambut Hyuna dan turun dari motor mengikat tali sepatu Hyuna yang terlepas tadi.

"Thanks By."  Ucap Hyuna memberikan senyum yang paling manis untuk Taehyung, Taehyung tidak menjawab apapun hanya membalas senyum manis  Hyuna.

Hyuna dan Taehyung segera menaiki motor dan menjalankan motornya ke sekolah mereka. Taehyung menjalankannya dengan kecepatan sedang.

Gak lama mereka berdua sampai di sekolah. Saat memasuki gerbang Taehyung dan Hyuna tidak sengaja berpapasan dengan Soyeon. Soyeon melihat itu semua dengan terkejut.

Mereka berangkat bareng? Apa mereka bener-bener ada hubungan?.
Batin Soyeon berucap setelah melihat Taehyung dan Hyuna yang berangkat sekolah bareng.

"Mau gue anter sampe kelas By?" tanya Taehyung setelah turun dari motor.

"Gak usah By, gue juga lagi ada pr jadi harus buru-buru, Makasih By dah!"  ucap Hyuna mencium pipi Taehyung dan segera pergi dari parkiran, Taehyung hanya geleng-geleng kepala melihat kekasihnya yang bertingkah seperti itu.

Taehyung berjalan menuju kelasnya. Soyeon yang berada di belakang Taehyung mensejajaran jalannya dengan cowok yang dia sukai.

"Morning Tae." Ucap Soyeon ceria dan Taehyung hanya menatap Soyeon datar dan dingin tanpa membalas sapaan dari Soyeon.

"Ish Tae, suara lo mahal ya sampe gak mau bales sapaan dari gue?" ucap Soyeon mempoutkan bibirnya dengan mata yang menatap Taehyung.

Lucu. Batin Taehyung ketika melihat Soyeon seperti itu tapi dengan segera mungkin Taehyung langsung menggelengkan kepalanya.

"Kalo gak mahal kenapa gak bales sapaan dari gue hm?" ucap Soyeon yang melihat Taehyung menggelengkan kepalanya.

"Lo berisik tau gak, jangan ganggu gue lagi bisa gak sih hah!!" ucap Taehyung berjalan menjauh dari Soyeon.

Soyeon cemberut melihat Taehyung yang berjalan dengan cepat. Kadang Soyeon berpikir, apakah ia kotoran sampai-sampai cowok yang ia sukai tidak ingin dekat dengannya?

Dari arah belakang ada yang berniat ingin mengagetkan Soyeon, tetapi dengan segera Soyeon membalikkan badan sampai orang itu terkekeh karena tidak jadi mengagetkan Soyeon.

"Apa? Mau kagetin gue hah?" ucap Soyeon menarik telinga orang itu.

"Please Yeonie, lepasin jeweran lo kuping gue sakit." Ucap Jimin, Yup! cowok yang berniat mengagetkan Soyeon adalah Jimin.

Soyeon berjalan meninggalkan Jimin tanpa mengatakan apa-apa. Jimin yang masih kesakitan segera mengejar Soyeon dengan gaya lari yang lucu.

Soyeon memasuki kelas, masih sepi dan belum nampak kedua sahabatnya. Mungkin karena Soyeon datangnya terlalu cepat. Jimin berdiri dibelakang Soyeon yang sedang berdiri di depan pintu.

"Please deh Chim jangan ngikutin gue terus!!" ucap Soyeon yang mengetahui keberadaan Jimin.

"Heh gue gak ngikutin lo ya, lo lupa kalo kita sekelas hah?" ucap Jimin sambil duduk di tempatnya yang sebelahan dengan Soyeon.

"Oh iya gue lupa hehe Sorry Chim." Ucap Soyeon sambil ketawa, Jimin yang melihat Soyeon seperti itu menggeplak kepala Soyeon pelan.

"Dikelas ini ada yang namanya Soyeon gak?" tanya salah satu perempuan yang menongolkan kepalanya di pintu.

"Gue Soyeon ada apa?" ucap Soyeon berjalan ke arah cewek tersebut. Jimin mengikuti Soyeon dari belakang tanpa Soyeon ketahui.

"Lo dipanggil sama Hyuna." Ucap perempuan itu lalu ia segera pergi kembali ke kelasnya.

"Hyuna? Ada apa dia manggil gue?" gumam Soyeon berjalan mencari keberadaan Hyuna dengan di ikuti oleh Jimin tanpa sepengetahuan nya.

_______

To Be Continued📌❤

I Hate You •Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang