Senja kembali berwarna

59 2 0
                                    

Kehadiran alam dalam hidupku,membuat gimana ya..
Tenang aja dan bisa buat aku bener bener senang dimasa masa jatuhku.
Alam selalu jadikan aku Senja yang paling berwarna,senja yang tak pernah pudar warnanya,dan Senja yang membuat hati siapapun yang melihatnya bahagia.

Untuk detik ini,aku belum menyukai Alam,aku hanya merasa senang saat dia ada,itu saja.

"Ja,gimana kamu masih sedih?"tanya Alam
"Sudahlah kalaupun harus berakhir,ya mau bagaimana lagi?"jawabku melemah
"Yah sahabatku kok begini,jadi K.O katanya sayang banget sama dia,kok nyerah?"jawab alam
"Ya elah gimanalagi kalau emang dah beda pendapat,air sama minyak aja gak akan bisa nyatu,mau diaduk gimana pun."jawabku
"Kamu kan bukan minyak,kamu gula Ja,manis!"cetusnya merayuku
"Halah basi!"

Kamipun kembali masuk kekelas masing masing.
*Senja masuk kelas A"
*Alam masuk kelas B"
Jujur aja yah,kalau kelas dah mulai,kalau kelas Alam itu gak ada gurunya,pasti mereka berisik banget,apalagi Alam suka nyanyi teriak teriak.
Kadang Alam kalau udah teriak teriak begitu buat aku sebagai tetangga kelasnya tertawa kecil.

Sejauh ini,Alam masih bungkam soal percintaanya,dia juga gak tahu gimana kedepannya,tapi anehnya Alam santai aja dong,kenapa gitu yah?

*pemilihan ekskul*

*kringgggg kringggggg* bel berbunyi.
Sebenernya belnya gak begini amet sih.

"Senjaaaa!!senjaa,we mana senja"tanya Alam dengan rusuh
"Senja ke kantin lam"jawab Syara
"Yaudah sya makasih yo,bilangin sama Senja alam nyariin"perintahnya
"Okey lam aman!"

*aku datang membawa makanan*

"Ja,itu alam nyariin loh dari tadi"Kata Syara
"Hadeh kenapa lagi anak itu"(berkata dalam hati sembari beranjak ke kelas sebelah)

*senja masuk ke kelas B*

"Woi lam kenapa?buat capek aja lah"keluhku
"Ikut ekskul apa ja?
"Hmmmm aku bulu tangkis aja,biar kurus,hehe"jawabku
"Halah gajah afrika mana bisa kurus."ejeknya
"Kamu ikut apa Lam?"
"Akumah paskibra aja deh Ja"jawabnya tegas
"SIAP KOMANDAN!"

saat itu alam mengambil Paskib dan aku mengambil ekskul badminton,aku sering melihat alam latihan di lapangan upacara,
Jujur ,aku begitu bersemangat kalau badminton dan aku liat dia jadi petugas buat hari senin upacara.
Entah mengapa seperti itu?

Hari hari berganti aku dan alam selalu pulang sore,terkadang alam nyamperin aku kelapangan,kadang aku yang ganggu Alam kalau lagi fokus latihan paskib sampai dia ketawa.

Semakin hari,hubungan percintaan alam dan Q,aku dan Dhika,semakin runyam,entah mengapa,semua mungkin dikarenakan jarak yang cukup jauh,sehingga mungkin kepercayaan saja tidak cukup.

Pada akhirnya,masa jatuhku datang.
Iya,aku putus dengan Dhika.
Aku tidak bisa menahan segala tangis dan amarahku,saat itu aku bukanlah senja berwarna pink dan orange keungu-unguan lagi,saat itu Alam pun bungkam,dia hanya melihatku,mendengar ocehanku,dan tangisku.

*beberapa minggu kemudian*

Aku belum bisa menjadi senja yang indah kembali,aku masih marah, aku menangis,aku sedih dan stres,Alam gak tinggal diam,alam buat aku senyum walau hanya naik satu senti senyumanku.

*di taman sekolah*

"Heh gajah afrika!kamu kan cantik kenapa sedih?"ejeknya
"Aku gak kuat lagi,aku dah berjuang disini jaga hubungan tapi kenapa Dhika minta akhirin semuanya??"jelasku
"Yaudah biarin dhika nyelesaikan semua masalah dan urusannya,kalian kan dah lama pasti kalian segera bersatu lagi"jelas alam dengan bijak
"Lah kamu sama Q gimana?"baik ajakan?"
"Hmmmm......."terhenti

*TELFON BERDERING*
"Bentar ja Q nelpon"jelasnya
..........

"UHUK!!"batuk.

*seketika telfon antara Q dan alam terhenti*

"Lah udahan?"tanyaku
"Hmmm q marah lagi,dia denger batuk kamu ja"jelasnya
"Yah yauda sini aku ngomong sama Q"tawarku
"Gausah deh biarin aja toh aku juga dah males lagi"
"Yaelah cemen lu!"ejekku
"Semogakalian cepet putus ya,biar kamu temenin aku!"ejekku kembali
"AH GILAK!GAK GAKKKKKK!"

Setelah itu,tak lama alam dan Q berakhir.
Alam gak sedih woey!
Alam hebat serius.
Alam tegar banget sih.
Alam gak keberatan sedangkan aku masih nangis nangis,dan belum kembali jadi senja yang berwarna.
Tapi alam selalu berbagi kebahagiaanya,agar senjanya kembali berwarna.

Dan perlahan,warnaku mulai muncul,
Kini senja kembali berwarna!

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang