(4)

792 108 8
                                    

2000+ words 💕

Happy reading!

🌙

"IH BAGUSSS, KOK LO GAK PERNAH NUNJUKIN GUE BAKAT TERPENDAM LO?!" kamu menatap Haruto berbinar-binar.

Haruto mengendikkan bahu. "Entahlah."

"Jeongwoo udah tau soal permainan lo?"

"Emm... udah."

"Ish, Jeongwoo aja udah tau duluan," gerutumu dengan bibir ditekuk ke bawah. "Gue jadi kayak orang asing di lingkaran persahabatan ini."

"Gak gituuuu," Haruto merasa bersalah. Ia segera menggenggam kedua tanganmu untuk meyakinkan bahwa kamu bukanlah orang asing di lingkaran persahabatan kalian.

Tiba-tiba angin sepoi-sepoi meniupkan rambutmu. Haruto jadi gemas dengan keadaan rambutmu yang sekarang terlihat berantakan.

Haruto menyelipkan sedikit rambutmu ke belakang telinga. Jarak antara wajah kalian berdua sangat dekat sehingga membuatmu sedikit gugup.

"To...," kamu menatap Haruto gugup.

"Ya?" Haruto berlagak tidak tahu apa-apa.

"Gak jadi."

Mendadak suasana menjadi sangat canggung.

Karena tidak tahan, kamu memutuskan untuk memulai percakapan terlebih dahulu.

"Semalam ngomong apa aja sama Junkyu?" tanyamu.

Haruto yang sedang menikmati pemandangan dari atap sekolah langsung menoleh ke arahmu. "Lo mau tau?"

Kamu mengangguk.

"Dia minta gue buat jagain lo."

Sebenarnya dengan Haruto memberitahukan hal ini kepadamu sama saja dengan mendukung perasaan kamu terhadap Junkyu. Tetapi, Haruto tidak bisa berbohong.

"Eh? Seriusan?"

Haruto tersenyum paksa. "Iyaa, padahal tanpa dia suruh pun gue bakal jagain lo."

"Ya elah, emangnya gue anak kecil apa sampai dijaga-jagain segala," kamu tertawa.

"...tapi, gue seneng Junkyu peduli sama gue. Lo juga. Makasih, ya," lanjutmu. Kamu mencubit pipi Haruto.

Haruto tau senangnya kamu dengan dia dan Junkyu itu berbeda. Kamu lebih senang dengan Junkyu karena Junkyu adalah orang yang kamu sukai.

"Iya, sama-sama, cantik."

"Ih, tumben manggil gue cantik. Biasanya gue dikatain beruang," candamu.

"Oh gak mau nih?"

"Ya maulah, gue emang cantik kok."

"Dih, lo ketularan pedenya gue ya?"

"Ya habisnya selama di SMA gue bergaulnya cuman sama lo dan Jeongwoo, gimana gak ketularan coba."

You or him? | HarutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang