Prolog

67 44 35
                                    

Pertemuan singkat
Yang membuatku sedikit terpikat
Akan tatapan matanya yang hangat
-dudukbercerita-
●●●

Kali pertama ketika aku melihatnya di sudut kantin kampus tepat di depan gedung kuliahku. Aku melihatnya hanya tak sengaja, tapi justru dari ketidaksengajaan itulah semua bermula.

Ya, aku sedang berada di kantin sendirian. Biasalah orang jomblo mah gini emang.

Aku tertegun melihatnya yang sedang menyantap pesanan yang sudah beberapa menit yang lalu sampai di mejanya. Matanya yang indah seolah menahanku untuk tetap menatapnya. Hingga akhirnya mata kita -aku dan dia- saling bertemu dan dengan reflek membuatku menundukkan pandangan karena malu.

Dia berdiri sedang membayar pesanan yang beberapa saat lalu dia santap setelah mengakhiri percakapannya dengan teman mejanya yang entah apa yang mereka bicarakan ketika pesananku sampai ke mejaku.

Apakah aku masih memandangnya? Ya, benar. Aku masih memandangnya entah karena apa pandanganku terus tertuju padanya.

'Ganteng bgt sih. Matanya aduhh. Namanya siapa sih? Kita bisa saling kenal gak ya?' Pikirku sambil terus memandangnya.

Hingga pandangan kami saling bertemu kembali. Dia kembali membalas pandanganku. Dan lagi-lagi aku yang lebih dulu mengalihkan pandangku. Sungguh memalukan. Rasanya aku ingin segera meninggalkan tempat itu jika bukan karena perutku yang menahan agar aku tidak pergi.

"Apaansih?" Memaki diriku sendiri yang mulai sadar sedari tadi memandang kearahnya.

Dari kejadian yang menurutku sangat memalukan tadi. Aku terus menahan kepalaku agar tak menolehnya lagi. Tapi aku kalah, aku menatapnya lagi.

Seperti ada yang ganjal disini. Saat aku menatapnya, aku terkejut. Ternyata dia sedang menatapku dan berlalu pergi begitu saja dengan muka angkuh yang mulai membuat dahiku berkerut.

'Sombong' spontan begitu pikirku

Setelah hari itu, aku bahkan takpernah berpikir jika akan sering melihatnya lagi. Bahkan aku tdak pernah berharap untuk bertemu dengannya lagi. Sungguh. Tapi sepertinya takdir berkata lain.

Terima kasih telah membaca:)
Jangan lupa vote dan comment ya
Juga membutuhkan kritik dan saran dari kalian semua hehe:)

Story Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang