PROLOG

92 9 4
                                    

Selama ini aku tidak berusaha mencari yang sempurna, karena kupikir aku hanya butuh seseorang yang membuatku merasa sempurna. Dan setelah bertemu denganmu, ku rasa aku akan menghentikan pencarianku.

Seiring berjalannya waktu ada sesuatu dalam diriku yang mengatakan sepertinya orang itu bukanlah dirimu. Entah iblis apa yang menghasutku untuk berpikir yang tidak-tidak. Hanya karena kau memuji orang lain di hadapanku aku merasa begitu rendah. Mungkin aku terobsesi menjadi sempurna di matamu, padahal aku sadar kenyataannya memang tidak seperti itu.

Hingga kini aku tidak tau mengapa Tuhan masih memberi perasaan ini padaku. Bahkan disaat ku merasa aku telah menyerah karena dirimu yang semakin lama semakin jauh, disaat hanya dengan mengingatmu saja membuat air mata ini jatuh, sia-sia. Perasaan ini tetap ada dan tidak berubah.

Haaaiii seperti yang kalian tau ini adalah cerita pertamaku sebagai pemula. Semoga kalian suka yaa 😂

Vote dan komentar kalian sangat dibutuhkan biar author tambah semangat ❤

Sampai jumpa di next chapter, caaaaww


19 Februari 2019

Hati - Aku dan Segala TentangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang