Ngobrol

761 194 57
                                    

Seminggu pasca hyewon nonjok chae. Hubungan chae dan sakura semakin menunjukkan tanda tanda lebih baik, sedangkan hyewon tetap menahan diri untuk tidak membuat sakura canggung.

Hyewon dan chae pun masih bsrteman seperti biasanya. Terkadang hyewon juga harus menahan cemburu melihat chae dan sakura makan bersama di kantin.

Seperti sekarang yujin, hyewon, chae dan yena sedang makan bersama sakura, minju, dan yuri. Hanya chae yang tidak ada pasangannya.

"Eh, ada yang mau gue kenalin ke kalian" kata yujin membuka suara.

"Siapa?" Tanya yena.

"Adek kesayangan" celetuk yuri.

Yujin memberi tatapan tajam pada yuri karna disini ada minju yang bisa saja curiga pada perkataan yuri.

"Nah itu. Sinii" yujin melambaikan tangan memanggil orang yang baru masuk ke kantin.

Mereka belum pernah melihat cewe cantik dengan kaki jenjang itu selama bersekolah disini.

Apalagi dengan rambut badai, ia jalan layaknya model profesional. Semua mata tertuju pada wanita muda itu.

"Nah, kenalin ini Jang Wonyoung" kata yujin memperkenalkan cewe tadi.

"Halo semua" kata wony ramah.

"Anak baru?" Tanya sakura.

"Iya kak, baru aja hari ini sekolah hehe" jawab wony.

"Ohh, duduk duduk" tawar minju.

Wony dan yuri sempat berpegangan tangan khas orang udah lama ngga ketemu.

Wony duduk di sebelah hyewon, karna cuma itu yang kosong. Jadilah mereka duduk berpasang pasangan.

"Kamu kenal yuri juga?" Tanya sakura.

"Iya, kita temen kecil dulu" kata wony.

"Udah kenal lama juga sama yujin?" Tanya minju.

Yujin terbatuk pelan mendengar pertanyaan minju, sedangkan yuri tersenyum miring melihat yujin.

"O-oh kita temen les, bareng sama yuri juga" jawab wony.

Minju membulatkan bibir, mereka melanjutkan makan dengan tenang.

Mereka semua ini udah makan bareng tapo belum ada yang jadian satu pun, lagi masa pendekatan katanya.

Lagi asik makan tiba tiba eunbi datang menarik bahu chae tiba tiba,

"Gue mau bicara" kata eunbi.

Semua yang di meja diam menatap chae, menunggu apa jawaban chae.

Chae mengangguk dan berangsur berdiri mengikuti eunbi, mereka mungkin butuh bicara untuk yang terakhir kalinya.

.
.
.
.

Chae dan eunbi berbicara di luar gudang sekolah yang sepi jarang ada yang lewat disana.

"Kenapa?" Tanya chae.

"Aku gamau putus" ucap eunbi tapi tak menunjukkan rasa penyesalan.

"Udahlah, di lanjutin tapi ngga ada rasa juga untuk apa"

"Jadi kamu udah ada rasa sama sakura?!"

"Udah"

"Chae!"

"Kak eunbi, kita mungkin ngga baik untuk satu sama lain. This is not love but lust"

Eunbi diam menunduk membenarkan apa kata chae yang mereka ngga baik satu sama lain.

"Cari orang yang bisa ngrubah lo kak, dan bukan gue orangnya" ucap chae.

Eunbi ngangguk, "hmm, iya mungkin lo benar"

"Banyak orang yang mau sama lo, tapi cari yang terbaik ya" kata chae.

"Chae,"

"Iya?"

"Last kiss, please?"

Chae diam, sedang berfikir mencium eunbi atau tidak. Tapi setelah ia berfikir mungkin harus, agar eunbi dapat melepasnya secara ikhlas.

Chae maju kedepan begitu juga eunbi, mereka berciuman bibir saling merasakan ciuman terakhir kalinya.

Tapi, seseorang dari tadi melihat pembicaraan eunbi dan chae di gudang. Siapa lagi kalau bukan sakura.

Sakura menyusul mereka hanya ingin menguping, tapi sakura tak dapat mendengar pembicaraan, ia hanya dapat melihat chae dan eunbi ngobrol seperti biasa.

Tapi ketika chae maju selangkah, begitupun eunbi maju, sakura melihat jarak mereka yang dekat yang sedikit lagi akan berciuman.

Belum sempat sakura melihatnya, dari belakang ada satu tangan yang menutup mata sakura tepat dimana chae dan eunbi berciuman.

"Kenapa ngikutin orang yang lagi mau bicara berdua?" Kata hyewon.

Hyewon juga mengikuti sakura dan melihat pembicaraan chae dengan eunbi, tapi saat melihat chae mendekati eunbi, hyewon langsung sigap menutup mata sakura.

"H..hyewon?"

Sakura megang tangan hyewon untuk ia lepaskan, tapi hyewon tak akan melepaskan sebelum pagutan chae dan eunbi terlepas.

"Hyewon lepas, mereka ngapain?" Tanya sakura.

"Mereka cuma ngobrol"

"Ya terus kenapa lo nutup mata guee" ucap sakura kesal.

Chae melepas ciumannya dengan eunbi dan mengatur jarak mereka yang tak lagi berdekatan.

Bersamaan dengan itu hyewon juga melepas tangannya di kelopak mata sakura.

"Itu tadi ada debu, biar lo ga kelilipan" bohong hyewon.

Sakura menatap hyewon sebentar lalu melihat chae dan eunbi dengan posisi ngobrol biasa.

Disini sakura ngga sakit karna tidak melihat chae berciuman, tapi hyewon yang sakit.

Ia malah melindungi chae padahal ia bisa membiarkan sakura melihat adegan itu dan menjauhi chae.

Tapi hyewon ga kuat kalau melihat sakura akan sakit hati, lebih baik dia yang sakit demi kebahagiaan sakuranya.
















-----

PŔCS : Chaekkura X HyekkuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang