Suudzon

645 161 35
                                    

Wonyoung mengekori hyewon menuju gerbang sekolah, wony melihat hyewon sepertinya sesang menahan kesal.

Ntah apa yany di omongkan hyewon dan sakura tadi, akibatnya wony jadi penasaran akan hal itu.

"Kenapa sih kang?" Tanya wony hati hati.

"Kenapa emangnya?"

"Loh kok nanya balik" kata wony menautkan alis.

Hyewon berhenti berjalan dan menatap wony. Alis wony semakin bertautan karna hyewon hanya melihatnya.

"Kenapa si?" Tanya wony.

"Gue anter lo pulang ya" kata hyewon.

"Hah? Gimana?"

"Buruan, kalo lo nunggu yujin dia lagi ngcharge sama minju" ucap hyewon kembali melangkahkan kaki.

Wony memiringkan kepala menatap punggung hyewon, masih heran karna hyewon belum pernah mengantarnya pulang.

Selama ini yujin yang selalu mengantar wony pulang walaupun terkadang bareng dengan minju, kerja sampingan yujin yang anak sultan adalah supir grab.

Wony dan hyewon ini hanyalah sebatas teman, mereka tak ada perasaan apa apa karna memang masing masing sedang melalui masa kepulihan dari sakit hatinya.

.
.
.
.

Setelah melihat hyewon dan wonyoung berlalu. Sakura masih memasang wajah kesal sambil memajukan bibirnya

"Kenapa?" Tanya chae yg duduk d sebelah sakura mengambil tempat yang di duduki hyewon barusan.

"Temen kamu tu. Aneh"

"Siapa?" Jawab chae bingung

"Gak tau deh siapa" jawab sakura kesal.

"Hyewon?" Tanya chae.

"Hmm" gumam sakura badmood.

"Ya..yaudah kita pulang aja dulu yuk" ajak chae.

Ia tak tau apa yang di bicarakan hyewon tapi chae sudah jantungan takut di laporkan kalau dia selingkuh.

Chae mengantarkan sakura hanya dengan menggunakan busway, mereka lebih sering berjalan kaki bersama dari pada naik kendaraan.

Dari di busway sampai jalan menuju rumah sakura, mereka hanya diam. Chae tak berani banyak bertanya takut jika sakura mengetahui sesuatu.

"Hyewon itu kenapa sih" kata sakura membuka suara.

"Ya dia kan emang aneh yang" jawab chae.

"Tapi dia bilang jangan sakit karna kamu" ucap sakura.

"Lah emang aku kenapa?" Kata chae pura pura gatau.

"Tapi aku yakin kamu ga akan macem macem"

"I..iya ga akan" jawab chae senyum yang di buat buat.

Tiba tiba sakura berhenti dan menatap chae tajam, chae jadi salah tingkah akibatnya.

"Ga akan kan?" Tanya sakura penuh selidik.

"Ya ga akanlah" jawab chae cepat.

"Kalau nyatanya kamu selingkuh gimana?" Tanya sakura.

Chae tampak berfikir sejenak dan membuang nafas pelan,

"Aku ga pernah selingkuh seumur hidupku, aku bukan yujin yang hobi ngerdus" ucap chae.

Yujin selalu di kambing hitamkan.

"Percayalah, sayang" kata chae tersenyum manis.

Senyum chae menular ke bibir sakura yang mulai melengkung naik.

"Aku percaya kamu" kata sakura sambil mengangguk.

Chae menggenggam tangan sakura dan kembali jalan bersama di trotoar jalan. Hubungan mereka masih baru, belum banyak masalah yang lewat.

Siapa wanita yang mencium chae itu masih misterius, itu adalah misi hyewon untuk memecahkannya.

Hyewon tak mau sakura semakin lama di bohongi, ia hanya ingin sakura bahagia walaupun tanpa dirinya.

"Chae" panggil sakura.

"Hm?"

"Kamu ga cemburu kalau hyewon deket aku?" Tanya sakura.

"Kenapa cemburu? Dia lebih lama kenal sama kamu"

"Iya, untuk apa juga cemburu sama hyewon. Kan aku udah milih kamu hehe"

"Tapi suatu hari nanti kalau aku ada salah, tolong jangan cepat jatuh cinta sama hyewon atau sama yang lain sekalipun" kata chae.

Sakura jadi melepaskan genggaman tangan chae,

"Kamu udah ada rencana buat salah?" Tanya sakura.

Wanita, selalu punya fikiran negatif atau bahkan parno yang berlebihan akibat salah ucap pacarnya. Tradisi mungkin

"Aduh sayaangg, kan KALAU. Jangan suudzon kenapa sih" keluh chae.

Sakura tertawa pelan melihat wajah frustasi chae, ia hanya tak ingin berpisah dengan chae makanya ia sangat protektif sekarang.

Sakura berhamburan memeluk tubuh chae, orang yang paling dia sayang yang mengisi hatinya sekarang.

Ntah kenapa ia bisa jatuh dengan chae padahal dulu sikap chae sangat dingin padanya.

Di suatu sudut di balik tong sampah, ada hyewon yang sedang mengintip sakura dan chae.

Hyewon baru saja pulang dari rumah wony menuju rumah sakura dan melihat adegan serta perkataan chae yang penuh omong kosong.

"Gue bakal cari tau tentang chae buat lo sakura" ucap hyewon pelan.

















------

PŔCS : Chaekkura X HyekkuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang