Create

683 183 22
                                    

Setelah balik dari gudang bersama chae dan sakura, hyewon balik ke kelas dengan tak bersemangat. Sedangkan chae masih bersama sakura yang ntah dimana sekarang.

Hyewon melipat tangan di meja dan menaruh kening di lengannya, semangatnya pun ikut hilang ntah kemana.

"Kenapa kang?" Yujin duduk di sebelah hyewon.

Yena duduk di depan mereka mengambil kursi orang lain.

Hyewon menggeleng dalam tunduknya.

"Jangan pacaran kang, ga seru" kata yena yang sendirinya lagi bucinin yuri tapi ga ada status.

"Alah, ga pacaran tapi lo peluk pelukan mulu sama yuri anjir!" Sungut yujin.

"Iya makanya kaya gue aja, ga pacaran tapi bisa peluk pelukan" kata yena menaik turunkan alisnya.

"Di tinggal baru tau rasa lo!" Ucap yujin yang kesal karna yuri masih di gantung sama bebek monyong ini.

"Berisik lo bedua" kata hyewon lemah.

"Udahh, jangan di galauin lagi" kata yena.

Yujin memijit pelan satu bahu hyewon,

"Pelan pelan aja mundur, banyak yang lain kok" kata yujin.

Hyewon ngangguk lagi tapi tetap menunduk. Ia hanya ingin istirahat dari hatinya yang terasa nyeri.

.
.
.
.

Chae dan sakura pulang bareng lagi hari ini, hubungan mereka semakin dekat setelah chae memutuskan untuk udahan dengan eunbi.

Perlahan juga chae selalu tersentuh dengan sikap manis sakura dan senyum khas sakura yang buat jantungnya mulai tak berdetak normal.

Setelah yakin kalau ini bukan cuma perasaan biasa, chae sudah berniat akan nembak sakura untuk jadi pacarnya.

"Hyewon itu lucu kalau di ingat ingat" kata sakura tiba tiba sambil senyum.

Chae menaikkan alis bertanya kenapa,

"Soalnya tiap pagi dia suka makan jeruk, terus siangnya bawa bento, dia juga sering kasi aku yogurt katanya biar pencernaan aku lancar"

"Oh ya?"

Sakura mengangguk antusias seperti bangga menceritakan hyewon.

"Kalian udah deket lama?" Tanya chae.

"Dari kelas 2 SMP, dulu dia punya pacar loh" kata sakura.

"Terus mana pacarnya?"

"Lanjut sekolah di luar negri, sedihnya mereka lost contact"

"Kamu kenal?" Tanya chae.

"Kenal, dulu kita satu sekolah. Terus hyewon sering curhat tentang suhyun yang ngga ada kabar berbulan bulan"

"Ohh" chae tak tau bagaimana menanggapinya.

Sakura dan chae terus melanjutkan jalannya dalam diam. Tapi chae kembali membuka suara,

"Kamu suka hyewon?"

"Sukalah, kan dia temen deket aku"

"Kalo hyewon suka kamu?"

"Ya bagus juga" jawab sakura.

"Maksud aku, kalau dia mau lebih dari sahabat gimana?" Kata chae.

"Ngga mungkin, dia tau kok aku suka siapa" ucap sakura.

"Siapa?"

"Kamu"

"..."

"..."

Hening, sakura merutuki diri sendiri karna bibirnya ga bisa di rem.

Mereka jadi jalan canggung gatau mau ngomong apa lagi, sedangkan sakura masih mengatai diri sendiri bodoh.

Ga sadar mereka sudah hampir sampai di rumah sakura.

Chae sengaja memanaskan tenggorokan dengan pura pura batuk ringan,

"Hm, sakura"

"I..iya"

Chae berdiri di depan sakura, mereka saling tatap sekarang.

"Sekarang kita apa?" Tanya chae membuat sakura bingung.

"Apa?"

"Teman atau apa?"

"Te..teman" jawab sakura cepat.

Tapi lagi lagi merutuki diri sendiri yang gamau jujur.

"Kalau gitu ayo akhiri pertemanan ini" kata chae.

"Hah?" Sakura bingung.

"Aku suka sama kamu"

"...." sakura shock.

"Jangan jadi teman lagi tapi jadi pacar"

"...." sakura speechless.

"Sakura? Gamau ya?"

"Ma..mau!" Sakura dengan cepat menjawab, jantungnya terasa mau lari dari cangkang.

"Lets create our story from now till the end." Kata chae memberi senyum terbaiknya.

Sakura balas tersenyum, hatinya menghangat. Crush nya sekarang udah jadi pacarnya tanpa harus menunggu lebih lama lagi

Chae memegang tangan sakura dan perlahan maju lalu menunduk dengan kepala di miringkan.

Bibir chae mendarat di bibir tipis sakura, hanya menempelkan bibir mereka tapi kaki sakura udah lemas aja.

Ciuman pertama sakura di ambil oleh chae. Mulai sekarang sakura akan mengandalkan chae dan memperlakukan chae dengan baik.

Dari suka akan bertumbuh jadi cinta ntah sampai kapan, mereka akan berjuang untuk mempertahankan segalanya.
















------


PŔCS : Chaekkura X HyekkuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang