"The Only One"

Part 1

Kenapa aku selalu di asingkan oleh keluarga aku sendiri? Apa aku bukan anak kandung mereka? Kenapa mereka begitu kejam terhadapku? Apa salahku?

Kesyha POV.

Aku adalah kesyha annabhell brithen anak bungsu dari 3 bersaudara. Ya, kalian benar aku adalah anak dari david brithen dan clara brithen. Aku mempunyai 2 kakak laki-laki yang bernama jhosua vernando brithen dan devano vernandez brithen, sebenarnnya vano adalah saudara kembar aku yang lahir 7 menit sebelum aku. Keluarga brithen yang mempunyai brithen corp. yang merupakan perusahaan otomotif tersukses di berbagai belahan dunia. Dan sering di juluki rajanya bisnis. Tapi entah kenapa aku merasa sangat menderita di keluarga ini, aku selalu tidak di anggap ada.Sekarang aku sedang siap-siap untuk pergi ke sekolah. Aku sekolah di brithen high school, sekolah yang didirikan oleh papa. Aku masih kelas 11, jhosua dan vano juga sekolah di brithen high school. Kak jhosua kelas 12 dan vano sama sepertiku.

Kacamata besar...oke
Baju longgar...oke
Rok 10 cm di bawah lutut...oke
Rambut di kepang 2...oke

Sip sepertinya aku udah siap, aku langsung turun dari tangga menuju meja makan. Kamarku terletak di lantai 2 sama seperti jhosua dan vano tapi kamarku adalah bekas gudang, padahal di sebelah kamar vano ada kamar kosong, tapi papa dan mama malah menempati aku di gudang lantai 2.

"Pagi semua" sapaku ceria pada papa, mama dan jhosua.
"Pagi" kata papa datar.Mama dan kak jhosua hanya melihat meremehkan.

Sabar kesyh.. lo udah sering di giniin, Batinnya.

"Pagi semua" sapa vano.
"Pagi sayang" ucap mama dengan lembut.
"Pagi nak" balas papa hangat.
"Pagi my brother" sapa kak jhosua ceria.

Selalu seperti ini setiap harinya, dan aku hanya bisa sabar sampai mereka semua sadar kalau ada aku di tengah-tengah mereka, seperti sekarang aku merasa mereka tidak pernah menganggap aku ada, tidak ada yang menanyai tentang diriku. Yang aku bisa lakukan sekarang hanyalah melihat mereka dengan pandangan miris, miris karena mereka ngobrol hangat dan tertawa bersama tanpa mengajakku.

Kenapa gue jadi lemah gini sih? Kan gue udah biasa di giniin, tapi sakit banget ngelihat mereka kaya gini, batinnya.

Tiba-tiba aku kehilangan mood untuk sarapan, dan aku lebih memutuskan untuk pergi ke sekolah.

"Ma,pa, kak, aku pergi dulu ya" Kataku kepada mereka.

Tapi mereka hanya menatapku sekilas dan langsung melanjutkan candaan mereka. MIRIS! Itu yang aku rasakan sekarang.Aku jalan ke halte depan komplek, aku pergi ke sekolah naik bus. Sampai di halte, akupun duduk di bangku halte yang sangat sepi ini. Iyalah sepi karena gak ada orang di komplekku yang naik bus, mereka semua bawa kendaraan, namanya juga komplek elit. Tidak lama kemudian ada 2 mobil sport keluaran terbaru yang ngebut di depanku dan sengaja melalu genangan air di depan halte, sehingga air tersebut mengenai bajuku. Aku hanya bisa mengbuang nafas kasar, ARGHHHH..... tega sekali mereka! Aku sangat tahu mobil itu adalah mobil kak jhosua dan vano yang baru dibelikan oleh papa kemarin. Sebenarnya papa juga memberikanku mobil jazz tapi aku tidak mau makainya.

🔐

Aku sampai di sekolah, waktu yang di butuhkan dari rumah ke sekolahku hanyalah 15 menit. Aku langsung menuju toilet untuk mengganti seragamku yang kotor ini. Setelah mengganti pakaian, aku langsung menuju kelasku karena sebentar lagi bel masuk akan bunyi.

"Pagi semua" sapaku ceria saat masuk pintu kelas.
"Pagi anna" jawab teman-temanku dengan semangat.

Disekolah namaku adalah kesyha annabhell B. Dan aku di panggil anna di sekolah. Aku tidak memakai nama belakangku, karena di larang oleh keluargaku, kata mereka hanya membuat malu. Satu sekolah tidak ada yang tau bahwa aku anak dari pemilik sekolah ini, yang tau hanyalah kak jhosua dan vano, itu juga mereka selalu membullyku. Teman-teman kelasku adalah keluarga bagiku, karena hanya di sini aku bisa ceria dan melupakan semua masalah keluarga ku. Aku kelas 11 ipa4 yang terkenal dengan kelas yang sangat ajaib, karena apa? Karena kelas ini semua anaknya rata-rata rada semua. Maksudnya semua anak yang bodohnya minta ampun berada di sini semua, Dan memecahi rekor kelas yang paling bodoh.