- Izin Ayah -

935 184 39
                                    

"Sayang, apa Suny bercerita mengenai universitas mana yang akan ia pilih?" Chanyeol bertanya kepada istrinya, mereka sedang duduk santai diruang tamu, menikmati sore sambil meminum teh hangat.

"Tidak, Suny kan lebih banyak bercerita kepadamu kalau soal urusan pendidikannya, setelah itu baru meminta masukan dariku"

"Ya kau benar, tapi kali ini ia belum berbicara apapun kepadaku"

"Mungkin ia memang belum menemukan universitas yang ia inginkan"

"Tapi Seoul National University itu pilihan satu-satu nya"

"Itu kan menurutmu, anak kita sudah besar Park, beri ia kebebasan untuk memilih masa depannya, selama ini anak kita selalu berada di jalur yang tepat, biarkan saja"

"Suny itu masih tanggung jawab kita sayang, kita tidak bisa melepasnya begitu saja"

"Aduh suamiku ini semakin lama semakin posesif dengan anak-anaknya, aku heran"

"Ei, kau harus membedakan mana posesif dan mana memenuhi tanggung jawab sayang ku"Chanyeol mengelak.

"Kakak bilang ia sedang mencari universitas diluar negeri" Secara tiba-tiba, Benji yang sedari tadi terlihat tidak tertarik dengan permbicaraan ayah ibu nya, kini ikut mengeluarkan suaranya.

"Apa? Luar negeri?" Chanyeol melotot kaget.

Sedangkan Kyungsoo sudah menghela napas berat. Anak lelaki nya ini kenapa terlalu jujur sih jadi orang, sudah diberitahu oleh kakak nya bahwa jangan beritahu ayah dulu, pokoknya jangan beritahu sebelum dia sendiri yang memberitahunya, tapi anak ini tetap memberitahu ayahnya. Sudah capek-capek ia menutupi dari suaminya, tapi malah berakhir seperti ini.

Kyungsoo memberikan tatapan kepada Benji yang menyiratkan "Kenapa kau memberitahu ayahmu?"

Benji hanya menjawabnya dengan mengangkat kedua bahu nya seakan-akan acuh.

"Ben, apa benar kakakmu berbicara seperti itu?"

Benji mengangguk.

Chanyeol sebentar lagi akan meledak sepertinya.

Ia mengambil ponselnya dan segera menghubungi Suny yang saat ini sedang pergi ke supermarket untuk membeli makanan ringan untuk mereka.

"Halo ayah"

"Halo, kakak dimana?" dengan nada tidak biasa.

"Aku masih di kasir mau membayar snack untuk kita"

"Segera pulang"

"Loh.. ayah ken-"

Chanyeol mematikan sambungan telfon itu secara sepihak.

"Ada apa dengan ayah? Nada bicaranya berbeda, apa ada yang salah?" Perasaan Suny mendadak tidak enak.

"Aku pul- ang" Suny tiba-tiba berhenti ketika merasakan atmosfir yag berbeda di ruang tamu itu.

Suny pun mengambil tempat duduk disebelah ibu nya kemudian berbisik "Ada apa dengan ayah bu?"

Kyungsoo hanya membalas dengan mengelus lembut tangan anak perempuannya sambil tersenyum, seakan mengisyaratkan "tidak apa-apa".

Chanyeol tiba-tiba mengarahkan pandangannya kepada Suny.

"Aku membelikan biskuit karamel kesukaan ayah" Suny mencoba memecah tatapan ayahnya yang tidak biasanya.

"Apa maksudnya dengan kuliah di luar negeri dan tidak meminta persetujuan ayah?"

Suny otomatis langsung menatap Benji dengan tajam.

Benji yang ditatap kakaknya seperti itu menjawab tanpa suara "apa?"

Suny & Benji | Side Story of Chanyeol family SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang