Request by deaslink
"I care about you, that's why I don't want you to get hurt"
-TEN-.
Sudah seminggu ini aku dan pacar ku jarang pergi bersama, jangankan pergi berkencan, untuk makan berdua di kantin kampus saja susah sekali. Sebelumnya aku ingin memperkenalkan pacarku terlebih dahulu, namanya Chittaphon leechaiyapornkul tapi aku lebih suka memanggil nya TEN, agar lebih singkat dan itu panggilan kesayanganku untuk nya.
Dia sedang giat sekali berlatih dance untuk lomba yang akan di adakan di kampus ku, acaranya sekitar dua minggu lagi, terkadang TEN suka mengajak ku untuk menemaninya berlatih dance, tapi setiap aku menemaninya dia terlau sibuk dengan koreografinya, aku malah merasa bosan dan dia terus mengabaikan ku.
Hari ini aku datang ke kampus lebih awal, saat sedang melewati ruang latihan untuk club dance aku mendengar musik yang mengalun begitu indah di iringi suara langkah kaki yang seirama, 'siapa yang sudah datang sepagi ini dan langsung berlatih dance?' , karna penasaran aku pun membuka pintu ruang latihan itu dengan pelan dan melihat siapa yang ada di dalam.
Aku sedikit terkejut saat mengetahui orang yang sedang berlatih dance sepagi ini, dia adalah TEN kekasih ku yang sedang berlatih dengan sangat giat hingga seluruh tubuh nya sudah di banjiri oleh keringat.
"TEN!"
Ten menengok ke arah sumber suara, dia sedikit terkejut ketika melihat ku, aku langsung menghampirinya.
"Y/n? Sedang apa kau di sini?"
"Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau sudah berlatih dance sepagi ini?"
"Aku hanya ingin mempelajari detail koreografi ku lebih dalam agar aku bisa mendapatkan juara satu saat lomba nanti."
"Tapi menurut ku dance mu itu sudah sangat bagus, untuk apa kau berlatih sangat keras?"
"Itu kan menurut mu, kalau menurut ku dance ku ini masih kurang bagus, jadi aku harus berlatih dengan giat, lagi pula aku harus mengulang terus gerakannya agar aku ingat dan tidak lupa saat lomba nanti"
"Tapi tidak seperti ini juga caranya, kalau kau berlatih sangat keras seperti ini dan tidak memperhatikan kesehatan mu nanti kau akan jatuh sakit, dan aku tidak mau itu terjadi"
"Tenang saja Y/n, itu tidak akan terjadi, percaya padaku"
"Sudahlah, aku capek memberitahu mu, kau selalu saja membuat alasan, awas saja kalau kau sakit dan meminta bantuanku, aku tidak akan mau"
Aku pergi begitu saja dari hadapan Ten, Ten yang mendengar ku berbicara seperti itu langsung terdiam dan tidak berniat mengejarku, terserahlah aku bosan mendengar alasannya itu padahal aku khawatir dia akan sakit.
🍃🍃🍃
Sudah seminggu ini Ten tidak lagi mengabari ku, kemana dia? Di kampus pun aku tidak melihatnya, saat aku bertanya kepada teman teman nya mereka menjawab kalau Ten belakangan ini tidak masuk kuliah, aku jadi semakin khawatir, lebih baik aku memeriksanya saja ke apartemen nya.
Pulang dari kampus aku langsung mampir ke apartemen kekasihku, aku menekan password apartemennya dan masuk kedalam.
"TEN? KAU DIMANA?"
Aku memanggil namanya, tapi tidak ada jawaban, berkali kali aku memanggil namanya tetap tidak ada jawaban, sampai akhirnya aku mendengar suara seseorang yang meringis kesakitan, aku mencari asal suara dan terhenti di depan pintu kamar kekasihku, apakah mungkin itu suara Ten? Aku mengetuk pintunya .
"Ten? Apa kau di dalam?"
Aku mendengar suara dari dalam, aku langsung membuka pintu nya dan menemukan lelaki yang selama ini aku rindukan sedang terbaring lemas tak berdaya dengan kompresan yang menempel di dahi nya.
"Astaga Ten! Apa yang terjadi dengan mu?"
"Y/n? Kau disini? Aku merindukan mu"
"Hey jawab dulu pertanyaan ku, kau kenapa? Mengapa bisa seperti ini?"
"Ya seperti yang kau duga, aku jatuh sakit, aku demam, mungkin karena terlalu capek berlatih dance"
"Kan sudah kubilang, jangan terlalu capek nanti kau bisa sakit, dan sekarang lihat apa yang terjadi? Kau demam, kenapa tidak memberi tahu ku?"
"Ya aku ini memang keras kepala tidak ingin mendengarkan mu, aku tidak memberi tahu mu karena waktu itu kamu bilang jangan memanggil mu kalau aku sakit lagipula aku tidak ingin kau khawatir"
"Justru dengan kau menghilang tak ada kabar dan tidak memberi tahu ku malah semakin membuatku khawatir, dan juga kenapa kau menurut saja saat aku bilang seperti itu? Saat itu aku sedang emosi jadi aku tidak berpikir apa yang aku katakan, aku tidak punya alasan untuk tidak merawatmu ketika kau sakit"
"Baiklah aku minta maaf karna sudah keras kepala selama ini, aku hanya ingin menang saat lomba nanti"
"Ya aku mengerti, tapi lain kali perhatikan juga kesehatan mu jangan sampai sakit lagi seperti ini, I care about you, that's why I don't want you to get hurt"
"Ne arasseo eomma "
"Enak saja kau memanggil ku eomma"
"Kau kan cerewet sama seperti eomma ku"
"Terserah apa kata mu saja, sekarang aku akan membuatkan mu sup lalu habis itu minum obat ya?"
"Siap bos"
Aku segera pergi ke dapur dan mebuatkan Ten sup, untung saja di rumah Ten ada P3K jadi aku tidak perlu repot pergi ke apotek untuk membeli obat.
Saat sup nya sudah jadi aku langsung mengantarkannya ke kamar Ten.
"Ini dia sup nya, ayo di makan"
"Tapi tangan ku lemas, suapin"
"Dasar manja, ya sudah sini aku suapin"
Aku menyuapi Ten dengan hati-hati sampai habis, setelah itu membantu nya untuk minum obat.
"Terima kasih Y/n kau sudah merawatku, aku tidak tahu apa yang terjadi jika kau tidak datang, bisa bisa aku sakit terus sampai lomba nanti"
"Ya itu memang sudah tugas ku untuk merawatmu, semoga saja kau cepat sembuh dan bisa mendapatkan juara satu di lomba nanti"
"Semoga saja, aku yakin aku bisa menang"
"Kalau begitu aku pulang dulu ya"
"Kenapa cepat sekali? Disini saja temani aku tidur"
"Untuk apa? Memang nya kau bayi?"
"Ayolah Y/n, aku masih merindukan mu, jangan pergi dulu, temani aku ya?"
"Baiklah baiklah dasar bayi besar"
Dan berakhirlah dengan diriku yang terbaring di samping Ten, dia memeluk pinggang ku agar aku tidak bisa kemana mana, seperti nya aku harus menginap di sini.
.
.
.
.
.
.
.Yeay akhirnya selesai juga ujian nya, makasih buat yang udah mau nunggu....
Oh iya maaf lama bikinin request nya, di tunggu request selanjutnya
YOU ARE READING
IMAGINE WITH KPOP IDOL BOYS~
FanfictionImagination between you and all kpop idol special edition for boys. Sweet story or a little bit sadness Happy ending or sad ending Everything you want here. Cast: -Y/n - Kpop boys I don't need silent readers, please support my story I H...