IMAGINE WITH KPOP IDOL BOYS~

•●Mark Lee NCT●•

Request by its_me_ran97

(Semi baku)

"Sekeras apapun aku berusaha untuk membuat kita bersatu, semesta selalu punya cara untuk membuat kita kembali berpisah"
-MARK LEE-

Mark POV

Mata ku terpaku pada parasnya yang cantik, matanya yang bulat, hidung dengan sudut yang sempurna, bibir nya yang mungil berwarna pink, juga rambut nya yang ia biarkan tergerai begitu saja, walaupun sederhana tapi menurutku dia itu sempurna. Aku hanya bisa melihatnya dari jauh, dia tersenyum lebar di depan sana bersama seorang pria yang dengan setia menggenggam erat tangan kecil nya itu, dan sayang nya aku bukan alasan dia tersenyum.

"Mark? Kamu lagi liatin apa?"

Mina menghentikan kegiatan rutin ku, dengan cepat aku menoleh ke arahnya yang sedang duduk di sampingku.

"Ah enggak kok, aku lagi kurang fokus aja, mereka berisik soalnya, maaf ya"

Kita sedang mengerjakan tugas berpasangan yang di berikan oleh Yoon Ssaem, sekarang free class, jadi wajar saja keadaan kelas tidak begitu kondusif.

"Oh ok, kalau begitu ayo lanjut lagi ngerjain tugas nya, fokus ya"

"Baiklah"

Kami mengerjakan tugas sampai bel istirahat berbunyi, ku lihat dirinya sedang bersiap untuk pergi ke kantin, aku mencoba untuk mendekatinya dan mengajaknya pergi ke kantin, namun saat tersisa 3 langkah lagi dari tempat duduk nya, dia sudah pergi dengan pria tadi, untuk kesekian kalinya aku terlambat.

"Hey Mark! Ayo kita ke kantin!"

Mina menghampiriku dan langsung menarik tanganku menuju ke arah kantin, kami duduk berhadapan, dan sialnya meja yang kami duduki bersebelahan dengan gadis yang aku sayangi, Choi Y/n.

"Y/n! Kamu ingin pesan apa?"

Itu Jung Subin yang bertanya kepada Y/n, pria itu yang selama ini selalu berada di samping Y/n dalam keadaan apapun, aku iri dengannya, dia bisa selalu berada di samping Y/n dan tak pernah sekali pun menyakiti hati Y/n, ku pikir dia adalah pria yang tepat untuk Y/n. Dia sempurna, tapi tidak dengan ku.

"Samakan saja dengan mu"

Y/n menjawab pertanyaan Subin, jarak meja kami yang dekat ini dapat membuatku mendengar percakapan mereka dengan jelas.

"Mark? Kenapa diam aja?" Mina membuat ku kembali fokus dan menyadari keberadaannya.

"Ah maaf, seperti nya hari ini aku lagi kurang fokus"

"Gak apa apa, oh iya, kamu ingin pesan apa? Biar aku yang pesankan"

"Jangan, aku aja yang pesan, masa aku tega membiarkan perempuan harus berdesak desakan untuk mendapatkan makanan"

"Kalau begitu samakan saja makanannya dengan mu"

"Baiklah aku pergi dulu"

Setelah beberapa menit, aku kembali ke meja ku dan Mina dengan sebuah nampan di tangan, tak sengaja aku melihat Subin yang sedang membersihkan bibir Y/n menggunakan tisu, jarak mereka begitu dekat, bolehkah aku cemburu?