Sunshine

06. Apa?

Sore ini Thalia sudah siap-siap untuk menjemput mamanya di bandara. Thalia akan berangkat sendiri dengan mobilnya.
Baju kaos putih dimasukkan dalam celana pendeknya dengan cardigan melebihi celana ditambah dengan sneakers pink menjadi ootd nya hari ini.

Thalia melihat dirinya dalam pantulan cermin, kemudian tersenyum. Merasa puas dengan style -nya sendiri.

Saat akan berangkat, Thalia melihat mobil hitam terparkir di depan rumahnya, bukan, itu bukan mobilnya.

Thalia mendekat, kemudian yang di dalam mobil keluar.

"David?!"

David mengernyit, "hei"

"Ngapain kesini? Gue mau pergi"

"Perginya sama gue aja, gue anter."

"Hah?"

"Ayolah, lo kan bilang mau jemput nyokap hari ini, right?. Biar gue yang nganter, siapa tau langsung dapet restu."

"Modus"

Meski begitu, Thalia tetap masuk ke mobil David yang telah dibukakan pintu olehnya. Lalu David masuk ke kursi pengemudi.

***
Ira telah sampai di bandara dan langsung menemukan putrinya yang kebingungan mencarinya.

Thalia menyipitkan matanya. "Mamaa!"

"Thaliaa, mama kangen". Mereka berpelukan, melepas rindu setelah 3 hari berbeda kota. "Eh siapa ini?" tanya Ira, mama Thalia

David tersenyum, kemudian mencium tangan Ira, "Kenalin tante, David."

"Temen aku ma,"

"Kalau direstuin, bakalan di seriusin Thalia-nya tan, hehe"

Ira terkekeh, "bisa saja kamu, ayo pulang"

Dari sore sampai malam, David menghabiskan waktunya dengan Ira dan Thalia. Hingga pukul 09.00 malam, ia berpamitan pulang.

**
David sampai dirumah dengan aman, Sharon yang sedang menonton tv di ruang tamu menolehnya.

"Darimana aja lo"

"Kepo"

"Idih, kalau bukan karena gue yang ngasi tau Thalia bakalan jemput mamanya, lo pasti bakalan gabut dirumah, dasar."

"Berisik ah, tugas lo tuh bantuin gue biar dapetin Thalia. Dia udah luluh dikit sama gue. Dikit lagii, pasti gue dapetin."

"Apaan dah, lo kalau beneran suka ya perjuangin. Kalau cuma dibuat baper aja mah gampang, kasian anak orang ntar lo sakitin."

David mengangkat bahunya lalu menuju kamar.

°•°
Setelah sekian lama, :)