Gadis bernama (namakamu) Rahmalia ini sedang asik berkutat dengan handphonenya, pasalnya sedari tadi ia menunggu seseorang yg tak kunjung datang. Ini sudah menit ke 52 tetapi yang ditunggunya tak kunjung datang.
"Gwen dimana sih, pke nggak aktif segala handphonenya" gumam nk yang tangah duduk di sebuah cafe favorit nya.
Tak lama kemudian handphonenya berbunyi, ternyata itu telepon dari orang yg sudah ditunggunya sejak tdi.
"Halo assalamualaikum gwen, lo dimana sih? Lama banget""Iya sorry nam, kayaknya gue nggak bisa deh nemenin lo hari ini gue ada urusan penting banget, sorry banget nam"
"tapi gwen gue udah nunggu lam.. "
Tutt.. Tutt..
Telepon nk terputus, padahal baru saja ia akan memberi ocehan pada sahabatnya itu. Tiba-tiba seseorang menarik kursi yg ada di depannya kemudian mendudukinya, tapi NK masih belum menoleh ke arah seseorang itu karena ia sedang sibuk mengocehi gwen melalui chat.
"Gue duduk sini ya, udah penuh semoga soalnya" ujar seseorang didepannya
"Iya" NK hanya mengiyakan tanpa melihat sedikitpun padanya.
Setelah selesai menocehi gwen, handphone NK kembali berbunyi tpi kali ini telpon dari teman sosmednya Lani.
"Haloo nk... Sumpah sumpah gue nyesek banget tau nggak?" ujar temannya di ujung telepon
"Apaan sih lan, Assalamualaikum dulu kek" jawabnya
"Heheh walaikumsalam nk, gue terlalu nyesek nihh"
"Nyesek gimana? Lo ngomong apaan sih?"
"Jadi (nam) Aldi gue deket lagi masa sama Salsa, aaa nggak setuju gue"
"Ya ampun lan gue kira ada apaan, Aldi doang"
Seseorang yg berada di depan nk refles menoleh saat nama temannya disebut.
"Ish lo tuh ya, gimana coba lo liat iqbaal noh udah berubah sejak kenal sama si zidny"
"Gini ya lan, semua orang itu berhak menentukan hidup mereka masing-masing, jadi menurut gue kalo iqbaal berubah ya wajar ajalah namanya juga manusia, terus masalah zidny itukan udah jadi keputusan iqbaal jadi yaudah. Nah gitu juga sama Aldy"
"Satu lagi, lo nggak boleh nge judge Salsa ataupun Aldy karena mereka juga punya hak untk itu. Gue bukan mau bikin lo tambah down tapi ya lo harus jadi fans yang mendukung bukan malah menjatuhkan dan lo nggak boleh berhenti jdi fans mereka cuma karena hal kecil kayak gue" ujar NK panjang lebar
"Hmm iya (nam) gue bakal coba ngertiin mereka deh, udah dulu ya maaf gue ganggu"
"Iyaa, nggak ganggu kok yaudah assalamualaikum"
"Walaikumussalam"
Tutt.. Tut..
"Lo comate?" tanya seseorang yg duduk didepannya
NK menoleh dan ia langsung terdiam saat melihat seseorang dihadapannya ini. Iqbaal.. Iya NK tidak mungkin salah.
"Gue nanya loh" ujar iqbaal melambaikan tangannya depan wajah nk
"Eh.. Mm enggak" jawab nk
"Tadi lo gibahin gue" ujar iqbaal
"Temen gue yang comate gue mah udah enggak" ujar nk dengan suara yg mengecil saat mengucapkan kata 'udah'
"Loh kenapa?" tanya iqbaal
Nk membulatkan matanya "lo denger?"
"Yaiyalah, gue nggak budek kali"
Nk segera menyambar tasnya kemudian beranjak dari tempat duduknya.
"Lo mau kemana?" tanya iqbaal
Tetapi nk hanya menghiraukannya dan langsung pergi tanpa sepatah katapun.
💟💟💟
Saat ini nk tengah berada di salah satu toko buku yang tidak jauh dari cafe tempat ia tidak sengaja bertemu iqbaal tadi. Nk masih meyusuri rak-rak yang ada di toko ini, sedari tadi ia belum menemukan buku yang sangat ingin ia beli.
Dari arah belakang ada seseorang yang tidak sengaja menabraknya....Siapa nihh kira-kira???
KAMU SEDANG MEMBACA
Here x IDR
FanfictionCerita seorang (namakamu) yang tidak sengaja bertemu dengan seorang Iqbaal diafakhri Ramadhan. (Namakamu) memang seorang soniq tapi itu dulu... Sebelum kejadian itu terjadi...