[Don't be Silent Readers]
Sinar matahari mulai menyelimuti netra mataku.Ahh malam terasa bergulir cepat sekali..
kulihat weker disamping nakas yang sudah menunjukan pukul Lima pagi.
Saat nya aku mulai bangun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.
Setelah dipastikan penampilan ku rapih dengan pakaian putih Abu abu yang melekat dengan atribut lengkap,aku mulai berjalan pergi menuju sekolah.
Yah tanpa sarapan,aku belum membeli stok makanan bulan ini.
Cukup naik bis selama 30 menit,akhirnya Kaki jenjang ku tiba di SMA Adimata's.
Tersenyum cerah,dan mulai melangkah masuk menyusuri koridor.
Lagi lagi langkah ku terhenti dan tersenyum nanar kepada apa yang ku lihat saat ini,Pemandangan yang membuat dadaku sesak dan kehabisan oksigen.
Aku melihat kedua Kaka laki laki ku tengah bercanda ria dengan kakak perempuan ku yang terlihat seperti kakak dan adik yang bahagia.aku senang melihat itu,melihat kalian bahagia walau tanpa aku.
Yah mereka anak anak famaous,tentu itu akan menjadi pusat perhatian juga.
Siapa yang tidak mengenal Khenzo dan Khanzo?anak pemilik sekolah dan sekaligus badboy pentolan SMA Aditama's ini.
Aku tersenyum walaupun hatiku sakit.aku ingin sekali menghampiri mereka,namun aku sadar diri,aku itu hanyalah seorang anak buangan.
Langkah ku tiba di kelas dengan lesu,teman sekelas ku langsung menatap ku jijik,kenapa?karena isu yang di berikan Adila dan menyebarkan nya ke satu sekolah
Aku seorang jalang yang suka memuaskan nafsu laki laki hidung belang demi bertahan hidup.ia nekat sampai memanipulasi fotoku sedemikian rupa.
Hanya demi ingin melihat ku dipandang buruk dihadapan semua orang.
"Lihat,jalang murahan sudah datang"
"Aku jijik melihat nya.mengapa ia harus sekelas dengan kita?"
"Karena dia,nama baik kelas kita tercoreng di hadapan semua murid"
"Aku jijik melihat jalang murahan itu"
"Mentang mentang dirinya cantikk,dia menjual dirinya itu kepada laki laki di Club "
Kuping ku panas mendengar itu,aku mau marah?tentu,namun aku harus apa dan bisa apa?!aku bukan siapa siapa.
Pasrah,Ku dudukan diriku di bangku belakang,sendiri of course karena tidak ada yang mau sebangku dengan diriku.
bukan nya sombong.aku termasuk wanita dalam kategori cantik.iris mata ku yang biru,bibir pink alami tanpa olesan apapun,rambut pirang sepinggang yang ku ikat diatas dengan poni yang panjang menggantung,tubuh berbentuk layak nya perempuan ideal.
Adila?anak pemilik sekolah si Queen of the bullying di sekolah Aditama's yang selalu di sanjungi karena kecantikan yang ia punya,namun semenjak kehadiran diriku di sekolah ini,yah membuat aku ikut Famous mengalahkan Adila.
Itu semua membuat nya marah dan sering membully ku habis habisan dan membeberkan isu kebohongan yang sangat memuakkan.
Aku tau,bahwa kalau aku di bandingkan Adila maka aku tidak ada apa apa untuk dirinya nya,bahkan hanya sebatas ujung kuku nya pun tidak ada.aku hanya seorang pelayan restaurant yang bekerja paruh waktu sambil bersekolah di sekolah Aditama's ini sedangkan Adila?dia adalah anak pemilik sekolah dan anak orang kaya yang termasuk miliader di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone||Come When There Is A Wish
Teen FictionHidup ditengah keluarga harmonis namun keberadaan nya seolah tidak dianggap. Belum lagi masalah cinta yang semua nya saling berhubungan dengan masa lalu. 'Dunia itu sempit' Namun semua orang mengetahui istilah, 'orang jahat terlahir dari orang baik...