Hai nurani, apa kabar?
Aku harap,
kau tak lagi murka
kau tak lagi kecewa
atas kepandiran yang telah kuperbuat
Aku harap,
aku masih punya sedikit tempo
untuk dapat memugar
Setiap alpa yang telah terukir
Maaf,
Aku terlalu buta
Aku terlalu naif
Hingga selalu percaya,
bahwa
Aku dapat menipu semua
Nyatanya, aku keliru
Aku tak mampu
Dan tak akan pernah mampu menipumu,
duhai nurani
Masih maukah kau kembali percaya
pada si pendusta ini?
Jember dalam balutan hujan yang tebal
Sabtu, 2 Maret 2019 13:24 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Puisi
PoëzieCutie cover by: @montirkotak Saat setiap tulisan yang kubuat bertanya, ke mana dia harus pulang? Maka di sinilah semuanya harus pulang dan berkumpul.
