"Sc-scheduller?" Orang yang mengejutkan nayeon saat ini adalah scheduller.
" kenapa?" Tanya balik scheduller
Nayeon sangat takut kalau saja scheduller mendengar apa yang di ucapkan nya tadi.
" sche- scheduller kenapa ada disini?" lagi mereka hanya melontarkan pertanyaan pertanyaan yang pada akhirnya di kacangi.
" nggk tahu" ucap scheduller polos, membuat nayeon melongo tak percaya
" lah?, terus gimana cara scheduller bisa kesini?" Tanya nayeon
" gue kan tadi ngilang, ntah ngapa gue dibawa ke taman sepi kayak gini dan tadi gue dengar orang teriak teriak ga jelas, ya udah gue samperin tu suara teriak teriak kayak orang gila habis putus cinta, eh tau nya iya orang gila tapi bukan habis putus cinta"
ucap scheduller gantung, membuat nayeon semakin kepo dengan cerita scheduller" kalo bukan putus cinta terus apa dong?" Tanya nayeon dengan tampang polos nya
" kayak.....orang habis di ceraikan sama suami nya" jawab scheduller dan diakhiri dengan tawaan
" btw, orang gila nya siapa scheduller, perasaan dari tadi nayeon nggk lihat siapa siapa" ucap nayeon sambil celingak celinguk mencari keberadaan orang gila yang di maksud scheduller
" ini di depan gue" ucap scheduller dengan nada santai nya
Pandangan nayeon langsung beralih menatap scheduller yang ketawa, menertawakan dirinya, nayeon.
" gue" tunjuk nayeon kepada diri sendiri dengan polosnya
" siapa lagi emang nya yang ada didepan gue ha?" Tawa scheduller semakin pecah melihat nayeon yang belum peka peka juga.
" ihhh scheduller ngeselin, orang cantil kayak gini dikata orang gila, situ kali ya yang orang gila ketawa ketawa sendiri kayak orang baru masuk rsj" balas nayeon dan scheduller memberhentikan tawa nya dan nayeon balik menertawakan scheduller
Jungkook?, dia masih di tempat semula, tadi nya jungkook ingin menghampiri nayeon tapi kedeluan sama scheduller jadi jungkook urungkan niat nya dan kembali ketempat semula dimana jungkook bisa melihat nayeon tertawa bersama orang lain. Sakit?, sakit rasanya untuk jungkook melihat itu semua.
" siapa sih tu orang?" Tanya jungkook kepada dirinya sendiri.
Lalu jungkook pergi balik ke apartement nya dengan keadaan yang tanda tanya terhadap orang itu.
●●●●
"scheduller " ucap nayeon, scheduller pun mengahlikan pandangan nya ke sumber suara dan mengangkat sebelah alis nya bermaksud untuk menanykan apa, nayeon yang mengerti pun lngsung melanjutkan ucapan nya tadi.
" nayeon takut...kalo suatu hari nanti nayeon akan meninggalkan dunia ini, nayeon nggk mau buat orang yang nayeon sayang jadi sedih, melihat nayeon terbaring lemah diatas kasur rumah semua orang jadi sedih karna nayeon, tinggal beberapa hari lagi, apa nayeon bisa mendapatkan nya?, siapa lagi orang yang sayang sama nayeon?, orang yang sayang sama nayeon sudah menangis, walaupun tinggal satu air mata lagi rasanya itu sangat sulit untuk mendapatkan nya, hiks hiks" curhat nayeon pada schedller, dan diakhiri dengan tangisan,
" kalo lo nggk mau ngeliat orang yang lo sayang menangis, lo harus berjuang demi mereka, lo nggk bleh menyerah, masih banyak waktu yang harus lo jalani, tinggal 1 air mata lagi yang harus lo cari, lo udah dapat 3 tetes air mata, jangan lo lakuin ini dengan cuma cuma nay, lo harus berjuang ada orang yang mau bantu lo nay, banyak yang nunggu lo sadar nay" ucap scheduller bijak, mendengar ucapan scheduller nayeon pun menghapus sisa sisa air mata nya yang masih membekas dipipi,
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOUR SELF [KOMPLET]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] Awalnya, jungkook tidak mau membantu seseorang yang ingin sekali meminta bantuan kepada nya. " cuma kamu yang bisa bantu aku " ucap yoeja tersebut Jungkook tetap bersikeras tidak mau membantu nya. Dan pada akhirnya " k...