"Gue lapar" ucap jungkook, sekarang mereka tengah berada di dalam mobil menuju apart jungkook, tapi di pertengahan jalan jungkolk tbtb ngomong 'lapar'.
" lah terus urusan nya ke gue apaan?" Tanya nayeon dengah dahi berkerut.
"Ga ada urusan nya, gue cuman bilang, emang salah?" Tanya jungkook yang masih fokos menyetir tanpa menghadap lawan bicara nya.
" ya udah seterah lohhh, gue ga peduli" kesal nayeon, lalu memutar kepala menghadap ke arah kaca jendela melihat keramaian kota seuol.
●●●
Sesudah membeli makanan dari luar jungkook langsung kembali ke apart nya, sebenarnya jungkook ingin makan di luar saja, tapi atas rengekan nayeon yang menggemaskan bagi jungkook, eh ralat yang menjijikan maksudnya.
Jadinya jungkook makan di apart nya.
"Enak ya kook makanan nya?" Tanya nayeon yang kemungkinan selera dengan makanan yang jungkook beli di luar.
"Enak lah" jawab jungkook yang sedang asik memakan makanan nya sendiri.
"Pengen kook" ucap nayeon sambil menusuk nusuk kan jarinya ke pipi jungkook yang menggembumg akibat makanan yang jungkook makan.
ntah apa itu nama makanan nya yang jelas nayeon tidak tahu apa namanya, sebut saja nayeon kudet.
Oh iya, ngomong makanan nayeon jadi teringat Dahyun, apa Dahyun sudah makan sekarang? Apa dia belum pulang dari sekolah? Terus keadaan nya sekarang gimana?, banyak pertanyaan yang hinggap di kepala nayeon.
Habis ini rasanya nayeon ingin menemui Dahyun.
●●●
Setelah berdebat panjang dengan jungkook, akhirnya nayeon bisa sampai kerumah sakit tempat ia dirawat.Nayeon sudah tidak sabar ingin menemui adik nya Dahyun, tinggal beberapa hari lagi ia di dunia ini.
"Kook, sebentar lagi gue akan pergi di dunia ini" ucap nayeon parau, mendengar ucapan nayeon jungkook menghentikan langkah nya.
"Lo nggak boleh ninggalin gue sendiri" gumam jungkook yang melihat punggung nayeon mulai menjauh dan menghilang di balik pintu, lalu Jungkook segera menyusul nayeon.
●●●
"Tidur yang nyenyak ya dek, kakak sayang kamu" ucap nayeon dengan lirih, ingin rasanya ia memeluk Dahyun saat ini tapi mungkin itu tak bisa."Kakak sebentar lagi pergi dek, tinggal 2 hari lagi, jaga diri baik baik ya dek, kamu harus sekolah yang rajin biar sukses, kakak lihat kamu kok dari atas sana" ucap nayeon lirih dan mata nya mulai memanas lalu...
Tess..
Air mata nya jatuh tanpa diminta, segera nayeon hapus air mata yang mengenai pipi mulus nya.
" sebenarnya kakak ga mau ninggalin kamu dek, tapi mungkin ini takdir kakak yang udah di tentuin oleh tuhan, takdir yang tak bisa diubah oleh siapapun selain tuhan" tak sadar bahwa air mata nayeon sudah menetes lebih banyak mengenai pipi nya dan jatuh kebawah.
Dam tanpa sadar ada seseorang yang mendengar perkataan nayeon sedari tadi.
Jungkook berdiri diambang pintu mendengar semua perkataan yang nayeon katakan pada Dahyun yang tertidur.
Ntah mengapa hatinya juga ikut terluka sama seperti nayeon rasakan saat ini, ia tak ingin kehilangan nayeon, apapun itu caranya pasti jungkook lakukan, demi nayeon.
Walau nayeon tak tahu perasaan nya sekarang, walau jungkook cuek dan dingin terhadap nayeon, itu semua jungkook lakukan untuk dia bisa menjaga perasaan supaya tidak terlalu jatuh, tapi mungkin sekarang perasaan nya sudah mulai jatuh terhadap nayeon.
Jungkook tersenyum miris melihat perjalanan cinta nya seperti ini.
"Mengapa cinta semenyakitkan ini, apakah gue harus kehilangan dia yang udah menetap dihatika gue, apakah dia juga memiliki persaan yang sama terhadap gue?" Batin jungkook berucap.
Apakah dia harus mengatakan perasaan nya terhadap nayeon, apakah nayeon akan menerimanya?
Ntahlah, jungkook tidak mau saat ia mengatakan perasaan nya nanti, dan nayeon menolak nya, mereka akan canggung saat bertemu bahkan mungkin tak saling bertemu.
●●●
Setelah melihat keadaan Dahyun, nayeon segera keluar dari ruangan dan menemui jungkook yang sedang duduk di luar ruangan.
" kook" ucap nayeon dengan memegang bahu jungkook, dan jungkook menengok ke arah nayeon "udah?" Tanya jungkook, dan diangguki oleh nayeon.
Jungkook segera berdiri lalu berjalan mendahului nayeon, nayeon kesal, lalu mengejar jungkook untuk mensjajarkan langkah kaki mereka.
" ninggalin mulu kerjaan nya ih" kesal nayeon yang sekarang sudah berada di samping jungkook.
Jungkook tetap diam dan mempercepat langkah kaki nya, melihat itu nayeon juga ikut mempercepat langkah supaya tidak ketinggalan langkah panjang jungkook, dan seterus seperti itu sampai tiba di parkiran.
"ih jungkook gue capek, lo jalan nya cepat banget" keluh nayeon pada jungkook saat mereka sudah di dalam mobil.
"Makanya jangan jalan cepat cepat, udah tau pendek masih aja mau ngikutin langkah kaki gue" ucap jungkook dan diiringi kekehan kecil dari jungkook.
"jungkook kau jahat" ucap nayeon mendramastis.
Ntah kenapa mood jungkook berubah total, saat nayeon bertingkah seperti itu.
"aku mencintaimu nayeon"
●●●
maapkan kalo author lama terus up nyTinggal beberapa hari lagi loh nayeon pergi.
Selamat hari raya idul fitri 😙
Lop u readerss💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE YOUR SELF [KOMPLET]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] Awalnya, jungkook tidak mau membantu seseorang yang ingin sekali meminta bantuan kepada nya. " cuma kamu yang bisa bantu aku " ucap yoeja tersebut Jungkook tetap bersikeras tidak mau membantu nya. Dan pada akhirnya " k...